BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Kemana Setelah Lulus SMU?

    

Seorang remaja yang baru lulus SMU, bingung mau kuliah ke jurusan apa?Berikut kutipan curhatnya yang dia kirim via email :

saya sekarang klas 12 sma..udah maw lulus...
tapi saya belum pasti maw ambil jurusan apa...

intro,,
tanpa maksud sombong, saya udah dicap sebagai anak pintar di lingkungan keluarga dan sekolah.

saya cukup berkompeten dan yang paling penting, saya rajin. saya selalu usahakan saya baik di semua pelajaran, di semua kegiatan. hal ini juga karena saya cenderung perfeksionis. tapi, walaupun kadang saya lelah dan jenuh, saya senang dengan semua yang saya capai. saya juga bukan orang yang segalanya harus saya yang paling baik. saya hanya selalu berusaha menjadi yang terbaik yang saya bisa.

sekarang, karena saya selalu berusaha di semua bidang. saya jadi bingung kalau ditanya minat dan bakat dimana. saya suka semuanya. walaupun saya anak ipa dan sangat suka ipa, saya juga suka ips. saya bisa hitung2an maupun teori dan hafalan.

dari pihak keluarga dan sekolah, saya tahu mereka cenderung prefer saya ambil kedokteran. masuk akal. karena menurut mereka saya mampu, dan memang saya bukannya tidak suka sama jurusan itu. tadinya saya menolak masuk jurusan itu karena saya gak mau kalau cuma masuk karena keinginan orang lain. tapi, belakangan saya mulai tertarik dan sampai 2 minggu lalu, saya 80% yakin dan daftar jalur bebas tes fk atmajaya. namun, entah kenapa belakangan saya ragu. saya takut memikirkan 6 tahun kuliah kdokteran. saya takut mayat. memang sih, menurut tante saya yang seorang dokter, dulu dia juga takut darah dan mayat tapi lama2 berani. tapi gimana kalau saya tetap takut??

selain kedokteran, saya juga lumayan tertarik finance atau food tech. tapi sepertinya prospek food tech kurang bagus di indonesia karena teman saya yang lulusan jurusan tsb. terkatung2 nasibnya. finance, saya gag suka akuntansi nya. lagipula, saya lebih mau ambil dokter sejujurnya.

saya harus segera memutuskan karena saya sudah harus mulai membayar fk atma mulai desember. sedangkan kalau mau ambil finance atau food tech (kemungkinan di binus international/ di singapur) pendaftaran baru dibuka belakangan.

tolong dong, bantu saya.
desperate nih...

makasih,
angel


Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 3 komentar ke “Kemana Setelah Lulus SMU?”
Anonim mengatakan...

Saran saya “Ikuti Kata Hati Anda”! Tak ada orang lain yang lebih tahu tentang apa yang paling anda minati selain anda sendiri. Jangan terpengaruh oleh pendapat orang lain. Tapi hati-hati juga jangan terlalu mengikuti ego anda. Saya pernah mengalami waktu memilih jurusan di SMA, saya sebenarnya lebih suka IPS tapi karena gengsi, saya masuk IPA. Ternyata pilihan saya salah, prestasi saya jeblok.

Soal rasa takut, itu bisa diatasi sambil jalan. Itu hanya soal kebiasaan. Jika anda terbiasa melihat mayat tiap hari, melihat darah tiap hari, lama-lama anda akan terbiasa.

Tentang bagaimana “seseorang bisa sukses dengan mengikuti kata hati”, bisa anda lihat di blog saya http://blogtianshi.blogspot.com, judul artikel “Stay Hungry, Stay Foolish”. Silakan anda baca sepenggal kisahnya Bos Aple Computer, Steve Jobs yang berani mengikuti kata hatinya dan akhirnya sukses membangun Aple Computer.

Soal minat anda di bidang lain, itu bisa menjadi pendukung minat utama anda. Misal, seorang dokter pun perlu menguasai bidang financial dan management atau bidang lainya. Bukan tak mungkin suatu saat nanti anda tidak hanya menjadi seorang dokter, tapi anda bisa membangun bisnis pengobatan, membangun klinik atau rumah sakit, semua itu tentunya membutuhkan kemampuan management. Saya pernah membaca kisah seorang dokter yang juga suka menulis, dia menuliskan kisahnya dalam menangani berbagai macam pasient dan bukunya laris bahkan jadi best seller.

buat anak kok coba coba on Selasa, 13 Maret 2012 pukul 16.58.00 WIB mengatakan...

saya kalo ndenger lagu lagu dari waking the cadaver,malah ingin membedah mayat,walau saya bukan dokter.

Anonim mengatakan...

temen anda ambil food tech dimana yg terkatung2 nasibnya?

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial