Sebuah program untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan fisik dan mental secara holistik.
Program revolusioner yang akan mengembalikan kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan dirinya-sendiri. Karena tubuh anda sudah dipersenjatai dengan sistem yang luar biasa.
.
Sistem yang dirancang supaya anda tetap sehat, awet muda dan bahagia. Sistem ini adalah sumber yang mampu menyembuhkan, memperbaiki dan mengembalikan fungsi dan bahkan memperpanjang usia.
.
Kalau yang menjelaskan program ini hanya seorang pasien atau customer program, mungkin anda gak akan yakin dan percaya, karena bisa saja itu sebuah pengakuan sepihak, sebuah kebetulan atau pengeceualian dari program pengobatan medis.
.
Tapi, bagaimana jika yang menjelaskan program ini adalah seorang dokter spesilis yang merupakan pelaku utama sistem pengobatan medis? Orang yang tahu betul dari A sampai Z metode pengobatan dunia kedokteran?
Ini cerita sangat menarik tentunya!
.
Lebih menarik lagi karena, sang dokter spesialis Kardiologi ini bukan sedang berteori, tapi sudah membuktikan sendiri keberhasilan program penyembuhan gangguan fisik dan mental ini.
.
Wah… ceritanya semakin seru nih!
.
Biar Anda gak semakin penasaran dan bertanya-tanya, silakan simak cerita sang dokter spesialis ini, bagaimana dia menemukan dan mencoba pada dirinya sendiri sebuah program pengobatan yang luar biasa ini.
.
Ini adalah cerita pengalaman pribadi Dr. Alejandro Junger, M.D., dokter spesialis kardiologi, yang karena aktivitas kerjanya yang super sibuk di rumah sakit, mengalamai masalah kesehatan serius, bukan hanya gangguan kesehatan fisik tapi juga psikis.
.
“Saya letih tapi tidak bisa istirahat. Alergi saya memburuk sehingga saya harus mengonsumsi antihistamin dan inhaler steroid beberapa kali. Kondisi pencernaan saya semakin memburuk. Perut saya terasa kembung dan tidak nyaman. Saya terus-menerus mengalami konstipasi dan diare secara bergantian. Ini merupakan pertanda bahaya,” demikian penuturan Dr, Junger.
.
“Saya mulai menyadari, suatu yang lebih daripada sekedar tanda bahaya: sejak bangun tidur hingga hendak kembali tidur, benak saya tidak pernah berhenti berpikir. Selalu ada yang saya pikirkan. Suara-suara di kepala saya kian mengganggu di malam hari. Saya tidak bisa tidur.
.
“Pada saat kondisi saya sudah sangat buruk, saya memutuskan untuk mencari pertolongan dari seorang ahli jiwa di New York. Dokter menjelaskan bahwa otak saya tidak memproduksi cukup serotonin. “Anda tertekan. Anda mengalami ketidakseimbangan senyawa kimia.”
.
“Bagaimana mungkin senyawa kimia dalam tubuh saya menjadi tidak seimbang?
.
“Insting saya menolak gagasan untuk mengonsumsi obat seumur hidup. Karena itu saya pun mencari alternatif penyembuhan lain.
.
“Setelah satu sesi bersama seorang ahli jiwa lain, akhirnya dokter itu berkata, “Otak anda mengalami ketidakseimbangan kimiawi,” Dia memberi resep Zoloft. Dokter ini menjelaskan mengenai senyawa kimia yang dinamakan serotonin. Serotonin adalah suatu neuro transmitter yang bertanggung jawab atas perasaan dalam diri manusia, termasuk kebahagiaan.
.
“Menurut dokter, kadar serotonin saya rendah. Zoloft akan meningkatkan kadar serotonin di otak saya dan menghilangkan gejala-gejala yang saya alami.
.
“Saya bertanya, apa yang menyebabkan penurunan produksi serotonin oleh sel otak?! Dokter itu menjawab, bahwa ALASANNYA BELUM SEPENUHNYA DIFAHAMI.
.
Dari mana asal semua pikiran ini? Bagaimana pikiran-pikiran itu memengaruhi perasaan saya hingga menyebabkan putus asa? Bagaimana cara menghentikan kegilaan ini?”
.
