BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

4 Kunci Penyembuhan Bipolar (Bagian 1)

    



Di artikel ini saya akan menjelaskan hal-hal apa saja yang menjadi “kunci penyembuhan” saya dari gangguan bipolar. Saya akan jelaskan 4 aktivitas penting yang saya lakukan dan rasakan hasilnya. 4 kunci inilah yang merupakan inti dari terapi alamiah penyembuhan bipolar yang saya jalani.

Dari pengamatan dan penelitian terhadap diri saya sendiri, saat saya mengalami gangguan bipolar 24 tahun silam dan saat saya masih menjalani proses penyembuhan. Ada 4 hal yang saya lakukan dan saya rasakan efek positifnya yang punya andil cukup besar dalam proses penyembuhan bipolar saya :

(1). Aktivitas olahraga permainan out door (Voley Ball) yang cukup inten saya lakukan.
(2). Aktivitas spiritual (Berdzikir, berdo’a, sholat, baca Al Qur’an dll)
(3). Puasa Ramadhan dan puasa sunnah mempercepat proses pemulihan bipolar
(4). Pola makan sehat alami menjaga fungsi keseimbangan tubuh.

Sebelum membahas lebih jauh tentang solusi pemulihan bipolar, akan saya jelaskan dulu apa saja penyebab gangguan bipolar itu sebenarnya.


Ada beberapa kemungkinan penyebab gangguan bipolar hasil penelitian para ahli kesehatan jiwa, dikutif dari beberapa sumber terpercaya. Dengan memahami beberapa kemungkinan penyebabnya, akan lebih mudah memahami bagaimana menemukan solusi penyembuhannya.

Penyebab Gangguan Bipolar Menurut Penelitian Para Ahli:

(1). Abnormalitas bagian-bagian otak

Dari penelitian pada penderita gangguan bipolar berusia dewasa, pada pemeriksaan MRI didapatkan pembesaran ventrikel ke-3. Pemeriksaan PET (Positron Emission Tomographic) menunjukan penurunan aktivitas metabolisme pada bagian otak depan (lobus frontalis). Hingga saat ini dikatakan bahwa abnormalitas yang terjadi pada bagian-bagian otak tersebut akan menyebabkan gangguan dalam pengaturan mood dan fungsi kognitif.

(2). Serangan Virus

Gangguan bipolar belum diketahui secara pasti penyebabnya, tetapi diduga berkaitan dengan virus yang menyerang otak. Serangan virus berlangsung semasa janin dalam kandungan atau di tahun pertama sesudah lahir. Namun baru 15-20 tahun kemudian mewujud menjadi bipolar. “Itu karena pada usia 15 tahun kelenjar timus dan pinealis yang mengeluarkan hormone yang dapat mencegah gangguan psikiatrik hebat sudah berkurang menjadi 50 persen,” papar Dr. Yul Iskandar, Sp.KJ, Ph.D, psikiater dari RS Khusus Darma Graha.

(3). Ketidakseimbangan “Key Chemicals

Bipolar Disorder itu disebabkan oleh ketidakseimbangan "key chemicals" (cairan kimia utama) dalam otak kita. Otak kita itu terdiri dari bermilyar-milyar sel-sel syaraf yang secara konstan menyampaikan informasi dari sel satu ke sel lainnya. Untuk menjaga kestabilan arus informasi dari sel ke sel maka otak menghasilkan cairan yang dinamakan "neurotrnasmitters". 2 Neurotransmitters yang diperlukan otak untuk berfungsi adalah dopamine dan serotonin, yang memegang peranan penting dalam kesehatan emosional.

Para pakar yakin bahwa jika salah satu dari susunan neurotransmitters itu nggak seimbang maka akan mengakibatkan Bipolar Disorder. Contohnya, kalo terlalu tinggi jumlah dopamine pada bagian tertentu dalam otak kita, maka akan menimbulkan gejala halusinasi, tetapi bila dopamine terlalu rendah, maka akan menimbulkan gejala kurangnya energi.

(4). Faktor Genetik

Gen bawaan ternyata bisa menjadi faktor umum penyebab bipolar disorder. Seseorang yang lahir dari orang tua yang salah-satunya merupakan pengidap bipolar disorder memiliki resiko mengidap penyakit yang sama sebesar 15%-30% dan bila kedua orang tuanya mengidap bipolar disorder, maka 50%-75%. anak-anaknya beresiko mengidap bipolar disorder.

Namun gen-gen bukan satu-satunya faktor risiko untuk penyakit bipolar. Studi-studi dari kembar-kembar yang identis telah menunjukan bahwa kembar dari seseorang dengan penyakit bipolar tidak selalu mengembangkan penyakit. Ini adalah penting karena kembar-kembar yang identis berbagi semua gen-gen yang sama. Hasil-hasil studi menyarankan faktor-faktor selain gen-gen juga berpengaruh. (http://www.totalkesehatananda.com/bipolar4.html)

Menurut dr. A. Kusumawardhani, Sp.KJ, dari sudut pandang etiologi, gangguan bipolar diduga merupakan interaksi dari berbagai faktor. Ditemukan bahwa hanya 30% yang disebabkan oleh stressor lingkungan.

