Oleh : TarjumAnda pernah melihat anjing yang bisa menangkap bola atau piring yang dilemparkan majikannya? Sang anjing berlari mengejar piring yang dilemparkan ke suatu arah, lalu meloncat menangkapnya menggunakan mulutnya. Atraksi yang menarik bukan? Tapi ada seekor anjing yang mampu melakukannya lebih dari itu!
Beberapa hari yang lalu saya menyaksikan tayangan acara reality show “America’s Got Talent”. Malam itu menayangkan episode audisi di kota New York, Seatle dan Cichago. Diantara puluhan peserta audisi dengan beragam bakat uniknya, tampil salah satu peserta yang sebenarnya kurang meyakinkan, Rory, seekor anjing dengan pemiliknya Tony Hoard, seorang pria tua berusia sekitar 50-an tahun.
Sebelum tampil ke atas panggung yang gemerlap dan dipadati ribuan penonton, Tony bercerita bahwa Rory merupakan anjing yang ditelantarkan pemiliknya. Dia mengambilnya karena merasa iba. Anjing itu ia pelihara dan ia latih dengan penuh kasih sayang. Baginya anjing itu seperti mukjijat dalam kehidupannya yang biasa-biasa saja. Dia menjuluki Rory anjing kesayangannya “Anjing Piring Terbang”.
Tibalah sang anjing dan pemiliknya menunjukan kemampuannya di depan tiga orang juri audisi yang sangat kritis. Acara reality show itu disaksikan ribuan penonton yang tak segan meneriakan cemoohan dan penolakan kepada para peserta audisi. Tony mulai beraksi melemparkan piring-piring plastik berwarna merah ke segala arah dengan beragam gaya. Rory, sang anjing dengan gesit dan cekatan menangkap setiap piring yang dilempar dengan mulutnya. Kecepatan dan ketepatan sang anjing menangkap piring luar biasa, tak ada satu pun piring yang luput dari gigitan mulutnya, kemana pun piring itu dilempar.Hampir semua penonton berdiri bertepuk tangan, terhibur dan kagum dengan aksi Rory, sang “anjing piring terbang” yang mengagumkan. Ketiga juri pun tampak terkagum-kagum melihat aksi Tony dan Rory. Dengan suara bulat ketiga juri mengatakan “ya!” bahwa Tony dan Rory berhak mengikuti babak selanjutnya di kota Vegas.
Setelah menyaksikan acara tersebut saya merenung, ternyata bakat dan kemampuan yang biasa sekalipun, jika dilatih dengan tekun, penuh semangat dan antusias, bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. Seekor anjing telantar yang hanya memiliki insting, bisa melakukan sesuatu yang luar biasa setelah dilatih dengan tekun dan penuh cinta. Setelah selesai pentas di panggung audisi America’s Got Talent, Tony mengatakan kepada pembawa acara, bahwa apa yang dia dengan Rory lakukan bukan suatu kerja keras, tapi suatu permainan yang menyenangkan.
Kadang kita (termasuk saya sendiri) berpikir, merasa tidak memiliki bakat dan kemampuan yang menonjol dalam bidang tertentu yang bisa dibanggakan. Merasa tidak beruntung dengan kehidupan yang dijalani saat ini. Benarkah demikian? Sepertinya kita harus mengkaji ulang pemikiran seperti itu. Mungkin kita harus menggali bakat-bakat terpendam yang kita miliki, yang selama ini terabaikan dan tak kita sadari, lalu melatih dan mengembangkannya agar menjadi sesuatu yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain.
Amerika punya bakat! Kita semua juga punya bakat!
Artikel Terkait:
- Inspirasi dari Gadis Mungil dengan Down Sindrom
- Hati-Hati dengan “Sang Pencuri Impian”
- 5 Tips Rahasia Awet Muda, Cantik dan Menawan
- Solusi Holistik Pemulihan Depresi & Bipolar
- Cinta yang Luar Biasa Seorang Ayah kepada Anak Angkatnya
- Pengamen Nyentrik di Markas Polres Subang
- Inilah Cinta yang Sederhana dan Apa Adanya
- Apa kata Krisna jika Melihat Kisah Cinta Rais dan Risna?
- Banyak “Tongki” Masuk ke Desa Kami
- Pakwi, Pelukis Wayang Peraih MURI
- Jika Engkau Sibuk Mengurus Kebaikan bagi Orang lain, Tuhan yang akan Mengurus Kepentinganmu
- Inpirasi dari film “Mongol”, True Story Genghis Khan
- Hana Madness dan Kreasi Bipolar
- Tanggung Jawab dan Keberanian yang Luar Biasa Dua Ekor Semut Pemimpin
- Sahabat yang Unik dan Langka
- Guruku Teladanku
- Cemas, Takut dan Bimbang Terhadap Diri-Sendiri, Bagaimana Solusinya?
- Jika Mau Melamar Sang Kekasih, Apa yang Akan Anda Katakan Kepada Calon Mertua?
- Do'a dan Renungan
- Ibuku, Tak Pernah Membentak Apalagi Memukulku
- Gabriel Muniz, Bocah Tanpa Kaki yang Punya Talenta Luar Biasa
- Ayahku adalah Sahabat, Teman Curhat dan Penasihatku
- Salahkah Aku di Lahirkan ke Dunia ini?
- Rencana “Gowes Sepeda Jakarta-Magelang” dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa
- “Man Jadda Wajada!” Mantra 'Sakti' dari Pesantren
- Hati-Hati dengan “Sang Pencuri Impian”
- Cinta yang Luar Biasa Seorang Ayah kepada Anak Angkatnya
- Pengamen Nyentrik di Markas Polres Subang
- Apa kata Krisna jika Melihat Kisah Cinta Rais dan Risna?
- Mengapa dan Bagaimana Dia Jadi Tongki?
- Ebook True Story “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”
- Inpirasi dari film “Mongol”, True Story Genghis Khan
- Tanggung Jawab dan Keberanian yang Luar Biasa Dua Ekor Semut Pemimpin
- Ibuku, Tak Pernah Membentak Apalagi Memukulku
- Gabriel Muniz, Bocah Tanpa Kaki yang Punya Talenta Luar Biasa
- Ayahku adalah Sahabat, Teman Curhat dan Penasihatku
- Ujian Tuhan untuk Seorang Istri Luar Biasa yang Bijaksana dan Berjiwa Besar
- Kejujuran Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW ( 2 )
- Kejujuran Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW
- Seorang Karyawati Nekad Bunuh Diri
- Pelajaran Berharga dari Nenek “Berbibir Merah” di Lereng Merapi
- Bagaimana Mengatasi Kejenuhan Rutinitas Kerja dengan Cara Sederhana namun Unik dan Berkesan
- Pelajaran Berharga dari Seorang Janda Tua
- Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Pasukan Super Khusus Amerika Serikat, “Tim Enam” Navy SEAL?
- Bagaimana Bertahan Hidup Selama 3 Minggu di Lautan Lepas?
- Zhang Da, Bocah Tangguh yang Pantang Menyerah!
- Inilah Kaver buku “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”
- Perempuan Tua yang Hilang Ingatan itu Diusir Petugas Ronda
- Keajaiban Memberi
- Ketegaran Jiwa Seorang Sekizofrenia
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)