Curhat ini dikirim oleh salah seorang teman curhat dengan nama samaran "Dot". Menceritakan kegalauan hatinya dengan kondisi kehidupan yang dijalaninya saat ini. Silakan simak curhatnya.
Malam ini,..ya malam ini pukul 10:04 WIB, ketika semua telah selesai.,.kini telah aku menatap dan meratap pada diriku sendiri.
Aku tidak tau apakah ada orang yang stuju atau tidak denganku, namun aku mengukuhkan untuk berpijak pada diriku, pada keinginanku yang sebenarnya. Aku bingung..aku tidak tau lagi harus kemana, dan berbuat apa
Uang tidak ada lagi di atmku dua-duanya, mau minta sudah terlalu sering aku meminta uang kepada orang tuaku, mau pinjem kemana..harga diriku saja sudah tidak ada ditempat ini karena aku menumpang dengan tidak minta izin. Aku mempunyai laptop dan hp, mungkin akan kuserahkan saja laptop ku ini sebagai rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada pemilik tempat ini karena sudah membiarkan ku bertempat di tempat yang nyaman ini.
Tetapi batas waktu pindah tempat sudah tidak ada waktu lagi, mereka semua sudah mempunyai rencana untuk bertahan untuk rencana mereka berikutnya, dan aku mau kemana..rumah tidak punya, mau menumpang kemana.
Aku tertawa malu terhadap diriku sendiri. Tertawa geli, menghina diriku sendiri. Sepertinya aku bukan diriku, aku saja tidak tau apa yang kuketik ini, entah apa yang ada dalam benak pikiranku. Hanya malu, malu, malu dan malu. Aku sungguh begitu malu kepada semua, sangat malu.
Mungkin yang tidak mengerti membaca tulisan ini kenapa aku malu, aku tidak tau apa harus kujelaskan, tetapi memang sungguh memalukan. Aku dengan gagah orang yang tampil berani dimuka umum, orang yang mempunyai semangat dan kemauan yang tinggi. Aku dengan kemampuanku walau hanya sebagai orang bodoh mungkin dibilang orang, tapi aku tidak malu, aku adalah orang yang mempunyai semangat yang tinggi dalam berjuang.
dalam bentuk apapun akan kujalani dan kuperjuangkan, sehingga dengan semangat tinggiku ini aku tidak mempunyai malu jika memang apa yang kulakukan ini memang benar dan apa adanya. Namun sesuatu merusak kemampuanku ini. Sesuatu dengan kemampuan yang mampu merusak daya pikirku, daya akalku, daya kemampuan sejatiku. Mungkin itulah yang disebut orang....CINTA ....
Ya... itulah yang merusakku, itulah yang merusak daya pikirku.. sehingga semua buyar..namun kembali sekarang ke kondisiku kini. Akan kemana lagi aku melangkah. Aku berani bilang kepada sesuatu yang dibilang cintaku itu, uang bisa dicari, uang bisa di cari. Tetapi memang bukan begitu adanya yang terjadi.
Ya, kini semua telah terjadi, tidak ada yang bisa kita lakukan, yang hanya bisa lakukan adalah merubah semua yang terjadi menjadi lebih baik kedepannya. Entah apa yang kubicarakan ini, mungkin memang aku telah gila.
Jika memang ini adalah langkah terakhirku, aku mungkin akan melakukan...................
Jika ada yang bisa menjawab, semoga bisa membantu kondisiku………………
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Pemenang kadang bukan yang terkuat, tapi yang mampu bertahan lebih lama. Saat menghadapi masalah dalam hidup, bertahanlah dan jangan menyerah, maka anda pun akan jadi pemenang dalam arena kehidupan.
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)