Deng (tengah), Xuefeng dan Fo, gurunya Xuefeng (foto: detik.com)
CINTA, mungkin kata yang paling populer di dunia, sering kita dengar dan kita ucapkan. Kata cinta mengandung beragam arti, makna dan penafsiran.
Namun cinta yang tulus, siapa pun yang memberikannya, siapa pun yang menerimanya, kapanpun dan di manapun cinta itu berlabuh, efeknya luar biasa, baik bagi yang memberikan maupun yang menerimanya. Cinta yang tulus bisa difahami dan dirasakan oleh setiap orang tanpa perlu diucapkan dengan kata-kata yang indah.
Melalui tulisan ini, saya hanya ingin mengajak anda menyaksikan video tentang satu contoh cinta yang tulus. Cinta yang luar biasa dari seorang ayah kepada anak angkatnya, berbuah cinta yang luar biasa dari sang anak. Deng, sang ayah mempertaruhkan jiwa dan raganya bahkan hidupnya untuk kebahagiaan dan kesuksesan Xuefeng, anak angkatnya. Deng bahkan rela tak menikah lagi demi anak angkatnya.
Kisah ayah dan anak angkatnya yang mengharukan ini terekam dari acara reality show di negeri tirai bambu, “Panggung Impian”. Ketika Xuefeng menuturkan impiannya, para penonton dan pembawa acara pun mulai meneteskan air mata. Sebagian menangis tersedu mendengar pengorbanan terbesar sang ayah. Terlebih lagi, Deng yang petani miskin ini tidak hanya membesarkan putrinya, tapi juga adik kandungnya yang hilang ingatan.
Saya tak perlu banyak bercerita, karena video yang cukup panjang ini (sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia) akan menceritakan dengan gamblang kisah perjuangan yang dramatis seorang ayah untuk membesarkan putrinya.
Sebelum manyaksikan video ini, sebaiknya anda menyiapkan tisyu atau sapu tangan, karena saya jamin anda tak akan kuasa menahan air mata, bahkan mungkin anda akan menangis tersedu-sedu saat menyaksikan video ini.
Langsung saja, silakan saksikan videonya.
Sumber video : detik.com.
Artikel Terkait:
curhat inspirasi
- Inspirasi dari Gadis Mungil dengan Down Sindrom
- Hati-Hati dengan “Sang Pencuri Impian”
- 5 Tips Rahasia Awet Muda, Cantik dan Menawan
- Solusi Holistik Pemulihan Depresi & Bipolar
- Pengamen Nyentrik di Markas Polres Subang
- Inilah Cinta yang Sederhana dan Apa Adanya
- Apa kata Krisna jika Melihat Kisah Cinta Rais dan Risna?
- Banyak “Tongki” Masuk ke Desa Kami
- Pakwi, Pelukis Wayang Peraih MURI
- Jika Engkau Sibuk Mengurus Kebaikan bagi Orang lain, Tuhan yang akan Mengurus Kepentinganmu
- Inpirasi dari film “Mongol”, True Story Genghis Khan
- Hana Madness dan Kreasi Bipolar
- Tanggung Jawab dan Keberanian yang Luar Biasa Dua Ekor Semut Pemimpin
- Sahabat yang Unik dan Langka
- Guruku Teladanku
- Cemas, Takut dan Bimbang Terhadap Diri-Sendiri, Bagaimana Solusinya?
- Jika Mau Melamar Sang Kekasih, Apa yang Akan Anda Katakan Kepada Calon Mertua?
- Do'a dan Renungan
- Ibuku, Tak Pernah Membentak Apalagi Memukulku
- Gabriel Muniz, Bocah Tanpa Kaki yang Punya Talenta Luar Biasa
- Ayahku adalah Sahabat, Teman Curhat dan Penasihatku
- Salahkah Aku di Lahirkan ke Dunia ini?
- Rencana “Gowes Sepeda Jakarta-Magelang” dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa
- “Man Jadda Wajada!” Mantra 'Sakti' dari Pesantren
curhat kisah
- Hati-Hati dengan “Sang Pencuri Impian”
- Pengamen Nyentrik di Markas Polres Subang
- Apa kata Krisna jika Melihat Kisah Cinta Rais dan Risna?
- Mengapa dan Bagaimana Dia Jadi Tongki?
- Ebook True Story “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”
- Inpirasi dari film “Mongol”, True Story Genghis Khan
- Tanggung Jawab dan Keberanian yang Luar Biasa Dua Ekor Semut Pemimpin
- Ibuku, Tak Pernah Membentak Apalagi Memukulku
- Gabriel Muniz, Bocah Tanpa Kaki yang Punya Talenta Luar Biasa
- Ayahku adalah Sahabat, Teman Curhat dan Penasihatku
- Ujian Tuhan untuk Seorang Istri Luar Biasa yang Bijaksana dan Berjiwa Besar
- Kejujuran Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW ( 2 )
- Kejujuran Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW
- Seorang Karyawati Nekad Bunuh Diri
- Pelajaran Berharga dari Nenek “Berbibir Merah” di Lereng Merapi
- Bagaimana Mengatasi Kejenuhan Rutinitas Kerja dengan Cara Sederhana namun Unik dan Berkesan
- Pelajaran Berharga dari Seorang Janda Tua
- Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Pasukan Super Khusus Amerika Serikat, “Tim Enam” Navy SEAL?
- Bagaimana Bertahan Hidup Selama 3 Minggu di Lautan Lepas?
- Zhang Da, Bocah Tangguh yang Pantang Menyerah!
- Inilah Kaver buku “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”
- Perempuan Tua yang Hilang Ingatan itu Diusir Petugas Ronda
- Keajaiban Memberi
- Ketegaran Jiwa Seorang Sekizofrenia
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Tuan Deng adalah sosok ayah tiri yang berhati mulia.... pun demikian dengan Xuefeng. sosok anak tiri yang berbakti, luar biasa
cinta orang tua memang tak ada batasnya
mengharukan banget :( tisue please :(
Keren ...
makasih ya :)
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)