tag:blogger.com,1999:blog-29641447.post1002817930792881300..comments2023-10-18T22:40:10.637+07:00Comments on Curhatkita: Beban Siapa yang Lebih Berat?Tarjum Sahmadhttp://www.blogger.com/profile/04384162408500474913noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-29641447.post-90779635301718403152010-10-25T10:58:52.212+07:002010-10-25T10:58:52.212+07:00Terima kasih atas atas komentarnya. Komentar anda ...Terima kasih atas atas komentarnya. Komentar anda cukup mendalam, sepertinya anda punya pemahaman dan pengetahuan yang luas tentang problem kejiwaan. Kami tunggu komentar-komentar anda untuk beragam topik di blog ini. Jika bersedia anda juga bisa menjadi Guest Post di blog ini.Tarjumhttp://curhatkita.blogspot.com/2009/10/beban-siapa-yang-lebih-berat.html?showComment=1287837116504#c4509908504146019596noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-29641447.post-45099085041460195962010-10-23T19:31:56.504+07:002010-10-23T19:31:56.504+07:00Saya juga pernah berpikir seperti itu. Banyak oran...Saya juga pernah berpikir seperti itu. Banyak orang yang masalahnya lebih berat, tapi mereka bisa menjalankan hidup dengan baik-baik saja dan tidak sampai mengalami gangguan jiwa.<br /><br />Berdasarkan penjelasan psikiater, memang kepribadian seseorang terbentuk dari banyak faktor. Faktor-faktor itu dimulai saat kita baru lahir. Seperti kekurangan oksigen saat lahir bisa menjadi sebuah kerentanan untuk menderita gangguan jiwa pada saat dewasa. Ada juga faktor genetik.<br /><br />Dan yang paling berpengaruh adalah bagaiamana kehidupan kita sejak balita sampai dewasa. Apakah ada trauma, beban, rasa tertekan dll. Semua memori kehidupan kita tersimpan dalam alam tidak sadar kita. Kadang saat dewasa, memori-memori itu muncul ke alam sadar kita dengan bentuk yang bermacam-macam, salah satunya berupa gangguan mood ( depresi, manik, bipolar ). Gangguan mood itu lebih berat lagi jika seseorang tersebut sedang mengalami masalah juga / stres.<br /><br />Jadi menurut saya, jawaban pertanyaan "Apakah beban stress yang terjadi pada dua orang dapat diperbandingkan, sehingga seseorang berhak mengatakan bahwa beban stress yang satu lebih besar dari yang lain ?" adalah beban stres bisa saja dibandingkan. Tapi perlu diingat kepribadian itulah yang tidak bisa dibandingkan sehingga orang menganggap masalahnya lebih berat dari orang lain. Tentunya karena perbedaan kepribadian dan memori-memori yang tersimpan seperti yang saya jelaskan sebelumnya.Anonymousnoreply@blogger.com