Lily (nama samaran), seorang anak dari sebuah keluarga, pada tanggal 3 September 2009, curhat di Forum Curhat tentang kesedihannya yang mendalam menyaksikan perselisihan kedua orang tuanya.
Berikut kutipan curhatnya.

mereka saling menuduh, mempertontonkan aib masing2 kepada anak dan saudara mereka. mungkin udah nggak ada lagi kecocokan di antara mama papa. tapi..apa begini cara mereka menunjukan itu?mereka bukan anak kecil lagi yang hidupnya harus di kasih arahan yang benar.
kadang aku bepikir,kenapa mereka nggak urus aja perceraian, saling memaafkan kesalahan masing2 dan semua kembali seperti awal mereka bertemu, tidak ada dendam apalagi saling menyakiti...
kalo di tanya siapa yang salah..jujur..aku sebagai anak, aku harus bisa melihat hal itu dari segala sudut pandang. aku nggak boleh memposisikan perasaan atau pilih kasih. jelas dalam masalah ini aku sangat di tuntut untuk sangat adil dan berjiwa besar, tentunya sulit sekali untuk bisa memahami perasan salah satu di antara mereka. satu yang pasti.."mereka sama2 nggak mau di salahkan dan merasa benar"
papa adalah seorang yang penyayang dan rendah hati, dia sangat perasa dan mudah iba sampai2 nggak bisa bedain mana yang berniat jelek atau tulus. mama adalah seorang wanita yang bijaksana, kuat, bisa di andalkan dan aku selalu merindukan kasih sayangnya yang dulu, sekarang aku kehilangan mereka berdua mereka berubah jadi orang asing, sama sekali bukan ortu yang aku kenal lagi..
papa nikah lagi tanpa menceraikan mama, dan mama selalu berusaha membuat papa merasa menyesal dengan tindakannya. mereka berdua asyik sekali beradu kesalahan, saling menjatuhkan seperti musuh bebuyutan..padahal dulu mereka pernah begitu saling mencintai
aku udah capek ama sikap dan pemikiran mereka..udah 4 tahun ini semua berlanjut dan aku nggak tau sampai kapan lagi akan terus begini…kenapa mereka nggak ada capek2nya saling menyakiti...coba lihat aku, anaknya yang sudah sangat sangat tersakiti oleh sikap dan pemikiran mereka selama ini. jika aku jadi mereka, aku akan berebut meminta maaf dan memulai kehidupan baru, iika memang tidak ada lagi kecocokan lebih baik saling memaafkan dan saling menyadari kesalahannya
aku...bisa apa aku?
hanya bisa menangis melihat orang yang aku sayangi saling menyakiti...entah sampai kapan ini berakhir...
Jika anda mau membaca beberapa komentar atau mau memberinya dukungan semangat, saran atau masukan, silakan masuk ke Forum Curhat atau tulis komentar di posting ini.
Kutipan Forum Curhat yang lain, silakan baca di sini.
Artikel Terkait:
curhat inspirasi
- Inspirasi dari Gadis Mungil dengan Down Sindrom
- Hati-Hati dengan “Sang Pencuri Impian”
- 5 Tips Rahasia Awet Muda, Cantik dan Menawan
- Solusi Holistik Pemulihan Depresi & Bipolar
- Cinta yang Luar Biasa Seorang Ayah kepada Anak Angkatnya
- Pengamen Nyentrik di Markas Polres Subang
- Inilah Cinta yang Sederhana dan Apa Adanya
- Apa kata Krisna jika Melihat Kisah Cinta Rais dan Risna?
- Banyak “Tongki” Masuk ke Desa Kami
- Pakwi, Pelukis Wayang Peraih MURI
- Jika Engkau Sibuk Mengurus Kebaikan bagi Orang lain, Tuhan yang akan Mengurus Kepentinganmu
- Inpirasi dari film “Mongol”, True Story Genghis Khan
- Hana Madness dan Kreasi Bipolar
- Tanggung Jawab dan Keberanian yang Luar Biasa Dua Ekor Semut Pemimpin
- Sahabat yang Unik dan Langka
- Guruku Teladanku
- Cemas, Takut dan Bimbang Terhadap Diri-Sendiri, Bagaimana Solusinya?
- Jika Mau Melamar Sang Kekasih, Apa yang Akan Anda Katakan Kepada Calon Mertua?
- Do'a dan Renungan
- Ibuku, Tak Pernah Membentak Apalagi Memukulku
- Gabriel Muniz, Bocah Tanpa Kaki yang Punya Talenta Luar Biasa
- Ayahku adalah Sahabat, Teman Curhat dan Penasihatku
- Salahkah Aku di Lahirkan ke Dunia ini?
- Rencana “Gowes Sepeda Jakarta-Magelang” dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa
- “Man Jadda Wajada!” Mantra 'Sakti' dari Pesantren
forum curhat
- 5 Saran Simpel Untuk Cowok yang Sedang Mencari Cewek Idaman
- " The Greatest Pain in Life "
- Stres Karena Pacar Ditentang Orang Tua
- Menulis Komentar dapat Hadiah! Mau?
- Forum Curhat : “Hancur Sudah Harapanku”
- Rasa Bersalah dan Rasa Takut yang tidak Jelas
- Saya Lelah dengan Diri saya dan hidup ini
- Apa itu Hidup?
- Cinta yang Tak Lekang pada Sang Mantan
- Minder kerena Kelebihan Berat Badan.
- ”29 Tahun Menghadapi Sikap Kasar (verbal) Suami”
- “Ingin Rasanya Aku Menjual Sebelah Ginjalku”
- Aku Harus Bagaimana?
- Gadis Belia yang Tersiksa karena Sikap Pacar yang Posessif ( curhat ke-2 )
- Gadis Belia yang Tersiksa karena Sikap Pacar yang Posessif
- Seseorang yang Gelisah dan Berpikir untuk Bunuh Diri !
- Pengantin Baru yang Gelisah
- Bahagia yang Menghasilkan Air Mata
- Sebenarnya Kenapa Aku ini?
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
dampaknya negatif banget buat anak balita
sabar ya.........................
yaph..setuju sepengalaman.....ortuku rajin beud berantem ampe2 ga betah dirumah!
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)