"Cari Majikan, Seekor Anjing Berenang di Laut Selama 4 Bulan", demikian judul berita di situs Detik.com (Selasa, 7 April 2009).
Jangan remehkan kemampuan berenang seekor anjing. Di Australia, anjing milik Jan Griffith berhasil menemukan kembali majikannya, setelah berenang selama hampir 4 bulan di lautan lepas.
Seperti dilansir AFP, Senin (6/7/2009), anjing tersebut bernama Sophie Tucker. Ia terjatuh di kapal saat berlibur bersama Jan di perairan Queensland, Australia, pada bulan November lalu. Keluarga Jan saat itu yakin kalau anjing yang mereka sayangi tenggelam. Namun tanpa disangka, Sophie akhirnya bisa berenang hingga St Bees, yang jaraknya sangat jauh.
Anjing berwarna abu-abu itu akhirnya kembali ke keluarganya pekan lalu. Sophie ditemukan oleh para polisi hutan dalam keadaan basah dan sedikit kurus.
"Kami langsung panggil dan dia langsung menyahuti kami. Kondisinya langsung membaik saat berjumpa dengan kami," kata Jan. (Detik.com)
Sopie, memang anjing yang luar biasa! Seandainya dia manusia, tentunya dia memiliki ketahanan pisik dan psikis yang luar biasa. Okelah, mungkin semua itu bukti keagungan Tuhan yang ingin menunjukkan kuasanya kepada manusia. Namun, di luar semua itu kita patut belajar dari kisah perjuangan untuk mempertahankan hidup yang heroik ini. Kita patut bertanya pada diri sendiri, jika kita yang mengalami apa yang dialami Sopie, sanggupkah kita bertahan terapung berbulan-bulan di tengah lautan. Sanggupkah kita bertahan menghadapi dinginnya air dan hembusan angin laut? Sanggupkah kita bertahan dari kelelahan fisik, mental dan dari cengkeraman keputus-asaan? Ataukah mungkin kita akan menyerah dan membiarkan diri kita tenggelam dan membeku di lautan lepas?
Untuk bertahan hidup di alam liar begitu lama, apalagi di lautan lepas yang bukan habitat asli manusia, bukan hanya diperlukan ketahanan fisik yang luar biasa, tapi diperlukan ketahanan mental yang sangat tangguh. Ketahanan fisik saja tak menjamin seseorang sanggup bertahan dalam situasi kritis. Ketangguhan mentallah yang bisa membuat seseorang bertahan dalam situasi sulit dan kritis.
Kalau anjing saja begitu gigih dan tak kenal menyerah untuk memperjuangkan hidupnya dan mencari orang yang dicintainya, mengapa kadang kita mudah menyerah dan putus asa saat menghadapi situasi sulit? Sopie, si anjing yang luar biasa, telah memberi inspirasi dan pelajaran berharga untuk kita renungkan.
Artikel Terkait:
- Hati-Hati dengan “Sang Pencuri Impian”
- Cinta yang Luar Biasa Seorang Ayah kepada Anak Angkatnya
- Pengamen Nyentrik di Markas Polres Subang
- Apa kata Krisna jika Melihat Kisah Cinta Rais dan Risna?
- Mengapa dan Bagaimana Dia Jadi Tongki?
- Ebook True Story “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”
- Inpirasi dari film “Mongol”, True Story Genghis Khan
- Tanggung Jawab dan Keberanian yang Luar Biasa Dua Ekor Semut Pemimpin
- Ibuku, Tak Pernah Membentak Apalagi Memukulku
- Gabriel Muniz, Bocah Tanpa Kaki yang Punya Talenta Luar Biasa
- Ayahku adalah Sahabat, Teman Curhat dan Penasihatku
- Ujian Tuhan untuk Seorang Istri Luar Biasa yang Bijaksana dan Berjiwa Besar
- Kejujuran Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW ( 2 )
- Kejujuran Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW
- Seorang Karyawati Nekad Bunuh Diri
- Pelajaran Berharga dari Nenek “Berbibir Merah” di Lereng Merapi
- Bagaimana Mengatasi Kejenuhan Rutinitas Kerja dengan Cara Sederhana namun Unik dan Berkesan
- Pelajaran Berharga dari Seorang Janda Tua
- Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Pasukan Super Khusus Amerika Serikat, “Tim Enam” Navy SEAL?
- Bagaimana Bertahan Hidup Selama 3 Minggu di Lautan Lepas?
- Zhang Da, Bocah Tangguh yang Pantang Menyerah!
- Inilah Kaver buku “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”
- Perempuan Tua yang Hilang Ingatan itu Diusir Petugas Ronda
- Keajaiban Memberi
- Ketegaran Jiwa Seorang Sekizofrenia
- Inspirasi dari Gadis Mungil dengan Down Sindrom
- Hati-Hati dengan “Sang Pencuri Impian”
- 5 Tips Rahasia Awet Muda, Cantik dan Menawan
- Solusi Holistik Pemulihan Depresi & Bipolar
- Cinta yang Luar Biasa Seorang Ayah kepada Anak Angkatnya
- Pengamen Nyentrik di Markas Polres Subang
- Inilah Cinta yang Sederhana dan Apa Adanya
- Apa kata Krisna jika Melihat Kisah Cinta Rais dan Risna?
- Banyak “Tongki” Masuk ke Desa Kami
- Pakwi, Pelukis Wayang Peraih MURI
- Jika Engkau Sibuk Mengurus Kebaikan bagi Orang lain, Tuhan yang akan Mengurus Kepentinganmu
- Inpirasi dari film “Mongol”, True Story Genghis Khan
- Hana Madness dan Kreasi Bipolar
- Tanggung Jawab dan Keberanian yang Luar Biasa Dua Ekor Semut Pemimpin
- Sahabat yang Unik dan Langka
- Guruku Teladanku
- Cemas, Takut dan Bimbang Terhadap Diri-Sendiri, Bagaimana Solusinya?
- Jika Mau Melamar Sang Kekasih, Apa yang Akan Anda Katakan Kepada Calon Mertua?
- Do'a dan Renungan
- Ibuku, Tak Pernah Membentak Apalagi Memukulku
- Gabriel Muniz, Bocah Tanpa Kaki yang Punya Talenta Luar Biasa
- Ayahku adalah Sahabat, Teman Curhat dan Penasihatku
- Salahkah Aku di Lahirkan ke Dunia ini?
- Rencana “Gowes Sepeda Jakarta-Magelang” dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa
- “Man Jadda Wajada!” Mantra 'Sakti' dari Pesantren
- Inspirasi dari Gadis Mungil dengan Down Sindrom
- Hati-Hati dengan “Sang Pencuri Impian”
- Berpikir dan Bertindak
- “Man Jadda Wajada!” Mantra 'Sakti' dari Pesantren
- Inspirasi dari Tony Crhistiansen untuk Orang Dengan Bipolar
- Jika Ulat Ingin Menjadi Kupu-Kupu
- Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!
- Stop Dreaming Start Action
- TDW University - Rahasia Menjadi Kaya dan Bertumbuh Semakin Kaya
- Kado Terindah
- Hidup Harus Bertujuan
- Steve Job, “Stay Hungry, Stay Foolish”
- Pemuda yang Luar Biasa Gigih
- LAWAN KERAGUAN DAN KETAKUTAN DENGAN TINDAKAN !
- Batas Kemampuan
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)