Tulisan ini dikirim seorang pemuda melalui Forum Curhat tgl. 24 Desember 2008.
Saya pemuda 23 tahun,
Saya di lahirkan di keluarga yang sederhana. Mas Tarjum, saya mau bertanya, apakah rasa takut berinteraksi dengan orang lain (karena merasa tak mampu bergaul), dan kadang ada rasa ketakutan yang sangat mendalam, apakah bisa di katakan sebagai gejala-gejala gangguan bipolar? Saya sering sekali rasakan hal tersebut. Dan kadang saya merasa takut yg berlebihan. Seperti contoh, dulu saya pernah berselisih paham dengan teman saya. Hampir 1 sampai 2 minggu saya mengurung diri di dalam rumah. Dan yang membuat saya gak nyaman adalah, seolah-olah saya dihantui oleh fkiran, kalau teman saya datang dan membawa banyak masalah dan perselisihan.
Saya banyak gunakan waktu mengurung diri di kamar pada waktu itu, untuk menghindari perselisihan tentunya. Padahal pada waktu saya skolah di SLTP dan SMU saya terkenal sebagai siswa yang pemberani. Dan satu hal lagi, seberapa berat dan seberapa besar pengaruh alkohol dan psikotropika dalam merusak keadaan psikologis seseorang.
Saya mohon petunjuk dari mas Tarjum dan teman teman forum. Dan bila saya benar-benar penderita bipolar, kira-kira apa langkah pertama yang harus saya lakukan untuk menghindari dan menanggulangi bipolar menggerogoti fikiran saya.
Curhat ini bisa anda lihat di Forum Curhat. Silakan jika teman-teman pengunjung CurhatKita mau memberikan komentar, saran atau nasihat untuk membantu meringankan beban pikirannya. Bisa di posting ini atau di Forum Curhat.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Dari penuturan anda, menurut saya apa, yang anda alami belum termasuk gangguan bipolar, tapi baru gejala awal depresi terselubung. Apa yang anda rasakan masih tergolong gejala depresi ringan. Jika di SMA anda belum meresakan gejala ini, berarti keadaan ini belum lama anda rasakan. Sejak kapan anda merasakan hal itu?
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengenali penyebabnya, akar permasalahanya. Depresi bisa disebabkan oleh banyak hal, terutama peristiwa yang menekan atau mengguncang pikiran. Contoh misalnya, ditinggal orang yang dicintai, mengalami kekecewaan yang mendalam, kegagalan dalam meraih tujuan, putus dengan kekasih, bahkan meninggalnya hewan kesayangan bisa menyebabkan depresi. Selain itu kekurang mampuan bergaul di lingkungan baru dan kepercayaan diri yang rendah bisa menjadi pemicu depresi. Jangan-jangan perselisihan dengan teman anda adalah penyebabnya. Jika ya, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri. Perselisihan adalah hal yang lumrah dalam relasi pertemanan. Karena kita sebagai manusia akan banyak berbuat salah dan khilaf.
Saat perasaan sedang gelisah, kadang orang mencari pelarian sementara seperti minum-minuman keras atau yang lebih berbahaya menggunakan obat-obatan terlarang. Itu hanya mengatasi sekejap saja, tapi dalam jangka panjang malah akan memperparah kondisi kejiwaan si penderita.
Bagaimana langkah-langkah untuk mengatasi gejala depresi yang anda alami. Coba anda baca serial tulisan saya di blog ini berjudul “Terapi alamiah penanggulangan Bipolar (1 – 4). Intinya, mengurung diri seperti yang anda lakukan bukan sebuah solusi, sebaliknya bisa membuat anda merasa semakin tertekan. Coba cari teman curhat yang bisa anda percaya, agar anda bisa berbagi.
Sekian dulu saran dari saya, semoga bisa membantu.
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)