Dr. Junger, mulai mencari buku-buku yang membahas tentang gangguan jiwa yang dialaminya. Pencariannya tak sia-sia, dia menemukan sebuah buku yang membahas tentang “meditasi” (mengosongkan pikiran). Buku itu menyatakan bahwa melalui praktik meditasi, seseorang dapat memperlambat bahkan menghentikan kebiasaan tidak pernah berhenti berpikir.
.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dari sumbernya dan mendalami pengobatan timur, akhirnya Dr. Junger memutuskan untuk pergi ke India. Dia terkesan dengan metode penyembuhan menggunakan herbal atau jamu-jamuan, akupuntur, diet, pijat refleksi dan Hand on Healing (penyembuhan dengan mengaktifkan energi di telapak tangan.
.
Cara penyembuhan ini lebih halus daripada penyembuhan bergaya barat, karena berusaha menemukan akar masalah yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh dan pikiran, bukan hanya menghilangkan gejala.
.
Sepulang dari India, Dr. Junger bertemu dengan temannya, Erik yang tampak berbeda: berat badanya turun, kulitnya cerah, dan bola matanya tampak lebih bersih. Perilakunya lebih tenang dan senang. Ia sama sekali tidak seperti dirinya yang sebelumnya.
.
Ternyata Erik baru saja menyelesaikan program Detok di sebuah pusat penyembuhan holistik. Erik tidak lagi menyentuh makanan restoran dan alkohol. Ia mengganti semua kebiasaan itu dengan jus sayuran hijau, terapi colonic dan cuci usus, pijat, sinar matahari, yoga dan meditasi. Mahluk yang tampak bersinar ini adalah bukti nyata keberhasilan program Detoksifikasi.
.
“Inilah momen “Aha!” bagi saya.” Kata dr. Junger. Akhirnya dia memutuskan untuk menjalankan program detoksifikasi seperti yang disarankan temannya.
.
Berikut penjelasan dr. Junger saat menjalankan program detoksifikasi, seperti yang dia ceritakan di buku yang ditulisnya "CLEAN".
.
“Setiap hari saya mendapat terapi cuci usus besar untuk membantu menghilangkan toksin dan mengeluarkannya melalui saluran pembuangan.
.
“Hari ketiga program detoksifikasi, keletihan, rasa lapar dan sakit kepala saya hilang. Hari ketujuh, sindrom usus rengsa saya sepenuhnya hilang. Setelah 2 minggu mengikuti program Detox, depresi saya benar-benar lenyap. Berat badan saya juga turun 7,5 kilogram.
.
“Kesehatan saya pulih. Tubuh saya telah mengatur ulang fungsinya sendiri. Gangguan yang saya derita di berbagai bagian tubuh berbeda (suasana hati, tingkat energi, alergi, dan fungsi pencernaan) semuanya berkaitan.
.
“Semua kondisi tersebut merupakan cara tubuh untuk menyampaikan pesan kepada diri kita bahwa terjadi toksisitas, kerusakan dan ketidakseimbangan.
.
“Melalui detosifikasi, saya mengembalikan keseimbangan dan memperbaiki kerusakan. Hasilnya sel-sel tubuh saya dapat mengingat apa yang perlu mereka lakukan dengan senyawa kimia mereka. Saluran percernaan saya telah kembali pada fungsi normalnya tanpa pengobatan. Kadar serotonin saya meningkat.
.
“Tidak seorangpun dari kalangan medis modern menyatakan bahwa semua gejala yang berlainan ini sebenarnya berhubungan atau mengatakan kepada saya bahwa tubuh saya sendiri dapat menyembuhkan semua gangguan ini. Itu merupakan pengetahuan yang tidak pernah diberikan di sekolah-sekolah kedokteran atau selama mengambil sepesialis.
“Beberapa kali sehari, sejumlah kolega menghentikan saya di rumah sakit dan berkata, “Alex (nama panggilan dr. Alejandro), Anda tampak lebih muda sepuluh tahun?”
.
“Saya heran, apakah saya telah membalikan proses penuaan? Apakah itu mungkin? Jika demikian, itu merupakan subjek yang--sama seperti gizi atau nutrisi--hilang dari kurikulum sekolah kedokteran saya.
.
