BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Wisata Pedesaan (1) : “Turun ke Sawah, Yuk!”

    

Oleh: Tarjum

Rekan-rekan curhatkita, kali ini saya akan mengajak anda sekalian berkunjung ke desa, menikmasi panorama alam pedesaan yang masih bersih dan asri, jauh dari polusi dan kebisingan suara kendaraan. Menikmati suasana pedesaan yang damai, tenang dan tenteram bisa menyegarkan jiwa dan raga, mengobati kejenuhan dan kepenatan rutinitas kerja yang tak jarang membuat stres. Bagi anda yang hobi wisata alam atau berpetualang, wisata ke daerah pedesaan juga bisa menjadi pilihan menarik yang patut dipertimbangkan.
Tulisan ini terbagi menjadi 3 bagian. Berikut tulisan pertama.


Yang saya maksud “Wisata Pedesaan” di sini, bukan sekedar berwisata ke suatau tempat dengan suasana pedesaan, tapi benar-benar berkunjung ke sebuah desa, berbaur dan bergaul dengan para penduduk desa.

Menginap di rumah petani, ngobrol, makan dan minum bersama petani. Jadi benar-benar wisata pedesaan, bukan sekedar suasananya yang dibuat mirip alam pedesaan. Dan kalau anda mau, untuk lebih mengkhayati napas kehidupan para petani di pedesaan, anda bisa ikut ke ladang atau turun ke sawah bekerja dengan para petani. Pergi pagi hari ketika matahari belum terbit, berjalan kaki dari rumah ke sawah atau ladang, bekerja di ladang atau sawah saat terik mentari menyengat dan pulang sore hari menjelang matahari terbenam.

Semua itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa dan sangat berkesan saat anda kembali pulang ke kota. Bagi anda yang tinggal di belantara beton perkotaan yang hiruk-pikuk, bising, sesak dan pengap oleh polusi udara, suasana pedesaan yang hening, tenang dan bersih dari polusi, akan membuat tubuh, jiwa dan pikiran anda kembali jernih dan segar.

Santai di Gubuk Sawah.

Duduklah di gubuk sawah yang bertiang bambu dan beratap ilalang. Coba anda dengarkan ini: suara kicauan burung aneka rupa, gemericik air selokan yang mengalir cepat di pinggir sawah, desiran angin yang berhembus lembut, suara bebek yang hilir mudik di pematang sawah, ditimpali nyanyian katak yang saling bersahutan, sungguh merupakan irama musik alam nan indah tiada tandingannya.
Pandanglah ke sekeliling: hamparan padi yang hijau bak permadani bergoyang bergelombang di tiup angin persawahan, daun-daun padi berkilauan diterpa sinar mentari. Burung pipit berhamburan terbang ke pepohonan di pinggir sawah ketika orang-orangan sawah yang dihiasi plastik dan kaleng-kaleng bekas bergoyang saat talinya ditarik dari pinggir sawah. Kupu-kupu berwarna-warni beterbangan dengan riangnya melintasi persawahan, sesekali hinggap di bunga-bunga liar yang mekar di pematang pinggir sawah.

Burung Kuntul putih tampak terbang melesat dari pepohonan, menukik turun, mencari ikan yang lengah di selokan sawah. Lihatlah dengan seksama, dengarkan, rasakan dan nikmatilah suasana alam pedesaan dengan segala kesahajaan dan keasliannya. Anda akan benar-benar merasa menyatu dengan suasana alam yang indah menakjubkan.

Tunggu apa lagi? berkunjunglah ke pedesaan, turunlah ke sawah, nikamatilah suasana lingkungan dan alam pedesaan yang alami, bersih asri dan indah menyegarkan jiwa dan raga. Tulisan berikutnya (bagian ke-II) akan membahas tentang asyiknya “Turun ke Sawah” bergumul dengan lumpur sawah. Teman-teman sekalian, sampai jumpa di gubuk sawah.

Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Wisata Pedesaan (1) : “Turun ke Sawah, Yuk!””

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial