BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Nama Blog ini ‘Curhatkita’, bukan ‘Curhatku’ atau ‘Curhatanda’

    

Oleh : Tarjum

Curhatkita, nama blog ini. Mengapa tidak menggunakan nama ‘Curhatanda’ atau ‘Curhatku’? Tentu saja ada alasannya, bukan sekedar nama tanpa makna. Blog ini diberi nama/judul ‘Curhatkita’ karena saya ingin kita semua bisa curhat disini, bukan hanya saya atau anda yang curhat. Walaupun saya sebagai admin Curhatkita, saya juga akan curhat di sini kalau ada uneg-uneg atau masalah. Saya bukan nara sumber yang bisa memberi solusi jitu untuk masalah-masalah anda sekalian, sama selali bukan! Saya hanya teman curhat anda. Sebaliknya anda sekalian juga adalah teman curhat saya.

Di blog ini siapa saja dan dari mana saja, termasuk saya sendiri boleh curhat atau memberi saran dan masukan. Kalaupun saya memberi komentar, saran atau masukan untuk teman-teman yang curhat di sini, itu hanya sekedar saran dari seorang teman atau sahabat. Saat saya memberi komentar atau saran, sebenarnya saya sedang mengingatkan diri saya sendiri. Anda mengingatkan saya dengan curhat anda.

Saya tidak merasa punya kemampuan lebih dibanding anda. Saya justru bisa belajar banyak dari pengalaman-pengalaman anda sekalian. Pepatah Sunda mengatakan, “Luang datang ti papada urang lain bijil tina bincurang”, artinya harpiahnya: Pengetahuan dan pemahaman datang dari sesama manusia, bukan keluar dari mata kaki. Saya ingin belajar tentang segala hal dari saudara, teman, sahabat, kenalan atau siapa saja, bahkan saya ingin belajar dari peristiwa sehari-hari. Saya juga punya banyak masalah yang harus saya hadapi dan selesaikan. Ketika membaca pengalaman orang lain, saya bisa membandingkan ternyata ada orang lain yang punya masalah seperti saya, bahkan lebih berat dari masalah yang saya alami.

Kadang ada pengunjung blog ini yang suka tanya via email, sms, atau telepon, “Ini dengan psikolog yang melayani konsultasi psikologi...?” Saya jawab, bahwa saya bukan psikolog, psikiater atau ahli kejiwaan. Saya hanya ingin berbagi pengalaman dan sedikit pengetahuan yang saya miliki. Apa yang saya sampaikan hanya sekedar saran dari seorang teman. Kalau mau konsultasi atau minta saran, akan saya jawab semampu saya. Kalau saya tak mampu jawab akan saya referensikan kepasa orang yang lebih mampu dan lebih ahli.

Jadi, saya, anda, dia, mereka dan kita yang curhat dan sharing pengalaman di blog ini posisinya sama. Tak ada yang lebih ahli atau lebih pintar. Saya bisa memberi saran kepada anda sekalian, sebaliknya anda juga bisa memberi saran dan masukan untuk saya. Kita saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, saling mendukung dan saling menguatkan sebagai sesama teman. Karena itu, melalui blog ini saya sedang membangun Jaringan Teman Curhat. Jaringan pertemanan untuk saling berbagi, saling membantu dan saling menguatkan. Siapa saja boleh menjadi anggotannya.

Karena itulah blog ini saya beri nama Curhatkita. Media curhat untuk saya, anda, kita dan siapa saja yang ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan. Harapan saya, semoga blog sederhana ini bisa memberi manfaat untuk siapa saja, kapan saja dan dimana saja.


Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 3 komentar ke “Nama Blog ini ‘Curhatkita’, bukan ‘Curhatku’ atau ‘Curhatanda’”
Anonim mengatakan...

Perjalanan Hidup

Aku merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara, dibesarkan dalam sebuah kesederhanaan. Dari kecil aku harus berkerja keras untuk membantu keluarga kami. Dari sekian panjang perjalanann hidupku hanya satu yang tidak pernah aku lupakan dan membuat aku menangisinya, yaitu saat-saat acara wisudaku orang tuaku tidak punya uang, untuk membeli baju saja aku harus menjual anting milikku, padahal dulu masa-masa kakakku, mereka merayakan dengan kemewahan. Aku tidak tahu apa ikmah dibaliknya tapi aku ikhlas menghadapi ini semua, ini adalah pengalaman yang tak terlupakan olehku.

Ira
Email : irasari26@yahoo.co.id

The Best PTC 888 on Senin, 14 September 2009 pukul 21.51.00 WIB mengatakan...

curhat..curhat...

Unknown on Senin, 02 Januari 2017 pukul 19.53.00 WIB mengatakan...

Apa mencintai orang Yang disayangi harus sesakit ini???

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial