Bagaimana Mengenali dan Menolong Korban Stroke?
Artikel ini dikirim seorang teman via email. Saya pikir artikel ini sangat bermanfaat dan layak diketahui banyak orang.
Seorang ahli syaraf mengatakan bahwa kalau kita bisa menolong seorang korban stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan tersebut, kita bisa membalikkan pengaruh stroke....secara total!
Sewaktu pesta barbeque, Ingrid terjatuh, dia meyakinkan semua orang yg datang kalau dia tidak apa-apa dan hanya tersandung batu bata karena sepatu barunya. Mereka membantunya membersihkan diri dan mengambilkan piring makanan baru. Meskipun terlihat sedikit terguncang, Ingrid meneruskan menikmati sore itu.
Malamnya, suami Ingrid menelpon memberitahukan semua orang bahwa istrinya telah dibawa ke rumah sakit. Pukul 6 sore, Ingrid meninggal. Dia mendapat serangan stroke pada pesta barbeque. Kalau saja mereka tahu Bagaimana mengenali tanda-tanda stroke mungkin Ingrid masih bersama kita hari ini.
Hanya membutuhkan satu menit untuk membaca ini.
Seorang ahli syaraf mengatakan bahwa kalau dia bisa menolong seorang korban stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan tersebut, dia bisa membalikkan pengaruh stroke....secara total! Dia mengatakan bahwa trik-nya adalah mengenali dan mendiagnosa stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan, yang sebenarnya merupakan hal yang sulit.
Mengenali Stroke
Kadang-kadang gejala stroke sulit dikenali. Sayangnya, kurangnya kewaspadaan dapat mendatangkan bencana. Korban stroke dapat menderita kerusakan otak sewaktu orang-orang yang ada disekitarnya, pada saat kejadian gagal mengenali gejala-gejala stroke.
Tolong diigingat TIGA hal berikut. Baca dan pelajarilah!
Sekarang banyak dokter mengatakan bahwa orang di sekitar korban dapat mengenali gejala stroke dengan menanyakan tiga pertanyaan sederhana ini:
1. Minta orang tersebut untuk TERSENYUM
2. Minta orang tersebut untuk MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA
3. Minta orang tersebut untuk MENGUCAPKAN SEBUAH KALIMAT
SEDERHANA yang masuk akal, contoh: hari ini cerah
Seorang kardiolog (dokter ahli penyakit jantung) berkata, kalau setiap orang yang mendapatkan artikel ini mengirimkannya kembali ke 10 orang, anda bisa bertaruh bahwa setidaknya satu nyawa akan diselamatkan.
Jadilah seorang sahabat dan bagikan artikel ini dengan sebanyak mungkin teman anda, anda bisa saja menyelamatkan nyawa mereka.Buku tentang Kisah Nyata 7 Orang Penderita Stroke
Judul Buku : Stroke; The Silent Killer
Pengalaman Para Insanpasca Stroke
Penulis : Titiana Adinda
Genre : Kisah Nyata (True Story)
Penerbit : Elex Media Komputindo (Gramedia Group)
Tahun Terbit : 2009
Harga : Rp 24.800-
Stroke demikian terkenal karena menjadi pembunuh diurutan ketiga dan Indonesia menempati urutan pertama di dunia dalam jumlah terbanyak penderita stroke. Akibat terserang stroke, orang bisa kehilangan berbicara serta tidak bisa menggerakan kaki dan tangannya karena kelumpuhan. Tak jarang mereka tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasa karena terpaksa duduk di kursi roda atau mengenakan tongkat untuk berjalan.
Dibuku ini akan mengisahkan tujuh orang penderita stroke yang lazim disebut insan pascastroke (IPS). Ternyata stroke tidak pandang usia, gadis muda usia 21 tahun pun bisa terkena. Simak juga suka duka para terapi IPS: terapis fisioterapi, hidroterapi dan wicara. Para penderita stroke, keluarga mereka, dan siapa saja yang ingin tahu para IPS ini, jangan lewatkan buku ini!
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Mengenali gejala stroke dengan menanyakan tiga pertanyaan sederhana. Apa hubungan ilmiah antara "3 pertanyaan sederhana" itu dengan "kerusakan otak"? Ada yg sudah pernah baca bukunya?
Mungkin ahlinya yang lebih faham soal ini. menurut saya begini : Otak mengatur setiap gerak anggota tubuh, jika ada kerusakan dalam otak berarti sistem gerak anggota tubuh juga terganggu. Misalnya kesulitan menggerakan tangan, menggerakan bibir (tersenyum atau berbicara) dan merangkai kata-kata. Begitu kira-kira.
ayah saya pernah hampir jatuh struk saat sedang berolahraga cardio d rumah. Tiba2 dia terjatuh, tak bisa bangun dan tak bisa minta tolong. Kebetulan saat itu ibu saya d luar pulau, saya d luar negeri dan kakak saya keluar rumah. Untung ada pembantu yang setia dan segera menelpon keluarga terdekat seperti tante, kakak ipar, teman, tetangga, dsb, dan segera dilarikan d RS utk operasi pemasangan ring d jantung. Saya sangat bersyukur tak terkira kepada Tuhan yang maha Esa, karena nyawanya segera tertolong. Sekiranya saat itu saya berada d samping ayah saya, saya tak kan lupa utk menyuruhnya :tersenyum, mengangkat tangan beri jempol, dan berkata 'Hallo, sayang, terima kasih ya'
Anonim,
Syukurlah jika ayah anda masih bisa tertolong dan pulih :) Itu juga atas kehendak-Nya.
Salam untuk ayah anda :)
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)