Oleh Tarjum
Saya suka film-film klasik kolosal.
Setelah melihat sekilas beberapa film, saya tertarik dengan film berjudul “Mongol”.
Film klasik yang dirilis tahun 2007 ini bercerita tentang kisah hidup salah satu tokoh besar dunia dari daratan Mongol, Genghis Khan.
Ada 4 hal yang membuat saya tertarik dengan film ini :
- Kisahnya natural, tidak terkesan didramatisir seperti kebanyakan film-film Hollywood.
- Akting para aktor dan aktrisnya juga terkesan natural dan berkarakter.
- Setting lokasi filmnya yang sangat indah, dari mulai hamparan gurun pasir Mongolia yang luas, pegunungan dengan hutan finus dan saljunya yang juga tak kalah indah.
- Dan tentu saja jalan ceritanya yang menarik. Menceritakan kisah hidup sang tokoh dunia penakluk daratan Asia, Genghis Khan yang juga dramatis.
Kisahnya diawali dari padang rumput Mongolia yang indah memesona, menggambarkan kehidupan salah satu suku Mongolia yang harmonis dan bahagia. Mereka hidup damai dengan menjaga nilai-nilai tradisi dan persaudaraan yang kuat.
Dalam salah satu adegan, seorang bocah laki-laki anak kepala suku, sesuai tradisi suku-suku Mongol diharuskan memilih calon pengantinnya. Sang bocah harus memilih satu diantara 8 orang anak perempuan yang akan dinikahinya 5 tahun kemudian saat dia sudah dewasa. Sang bocah yang masih lugu itu, perlahan berjalan sambil memandang satu-persatu wajah anak-anak perempuan itu.
Satu, dua, tiga orang anak dia lewati…. Sang bocah berhenti dihadapan salah seorang anak perempuan berkulit putih dan berambut kemerahan. Mereka berdua saling memandang, lalu keduanya saling manyapa dan tersenyum. Sang bocah laki-laki memilih anak perempuan yang mamang paling cantik diantara yang lainnya itu sebagai calon jodohnya. “Aku telah memilih pengantiku!” teriak Temudgin kepada sang ayah.
Bocah lelaki yang bernama Temudgin itulah yang kelak akan dikenal sebagai Khan bangsa Mongol, ahli strategi dan panglima perang yang gagah berani di medan tempur gurun Mongolia dan daratan Asia, Genghis Khan. Sedangkan bocah perempuan kelak akan menjadi pendamping hidupnya dalam suka dan duka.
Apakah Genghis Khan menjalani kehidupan masa kecil yang bahagia dengan beragam fasilitas istimewa sebagai anak seorang kepala suku? Ternyata tidak! Sebaliknya dia menjalani kehidupan masa kecil yang sangat keras, bahkan harus mengalami penderitaan fisik dan psikis yang amat berat untuk ukuran anak seusianya.
Setelah ayahnya meninggal karena diracuni salah seorang kepala suku saingannya, Genghis Khan kecil harus mengalami siksaan demi siksaan fisik dari anggota sukunya sendiri. Mereka tak lagi menghormati keluarganya setelah sang ayah yang mereka segani meninggal. Dia bahkan nyaris dibunuh oleh salah seorang anggota sukunya.
Itulah sekelumit kisah masa kecil Genghis Khan yang keras. Namun kehidupan keras itulah justru yang menempanya menjadi pribadi tangguh bermental baja. Secara fisik dia kuat sebagai seorang petarung tangguh yang tak mudah dikalahkan. Secara mental dia juga kokoh, tak bergeming mengahadapi beragam tekanan fisik dan mental maha dahsyat di sepanjang perjalanan hidupnya.
Inspirasi dan palajaran berharga yang saya petik dari film ini adalah :
Sekeras apa cobaan hidup yang menimpa, kita tak boleh menyerah. Boleh berhenti, berbelok atau mundur sementara, tapi kita harus tetap fokus pada tujuan dan impian yang ingin kita capai, sesulit apa pun jalan yang harus dilalui dan seberat apa pun rintangan yang harus diatasi. Karena di atas semua itu ada sekenario Tuhan yang belum kita fahami. Dan Tuhan tahu betul batas kekuatan kita.
Apakah anda merasa penderitaan hidup masih terus mendera anda dan seolah tak berujung? Apakah anda merasa telah berusaha maksimal untuk mengatasi masalah anda, namun belum juga mebuahkan hasil seperti yang diharapkan? Apakah anda merasa orang-orang di sekitar anda tak mendukung anda? Apakah anda merasa sendiri, sepi dan dikucilkan dari lingkungan anda?
Saya sarankan anda menonton film ini.
Setelah menyaksikan film ini, saya harap anda mendapatkan sesuatu yang berharga setidaknya untuk diri anda sendiri, syukur-syukur anda bisa berbagi inspirasi dengan orang lain.
Inspirasi dan pelajaran apa yang anda dapatkan dari film ini, silakan berbagi di komentar.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)