Semua kemungkinan penyebab gangguan bipolar di atas, baru merupakan dugaan dan masih dalam proses penelitian lebih lanjut. Jadi penyebab gangguan bipolar yang sebenarnya belum diketahui dengan pasti sampai saat ini.

Beberapa kemungkinan penyebab bipolar yang dijelaskan di atas punya kesamaan sebenarnya, yaitu semuanya merupakan faktor-faktor fisik. Karena penyebabnya faktor fisik, berarti terapi atau pengobatannya akan lebih efektif dengan aktivitas fisik pula. Tapi ini hanya analisa saya berdasarkan pengalaman pribadi selama bergelut dengan bipolar. Tentunya terapi fisik akan lebih efektif lagi jika dikombinasikan dengan terapi lain sesuai petunjuk psikiater.

Nah di sinilah titik temunya, bahwa pengobatan fisik bisa menjadi salah satu bagian dari terapi penyembuhan bipolar.

Selanjutnya saya akan menjelaskan 4 aktivitas yang saya lakukan sebagai terapi penyembuhan bipolar. Apa yang akan saya jelaskan di bagian ini berdasarkan pengalaman pribadi sebagai penyandang bipolar.


(1). Aktivitas olahraga permainan out door (Voley Ball) yang cukup inten saya lakukan.

Aktivitas fisik yang saya maksud adalah olah raga, lebih spesifik lagi olah raga permainan yang sangat saya sukai yaitu Bola Voli. Saya banyak mendapatkan manfaat dari kegiatan olah raga ini diantaranya : secara fisik saya lebih sehat, perkembangan dan postur tubuh juga lebih bagus. Secara psikologis saya lebih percaya diri, banyak mendapat kepuasan batin, kegembiraan dan kebahagiaan saat berada di arena maupun di luar arena permainan.

Dalam menjalankan aktivitas olah raga ini, saya melakukannya dengan sepenuh hati dan antusiasme tinggi, karena saya memang sangat menyukainya. Saat latihan ketahanan fisik misalnya, oleh pelatih dan para senior, setiap pemain diharuskan menjalankan latihan sampai puncak ketahanan fisik.

Saya dan taman-teman satu tim biasa melakukan latihan ketahanan fisik di bawah panasnya terik matahari siang atau sore hari yang menyengat, sampai kepala terasa pusing bahkan sampai muntah. Begitu pula jika kami berlari, kami baru akan berhenti berlari jika kaki seakan tak bisa melangkah lagi dan napas seakan sudah habis terkuras. Jika belum sampai ke titik itu berarti kami belum sampai di puncak ketahanan fisik.

Latihan ketahanan fisik seperti itu kami lakukan paling sedikit dua kali seminggu selama kurang lebih dua sampai tiga jam sehari. hari-hari lainnya kami melakukan latihan teknik permainan dan kerjasama tim yang tidak terlalu menguras tenaga. Selebihnya kami bermain di lapangan atau melakukan latih tanding dengan tim-tim lain.

Inilah inti dari terapi penyembuhan bipolar yang saya jalani. Setelah menjalani aktivitas fisik ini dengan intensif, saya merasakan percepatan penyembuhan bipolar saya.

Pertanyannya, adalah penjelasan ilmiah terkati aktivitas olahraga dan pemulihan bipolar?
Ini penjelasan ilmiahnya. Ini bukan sembarang penjelasan tapi didukung fakta-fakta medis dan pengalaman pribadi penderitanya yaitu Dr, Junger, dokter spesialis jantung dan penyakit dalam terkemukan dari AS.

Berikut penjelasan ilmiahnya :



Kurangnya sinar matahari dan kurangnya olah raga bisa menghambat produksi serotonin. Dulu, sebelum dan saat saya mengalami gejala-gejala depresi yang berlanjut semakin kronis dan menjadi gangguan bipolar, saya jarang sekali berolahraga, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Setelah saya aktif berolah raga (Voley Ball) dan sering terkena teriknya sinar matahari, saya merasakan percepatan pemulihan kondisi pesikis yang luar biasa.

Dengan pengalaman pribadi menjalani aktivitas olahraga yang intens dan pengaruh positifnya terhadap kondisi psikis, saya suka menyarankan teman-teman penyandang bipolar yang sedang menjalani terapi pemulihan bipolar, untuk aktif berolahraga. Sangat dianjurkan untuk berolahraga secara rutin , lebih bagus lagi olah raga permainan di luar ruangan seperti sepak bola, volley ball dan basket ball. Mengapa olah raga permainan? Karena dalam olah raga permainan selain melakukan aktivitas fisik, Anda juga melakukan aktivitas mental, sosial bahkan spiritual.


(2). Aktivitas Spiritual (Sholat, berdo’a, berdzikir, membaca Al Qur’an dll)


Saya pernah mendengar wejangan seorang kyai, kurang lebih begini : ketika kita berdo’a, memohon kepada Tuhan, lakukanlah seperti seorang anak yang meminta sesuatu kepada orang tuanya. Si anak biasanya menangis sejadi-jadinya jika keinginannya tidak dipenuhi. Jika anaknya sudah menangis seperti itu, biasanya orang tua akan mengabulkan permintaan si anak.

Tanpa bermaksud ria, saya sampaikan disini sebagai bahan perenungan dan mencari solusi. Saya suka berdo’a dan memohon kesembuhan kepada Allah dengan sepenuh jiwa. Kadang tak terasa air mata meleleh membasahi pipi. Saya sering berdo’a stelah sholat malam, saat suasana alam benar-benar hening.

Saya merasa tak ada siapa pun yang bisa memahami dan menolong saya dari belenggu gangguan jiwa yang tak saya fahami, kecuali Allah yang maha segalanya. Saat itu saya yakin Allah melihat pendertaan batin saya, memahami gejolak jiwa dan mendengar do’a-do’a saya. Saat berdo’a di hadapan-Nya, saya merasa ada tempat mengadu dan bergantung. Saya merasa tenang, tenteram dan damai, seperti seorang anak berada dalam dekapan penuh kasih seorang ibu.

Apa yang saya jelaskan di atas adalah pengalaman pribadi saya selama menjelani proses pemulihan bipolar yang saya amati, analisa dan catat. Adakah penjelasan ilmiah soal terapi bipolar dengan pendekatan spiritual ini. Berikut akan seya jelaskan pengalaman seorang dokter spepsialis jantung yang karena tingginya aktivitas kerja mengalami depresi.

Sang dokter menolak menjalani metode pengobatan modern barat untuk mengatasi depresinya. Dia memilih pergi ke India untuk mempelajari dan menjalani metode pengobatan timur, diantaranya adalah meditasi dan yoga. Aktivitas spiritual yang saya jalani seperti sholat, berdo’a, berdzikir dan baca Al-Qur’an, intinya mirip dengan meditasi dan yoga seperti yang dijalani sang dokter. Saat sedang khusuk menjalani aktivitas spiritual, saya merasakan keheningan dan ketenangan jiwa. Artinya, aktivitas spiritual sangat positif manfaat dan pengaruhnya terhadap pikiran dan suasana hati seseorang.

Di India sang dokter sangat terkesan dan menjadi saksi dari penyembuhan menggunakan herbal, akupuntur, diet, pijat, refleksi dan hand on healing (penyembuhan dengan mengaktifkan energi di telapak tangan). Cara penyembuhan ini lebih halus daripada penyembuhan bergaya barat—kerena berusaha menemukan akar masalah yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh dan pikiran, bukan hanya menghilangkan gejalanya saja.

Dalam kondisi yang mendukung, kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri dapat dipulihkan tanpa bantuan obat-obatan. Pandangan sang dokter yang awalnya terbelenggu dalam paradigma pengobatan konvensional barat, mulai terbuka. Sementara itu kesehatan fisik dan mental sang dokter yang semula jauh dari optimal, semakin baik setiap minggu.

Demikian penjelasan tentang pengalaman pribadi saya dan pengalaman sang dokter spesialis tentang bagaimana meditasi, yoga dan aktivitas spiritual (ritual ibadah) sangat membantu dalam proses penyembuhan depresi dan bipolar.

Karena artikel ini cukup panjang, agar Anda tidak bosan membacanya, saya bagi menjadi 2 bagian. Lanjutan (Bagian kedua) artikel ini akan membahas tentang: (1). Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah, Mempercepat Pemulihan Bipolar. (2). Pola makan sehat alami menjaga fungsi keseimbangan tubuh.

Demikian artikel tentang “4 Kunci Pemulihan Gangguan Bipolar”, bagian pertama. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda sekalian, penyandang gangguan bipolar dan keluarganya.



P.S. Bagian dari solusi pemulihan bipolar adalah nutrisi alami yang tepat, bernilai gizi tinggi, bebas toksin, aman dan terjamin kualitasnya. Kami punya suplemen herbal khusus ang salah satu fungsinya adalah membantu meningkatkan kesehatan emosi dan mental, memperbaiki suasana hati dan ketenangan. “Noni Plus” nama produknya. Penjelasan lengkap tentang manfaat produknya silakan lihat di artikel ini.

Penjelasan tentang spesifikasi dan kandungan produknya silakan cek di sini


Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 0 komentar ke “4 Kunci Penyembuhan Bipolar (Bagian 1)”

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial