Oleh : Tarjum
Pra—Terapi
Ada beberapa langkah yang harus anda lakukan sebelum memulai terapi ini.
Pertama, Diagnosa Gangguan
Anda harus mengetahui dengan jelas dan tepat, jenis gangguan jiwa yang anda alami. Jangan seperti aku yang baru tahu jenis gangguan jiwa yang aku derita setelah aku sembuh, 12 tahun kemudian. Jika sudah tahu dengan jelas dan tepat, apa sebenarnya yang anda alami, tentunya anda bisa menentukan langkah-langkah penanggulangannya dengan tepat pula. Paling tidak, bukan dengan cara mengira-ngira atau coba-coba seperti aku. Untuk mengdiagnosis jenis gangguan jiwa apa yang anda alami, aku sarankan anda menemui seorang pakar atau ahli (psikolog, psikiater, atau praktisi kesehatan mental) yang kompeten di bidangnya. Karena banyak gejala-gejala gangguan mental yang mirip satu sama lain, padahal jenis gangguannya berbeda dan memerlukan penanganan yang berbeda pula. Kalau anda enggan atau malu menemui psikolog atau psikiater (sebenarnya tak ada alasan untuk itu), anda bisa mencari informasi mengenai gejala-gejala gangguan mental yang anda alami dari buku-buku psikologi atau dari artikel-artikel psikologi di surat kabar dan majalah. Bisa juga anda cari informasi di internet, gudangnya informasi di jagad maya.
Jika anda sudah tahu jenis gangguan jiwa yang anda alami, silakan lanjutkan langkah berikutnya. Jika anda masih bingung dan belum tahu dengan jelas apa yang anda alami, dan anda enggan menemui psikolog atau psikiater, tidak apa-apa! Jangan kecil hati, silakan lanjutkan langkah berikutnya!
Kedua : Menggali Potensi Diri
Langkah kedua ini merupakan langkah pengenalan diri. Anda harus tahu dan menentukan jenis kegiatan apa yang paling anda sukai, atau apa hobi anda. Kegiatan yang dengan senang hati dan penuh gairah anda lakukan. Aku menganjurkan jenis kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti olahraga tim, kelompok musik atau tari. Namun, itu bukan suatu keharusan, anda bisa memilih jenis kegiatan apa saja yang paling anda sukai. Aku tidak menganjurkan anda memilih jenis kegiatan yang tidak anda sukai, karena nantinya malah akan membebani anda.
Ketiga : Siapkan Buku Harian
Anda harus punya minimal satu buah buku harian (diary). Untuk apa buku harian? Nanti akan aku bahas lebih lengkap.
Keempat : Cari Teman Curhat
Mungkin anda sudah punya teman atau sahabat dekat. Kalau belum, coba anda cari—diantara teman-teman anda—teman atau sahabat yang paling dekat dengan anda, yang bisa menjadi teman curhat dan teman berbagi cerita. Syukur-syukur dia bisa anda mintai saran dan pandangan. Paling tidak dia mau mendengarkan ungkapan-ungkapan isi hati anda. Dia bisa teman (di sekolah, di tempat kerja, atau di lingkungan sekitar rumah anda), saudara (kakak, adik atau sepupu) atau orang tua anda sendiri (ayah, ibu, paman, bibi, kakek, nenek atau orang yang anda tuakan). Pokoknya orang yang paling dekat dengan anda. Orang yang menurut anda bisa mengerti dan memahami perasaan anda.
Jika langkah-langkah persiapan sudah anda lakukan, anda bisa memulai langkah-langkah terapinya (bagian-3).
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)