“Ini merupakan titik balik. Akhirnya saya melihat jalan yang perlu saya tempuh dengan jelas. Saya berhenti dari pekerjaan saya di rumah sakit dan pindah ke Los Angeles.
.
“Saya mulai mempelajari segala sesuatu mengenai detoksifikasi, mulai dari tradisi dimasa lampau hingga penelitian ilmiah terbaru yang menjelaskan aspek biokimia detoksifikasi secara terperinci.
.
“Saya tenggelam dalam penelitian di bidang kedokteran fungsional, yang menerjemahkan paradigma dan perangkat bergaya barat degnan hasil yang sangat efektif.
.
“Saya mulai mengobati pasien sebagai seorang dokter dan ahli kardiologi yang bekerja dengan peralatan yang lebih lengkap, tetapi saya masih menggunakan uji lab, obat-obatan dan operapsi jika dibutuhkan.
.
“Disamping itu, saya pun memanfaatkan detoksifikasi, aspek penyembuhan cina, dan perubahan pola makan, untuk memperbaiki kondisi kesehatan dari dalam. Dengan demikian, pandangan saya mengenai kedokteran menjadi lebih terbuka.
.
“Akhirnya saya menemukan sesuatu yang saya cari—meletakan kepingan kisah saya ke dalam proses penyembuhan dengan pasien.
.
“Saya melihat bahwa mereka mengalami perubahan setelah menjalani detoksifikasi. Meraka seolah hidup kembali setelah mengalami gangguan yang tidak menyenangkan.
.
Apa Itu Detoksifikasi atau Detox?
.
Detox atau Detoksifikasi adalah Program pembersihan toksin atau racun dari dalam tubuh. Detoksifikasi merupakan program penataan ulang kembali seluruh aspek fisik dan mental tubuh. Proses ini akan membuat anda memperoleh energi yang sebelumnya tidak pernah anda sadari.
Setelah menjalaninya, setiap bagian tubuh anda akan bekerja lebih baik, ketidakseimbangan akan terkikis, dan gejala iritasi akan meluruh dengan sendirinya.
.
P.S. Jika anda ingin mendapatkan penjelasan lebih lengkap dan detail tentang program Detoksifikasi, silakan kontak saya via WA: 089636613462.
.
Sumber : Buku “CLEAN”
.
.
Salam sehat bahagia,
Tarjum Sahmad
Konsultan Detox
Artikel Terkait:
curhat informasi
- TRILOGI EBOOK BIPOLAR GRATIS UNTUK ANDA!
- Inspirasi dari Gadis Mungil dengan Down Sindrom
- DETOX, Cara Cepat Buang Racun dari Tubuh
- 5 Tips Rahasia Awet Muda, Cantik dan Menawan
- 4 Kunci Penyembuhan Bipolar (Bagian 1)
- Penjelasan Medis Manfaat NONI PLUS Untuk Kesehatan Mental
- Bipolar Care Indonesia, Peduli Penyandang Bipolar
- Menjalani Proses Pengobatan dan Pemulihan Gangguan Jiwa, Butuh Keyakinan dan Kesabaran
- Blog Curhatkita: Semua Informasi dan Layanan Gratis! Kecuali…
- Banyak “Tongki” Masuk ke Desa Kami
- Nulis Komentar Dapat Hadiah! Siapa yang Mau?
- eBook “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”
- Rencana “Gowes Sepeda Jakarta-Magelang” dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa
- Seorang Karyawati Nekad Bunuh Diri
- Kenangan Indah di Tangkuban Perahu dengan Teman, Kekasih dan Anak Istri
- Bagaimana Anda Mendefinisikan Gangguan Bipolar yang Anda Alami?
- Ebook “BERDAMAI DENGAN BIPOLAR”
- EBook tentang Gangguan Bipolar akan Rilis Januari 2012
- Apakah Saya Sedang Dalam Kondisi Manik?
- Sebuah Email yang Mengejutkan Berjudul “Suicide”!!
- Nulis Testimoni Buku “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah” Dapat Hadiah!
- Buku Psikomemoar Saya Sudah Siap Cetak
- Menjadi Penulis Tamu (Guest Post) Blog Curhatkita
- 3 Terpopuler di Curhatkita 2010
bipolar
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)