BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Inpirasi dari film “Mongol”, True Story Genghis Khan

    

Oleh Tarjum

Beberapa malam yang lalu, selepas jam kerja sekitar jam 20:00, saya iseng searching film di Youtube.

Saya suka film-film klasik kolosal.

Setelah melihat sekilas beberapa film, saya tertarik dengan film berjudul “Mongol”.

Film klasik yang dirilis tahun 2007 ini bercerita tentang kisah hidup salah satu tokoh besar dunia dari daratan Mongol, Genghis Khan.

Ada 4 hal yang membuat saya tertarik dengan film ini :
  1. Kisahnya natural, tidak terkesan didramatisir seperti kebanyakan film-film Hollywood.
  2. Akting para aktor dan aktrisnya juga terkesan natural dan berkarakter.
  3. Setting lokasi filmnya yang sangat indah, dari mulai hamparan gurun pasir Mongolia yang luas, pegunungan dengan hutan finus dan saljunya yang juga tak kalah indah.
  4. Dan tentu saja jalan ceritanya yang menarik. Menceritakan kisah hidup sang tokoh dunia penakluk daratan Asia, Genghis Khan yang juga dramatis.
Ingat-ingat lupa, saya pernah membaca kisah salah satu tokoh dunia ini saat masih di bangku SMA, bidang study Sejarah. Tapi, ketika saya melihat visualisasinya di film kesannya jadi luar biasa, seakan saya menyaksikan langsung kisah hidupnya yang dramatis.

Kisahnya diawali dari padang rumput Mongolia yang indah memesona, menggambarkan kehidupan salah satu suku Mongolia yang harmonis dan bahagia. Mereka hidup damai dengan menjaga nilai-nilai tradisi dan persaudaraan yang kuat.

Dalam salah satu adegan, seorang bocah laki-laki anak kepala suku, sesuai tradisi suku-suku Mongol diharuskan memilih calon pengantinnya. Sang bocah harus memilih satu diantara 8 orang anak perempuan yang akan dinikahinya 5 tahun kemudian saat dia sudah dewasa. Sang bocah yang masih lugu itu, perlahan berjalan sambil memandang satu-persatu wajah anak-anak perempuan itu.

Satu, dua, tiga orang anak dia lewati…. Sang bocah berhenti dihadapan salah seorang anak perempuan berkulit putih dan berambut kemerahan. Mereka berdua saling memandang, lalu keduanya saling manyapa dan tersenyum. Sang bocah laki-laki memilih anak perempuan yang mamang paling cantik diantara yang lainnya itu sebagai calon jodohnya. “Aku telah memilih pengantiku!” teriak Temudgin kepada sang ayah.

Bocah lelaki yang bernama Temudgin itulah yang kelak akan dikenal sebagai Khan bangsa Mongol, ahli strategi dan panglima perang yang gagah berani di medan tempur gurun Mongolia dan daratan Asia, Genghis Khan. Sedangkan bocah perempuan kelak akan menjadi pendamping hidupnya dalam suka dan duka.

Apakah Genghis Khan menjalani kehidupan masa kecil yang bahagia dengan beragam fasilitas istimewa sebagai anak seorang kepala suku? Ternyata tidak! Sebaliknya dia menjalani kehidupan masa kecil yang sangat keras, bahkan harus mengalami penderitaan fisik dan psikis yang amat berat untuk ukuran anak seusianya.

Setelah ayahnya meninggal karena diracuni salah seorang kepala suku saingannya, Genghis Khan kecil harus mengalami siksaan demi siksaan fisik dari anggota sukunya sendiri. Mereka tak lagi menghormati keluarganya setelah sang ayah yang mereka segani meninggal. Dia bahkan nyaris dibunuh oleh salah seorang anggota sukunya.

Itulah sekelumit kisah masa kecil Genghis Khan yang keras. Namun kehidupan keras itulah justru yang menempanya menjadi pribadi tangguh bermental baja. Secara fisik dia kuat sebagai seorang petarung tangguh yang tak mudah dikalahkan. Secara mental dia juga kokoh, tak bergeming mengahadapi beragam tekanan fisik dan mental maha dahsyat di sepanjang perjalanan hidupnya.

Inspirasi dan palajaran berharga yang saya petik dari film ini adalah : 

Sekeras apa cobaan hidup yang menimpa, kita tak boleh menyerah. Boleh berhenti, berbelok atau mundur sementara, tapi kita harus tetap fokus pada tujuan dan impian yang ingin kita capai, sesulit apa pun jalan yang harus dilalui dan seberat apa pun rintangan yang harus diatasi. Karena di atas semua itu ada sekenario Tuhan yang belum kita fahami. Dan Tuhan tahu betul batas kekuatan kita.

Apakah anda merasa penderitaan hidup masih terus mendera anda dan seolah tak berujung? Apakah anda merasa telah berusaha maksimal untuk mengatasi masalah anda, namun belum juga mebuahkan hasil seperti yang diharapkan? Apakah anda merasa orang-orang di sekitar anda tak mendukung anda? Apakah anda merasa sendiri, sepi dan dikucilkan dari lingkungan anda?

Saya sarankan anda menonton film ini.





Setelah menyaksikan film ini, saya harap anda mendapatkan sesuatu yang berharga setidaknya untuk diri anda sendiri, syukur-syukur anda bisa berbagi inspirasi dengan orang lain.

Inspirasi dan pelajaran apa yang anda dapatkan dari film ini, silakan berbagi di komentar.



Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 1
akisoleh on Selasa, 30 September 2014 pukul 10.07.00 WIB mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial