Setangkai Puisi Cinta untuk Ibundaku

    

oleh Budi Santosa

Ibu betapa besar jasa yang telah kau torehkan kepada anakmu tersayang
Tidak terhitung berapa besar pengabdianmu kepadaku
Untaian air mata telah kau cucurkan untuk membesarkan anakmu
Berapa gunung kebaikan yang telah kau perbuat
Siang malam engkau membanting tulang untuk menyambung hidup anakmu

Ibunda engkau telah mengandungku selama sembilan bulan
Walau dalam kandungan aku merasakan sentuhan tulusmu
Betapa besar curahan kasih sayangmu
Engkau memikul amanat yang berat bertambah berat
Dalam duka lara dan kepedian engkau pikul sendirian

Cucuran keringat dan peluh menjadi sahabat karibmu
Nestapa dan kesedian menjadi pemicu semangat hidupmu
Walau batu cadas menghalangimu engkau tetap berjalan
Betapa anggun rupamu bila aku memandangmu
Goresan otot dan kekar pertanda engkau pekerja keras

Betapa rindu dan dahaga aku ingin memelukmu sampai akhir hayatku
Dengan kesederhanaan engkau lukis anak anakmu
Sungguh engkau permata hatiku
Tidak ada kata yang pantas untuk menebus perjuanganmu
Kini darah dagingku telah tumbuh laksana padi dipersemaian

Betapa agung dan luhur engkau ibundaku
Tidak pantas segunung emas dibandingkan ketulusanmu
Sholat, dzikir, berdoa tiada henti untuk mengangkat anakmu
Tahajut tiap malam engkau lakukan
Rukuk dan sujud pertanda engkau pasrah kepada Tuhan

Tapi apa yang telah diberikan anakmu kepadamu
Kadang nanah dan duri yang anakmu selipkan di dadamu
Cacian dan amarah yang diberikan anakmu
Walaupun begitu engkau tetap tersenyum
Betapa luhur dan anggun kepribadianmu

Aku ingin mati dipelukanmu
Yang bisa dilakukan anakmu hanya berdoa
Semoga Tuhan membalas pahala dan kebaikkanmu
Walaupun anakmu bergelimang dalam dosa
Tetapi di dalam kalbuku terukir segala jerih payah Ibundaku

Semoga Tuhan memaafkan segala kekhilafanmu
Semoga Tuhan mengganti keiklasanmu dengan surga dan kebahagian kelak
Tidak ada kata yang pantas diucapakn kecuali “ Ibunda aku sangat menyayangimu”
Semoga Tuhan menghapus dosa dan kekhilafan Ibundaku
Amin……… Ya Robbal’alamin.

Temanggung Jateng, Februari 2011
Budi Santosa
budigeologi@ymail.com

Bookmark and Promote!

Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.