tag:blogger.com,1999:blog-29641447.post5334476098523334808..comments2023-10-18T22:40:10.637+07:00Comments on Curhatkita: Tidak Ingin Berkutat dengan Perasaan “Minder” dan “Tidak Mampu” ( Bagian 2, selesai)Tarjum Sahmadhttp://www.blogger.com/profile/04384162408500474913noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-29641447.post-53333537728936878832011-10-24T18:36:55.713+07:002011-10-24T18:36:55.713+07:00@mbak Ema, sama-sama terima kasih juga sudah mau b...@mbak Ema, sama-sama terima kasih juga sudah mau berbagi dan menanggapi komentar. Tulisan anda bermanfaat untuk orang lain. Jangan kapok ya kirim tulisan ke Curhatkita..:)Tarjumhttp://curhatkita.blogspot.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-29641447.post-7152768108024523902011-10-24T15:15:36.922+07:002011-10-24T15:15:36.922+07:00@Pak Tarjum: Terima kasih atas follow-upnya. Ya, k...@Pak Tarjum: Terima kasih atas follow-upnya. Ya, kita harus terus berikhtiar, dan setelah berikhtiar hasilnya harus dikembalikan kepada-Nya.Ema Amalianoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-29641447.post-2234080038323298062011-10-24T15:05:08.999+07:002011-10-24T15:05:08.999+07:00@Anonim: Terima kasih atas komentarnya. Saya sekar...@Anonim: Terima kasih atas komentarnya. Saya sekarang suka mengamalkan dzikir "yaa syakuur" sebagai ungkapan memohon diberi sikap bersyukur atas segala yang dikaruniakan-Nya.<br /><br />Kalau membandingkan diri dengan orang lain, ini sangat tergantung dengan siapa dibandingkan. Apakah dengan rekan-rekan seangkatan yang melesat karirnya ataukah dengan rekan-rekan lain yang juga ada yang memiliki masalah...<br /><br />Kalau dari tuntunan agama yang saya anut, untuk memperoleh sikap bersyukur dan merasa cukup, dianjurkan untuk sering-sering membandingkan dengan orang-orang yang nasib dan keadaannya tidak sebaik kita. Dan, akhir-akhir ini saya berupaya keras untuk melakukan ini.Ema Amalianoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-29641447.post-62878775076659211362011-10-21T08:44:12.737+07:002011-10-21T08:44:12.737+07:00Kita kadang merasa diri kitalah yang paling mender...Kita kadang merasa diri kitalah yang paling menderita. Padahal lebih banyak orang yang lebih menderita bahkan jauh lebih menderita dibanding kita. Kita juga suka membandingkan diri kita dengan orang lain yang lebih sukses atau lebih segala-galanya dari kita. <br /><br />Itulah mengapa Tuhan menyuruh kita mensyukuri apa yang kita miliki. Yang berlebih mensyukuri kelebihannya dan mau berbagi dengan yang kekurangan. Sebaliknya yang merasa kekurangan mensyukuri apa yang dia miliki karena ternyata banyak orang yang jauh lebih kekurangan darinya. Kekurangan harus memacu semangat untuk menjadi lebih baik.<br /><br />Tuhan maha tahu apa yang terbaik untuk kita. Kalau terjadi hal-hal buruk (dalam pandangan kita) itu artinya Tuhan sedang memberi pelajaran kepada kita agar kita menjadi lebih baik.<br /><br />Tugas kita adalah ikhtiar dengan segenap daya dan fasilitas yang sudah Tuhan berikan kepada kita agar kita menjadi pribadi yang lebih baik. Selebihnya, kembalikan kepada-Nya.<br /><br />Klo ditanya aktivitas olah raga saya sekarang. Jujur saja, karena kesibukan kerja sekarang saya jarang olah raga. Paling joging pagi hari atau kadang-kadang main bola voley. Itupun klo gak digangguin si kecil yang suka merengek-rengek gak mau ditinggal sendiri di pinggir lapangan...:)<br /><br />@anonim, cara anda menulis menunjukan anda sudah biasa menulis. Silakan klo anda mau berbagi pengalaman di Curhatkita...:)Tarjumhttp://curhatkita.blogspot.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-29641447.post-27377323012946216482011-10-20T21:50:03.820+07:002011-10-20T21:50:03.820+07:00@ema: takdir anda bagi saya, saya nilai baik : ada...@ema: takdir anda bagi saya, saya nilai baik : ada kesempatan pergi ke luar negeri, kedudukan sosial yang terhormat (profesi dosen), kondisi financial tidak berada di level nol, tingkat memberi pemakluman pada orang sekitar kita yang berlevel pendidikan tinggi lebih mudah (logika mereka bermain, tidak terlalu sukar memperoleh informasi bipolar sehingga lebih familier dengan istilah bipolar, oDMK, dsb)dibanding saya yang "ingin" mencoba berdiskusi mengenai skizofrenia dengan lingkungan pergaulan saya yang berprofesi barber shop dibawah pohon rindang, marketing cakue, cilok, manager plus bussines owner kios rokok, residence at gang "bronx". Maaf comment saya tidak bermaksud menyindir dan iri terhadap anda deh. Saya bermaksud bahwa ada penilaian lain dari manusia di luar diri anda. selama ini yang saya rasakan yang membuat saya mudah kecewa, depresi, kadang sukar menahan kemarahan adalah saya terjebak dalam pemikiran saya sendiri tidak ada teman curhat, jadi saya dapat bersyukur ternyata realitas lain di luar diri saya ada yang boleh jadi lebih menderita.<br />Kepanjangan ya ...... ntar kalo ada kesempatan lain disambung lagi deh. ni juga bingung nyusun kata katanya ... biar bisa ada hikmahnya gitu, kalo cuma asal nulis mah mendingan saya ga usah comment aja. intinya keep smile en saya dukung prinsip "Beriman kepada takdir".<br /><br />@kangTarjum: kalo olah raga rutin sekarang yang dilakuin akang sekarang tiap hari? ato berapa kali seminggu? satu harinya brapa jam? Tks.Anonymousnoreply@blogger.com