Oleh: IDS
Kalbe.co.id - Penggunaan antipsikotik konvensional pada lansia sepertinya sudah harus dibatasi, mengingat penelitian yang akhir-akhir ini telah dipublikasi bahwa penggunaan obat tersebut telah terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian. Publikasi mengenai efek samping penggunaan antipsikotik pada jantung sebenarnya sudah mulai diketahui sejak tahun 2005, dan sejak saat itulah penggunaan antipsikotik konvensional kembali ramai dibicarakan.
Dari hasil penelitian terbaru yang dilakukan Inggris telah terbukti bahwa penggunaan antipsikotik konvensional lebih dapat menimbulkan kematian pasien lansia jika dibandingkan dengan pemberian antipskotik golongan atipik. Desain yang dipakai dalam penelitian tersebut adalah kohort, dimana semua pesertanya adalah penduduk di Inggris yang usianya lebih dari 65 tahun yang awalnya dilakukan terapi dengan obat antipsikotik konvensional atau atipikal dari tahun 1996 dan 2004.
Semua model secara proporsional kemudian dibandingkan risikonya kematiannya dalam 180 hari yang dimulai dari sejak awal menggunakan antipsikotik konvensional. Dan dicocokkan dengan berbagai macam potensi yang menyebabkan kematian dengan berbagai instrumen atau perangkat penilaian. Dari penelitian kohort yang meliputi 12.882 subyek yang menggunakan obat konvensional di awal dan 24.359 subyek yang menggunakan obat atipikal antipsikotik. Total kematian yang ada adalah 3.821 dalam 180 hari pertama sejak menggunakan obat tersebut., kematian diakibatkan karena penyakit kardiovascular dihitung terjadi pada 49%.
Dari penggunaan antipsikotik konvensional mempunyai angka yang tinggi dan bermakna setelah dilakukan perhitungan terhadap semua risiko kematian akibat kardiovaskular, yaitu 1,23 (95% confidence interval =1.10-1.36) dan kematian kardiovaskular di luar RS, angka yang dihitung adalah 1,36 (95% CI=1.19-1.56) jika dibandingkan dengan pasien yang awalnya menggunakan obat antipsikotik golongan atipikal. Selain itu ditemukan fakta juga bahwa pasien lansia yang menggunakan obat golongan konvensional mempunyai risiko kematian akibat penyakit respirasi dan penyakit pada saraf serta sebab lainnya.
Dari data yang ada memperlihatkan dan menyarankan bahwa tingginya angka risiko terjadinya kematian akibat penyakit kardiovaskular yang dapat dijelaskan pada sebagian besar diawali pada penggunaan obat antipsikotik konvensional, serta dipertimbangkan juga adanya kematian yang diakibatkan karena sebab yang lain pada penggunaan inisiasi antipsikotik konvensional.
Sumber : www.kalbe.co.id
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)