Pengalaman Pribadi
Oleh : Roswidh Cozdestiny
Roswidh Selalu teringat kata-kata “Roswidh kamu tidak mempunyai Visi masa depan, berpikirlah positif dan focus ke masa depan”. Roswidh melanjutkan membaca email“, dan Roswidh teringat lagi “ Kami percaya Anda memiliki lebih dari cukup kekuatan untuk bangkit keluar dari rasa galau yang menghantui diri terus menerus selama bertahun-tahun ini. Oleh karena itu kami yakin Anda akan bisa berusaha keras menjadi lebih baik.
Dan ada kata-kata bijak “Tuhan tidak menuntut kita untuk sukses. Dia hanya meminta kita mencoba.” (?) Pada dasarnya, tidak ada puncak kehidupan yang paling sempurna. Puncak kehidupan jutsru selalu ada beberapa saat sebelum kematian, yakni ketika kita mampu menghadapi kematian dengan tersenyum dan berkata: “Hidupku tidaklah buruk.” Benar bahwa apa yang kita lakukan dan miliki di dunia tidak akan kita bawa, tetapi meninggalkan sesuatu yang berharga dan bernilai pada orang-orang yang kita tinggalkan membuat jejak hidup kita terasa lebih bermakna.
***
Akankah Roswidh ingin mencapai puncak kehidupan? Kita percaya bahwa visi hidup akan membuat kita semua mencapai puncak itu. Jangan hanya melakukan sesuatu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan jangka pendek dan sesaat, tapi tidak memiliki tujuan besar di depan , buatlah visi masa depan, lalu lakukan tindakan-tindakan dalam upaya meraih visi itu. Sesederhana itu. Namun biasanya hasilnya jauh melebihi apa yang bisa kita bayangkan.
Hal-hal berikut mungkin bisa membantu : 1. Konsepkan visi, 2. Tetapkan langkah-langkah yang berorientasi ke visi itu. Apabila perlu, abaikan hal-hal yang kurang relevan. Apabila dicemooh orang, berarti visi memang hebat. Roswidh layak memperjuangkannya. Semua visi besar biasanya pernah dicemooh orang. Mereka yang berhasil adalah mereka yang mampu mengabaikan cemoohan itu. Jadi, cemooh bukanlah penghalang.
“ Pikiran adalah sumber utama hampir semua masalah psikologis dalam diri kita. Cara berpikir kitalah yang menyebabkan kita menjadi bahagia atau menjadi gundah. Apabila kita berhasil membuat kita berpikir secara positif terus menerus, maka dengan sendirinya kita bisa mengurangi banyak kegundahan dalam diri kita” ..
***
“Apakah aku tidak mempunyai visi selama ini dalam hidup?. “ , “Apakah tindakan ku sejak 9 tahun terakhir ini adalah bagian jawaban-jawaban yang kau pertanyakan?”.
***
Roswidh melangkah ke rak-rak buku “ Psikologi” di Toko buku Gramedia. Terngiang kata-kata yang kau ucapkan “ aku merekomendasikan buku ini untuk dibaca, nanti kita diskusikan “
Ternyata buku “Authentic happiness” by Martin Selegman tidak ada di Toko Gramedia tersebut.
***
Roswidh kembali ke cyber campus tetapi sebelumnya dia melirik ke tasnya untuk memastikan 3 buah buku yang dibelinya tadi sudah berada didalam tasnya. 1. “The power of intuition” 2. “The secret happiness “ . Kedua buku ini hasil terjemahan dari pengarang aslinya , Roswidh ingat takala petugas Gramedia menjawab “ kami tidak meyediakan lagi buku2 karya asli dalam bahasa Inggris” karena kurang peminatnya. Minggu lalu Roswidh juga mampir ke toko buku ini untuk melihat-lihat Novel dan Roswidh memilih satu untuk dibeli dan dibawa pulang dengan judul “ Nights in Rodanthe” by Nicolas Sparks. Serta beberapa buku teka-teka silang.
Roswidh melirik jarum jam dinding Cyber campus telah menunjukkan jam 19.15 Wib ketika Roswidh setelah dari Gramedia kembali lagi ke campus karena sebagian buku-bukunya masih tertinggal di ruangan cyber tersebut. , wow.. terlalu lama saya di Gramedia sehingga shalat magrib terlupakan” . Roswidh bergegas mengambil wudhu dan langsung mengerjakan sholat di ruang perpustakan ini. Taklama kemudian Roswidh sudah menuju ruang Cyber untuk melakukan activitasnya seperti hari2 sebelumya.. Jam menunjukkan 20.30 wib. Roswidh membereskan buku-buku dan melangkah keluar dari Perpustakaan sambil membawa beberapa buku yang akan dipahaminya lagi nanti malam, dan andai capek belajar dan memahami buku ini. Roswidh sudah teringat akan membaca buku-buku yang sudah dibelinya tadi dan tak lupa mengisi TTS sebelum tidur dan kadang-kadang baca “Lahtazan “.
***
Dua tahun terakhir ini Roswidh selalu menghabiskan waktu di Cyber Campus. Ada lima tempat yang pernah dikunjunginya, UPM Selangor Malaysia, ITB, Itenas, IPB dan yang paling lama adalah Cyber Campus Unsri karena disinilah Roswidh menuntut ilmu.
Roswidh ingat dari 15 October 2008 sampai 21 Maret 2009 Roswidh ke Malaysia Universitas yang dituju adalah UPM Selangor , Roswidh sangat senang karena diberi kesempatan satu semester melanjutkan kuliah dan mendapatkan Beasiswa dalam “Program Sandwich “. Penelitianku disana tentang Erosi Tanah di kawasan kelapa sawit di daerah curam UPM Selangor Malaysia “.
Roswidh terngiang kembali kata –kata “ “ kamu harus mempunyai Visi untuk masa depan”.
Roswidh asyik membaca sesekali teringat kata-kata diatas tentang Visi, akankah aku jelaskan aku mempunyai Visi itu. Inilah jawabannya, aku sedang menuju proses untuk mecapai Visi itu.
Tahun-tahun terakhir ini aku manusia “ termarjinalkan ,”terpinggir, dan “dibuat tak berdaya “. Tertatih aku melangkah dalam hidup ini aku sudah membuat aternatif-alternatif dalam hidup ini. Tapi tetap aku kelihatan tidak Focus. Tidak kosentrasi, aku merasa sendiri dalam keramaian.
Akhirnya 2 buah sidang akan aku hadapi dalam waktu-waktu dekat ini, tanggal 05 Agustus 2009 dengan No. sidang 726. aku sangat gembira menerima khabar ini. Aku akan tutup masa laluku. Aku harus hidup untuk masa depan.
Sidang ke dua yang aku tunggu di bulan Agustus ini juga adalah “Sidang Proposal Disertasi”, sekarang Ka. Program dan Promotor dan Co. Promotor sedang mencari tanggal yang tepat dan juga mempertanyakan kesiapan Roswidh menghadapi sidang Proposal tersebut dan diharapkan satu atau 2 tahun lagi akan terjawab petanyaanmu tentang Visi..
Selama ini yaitu 2 tahun-tahun terakhir sebelum ke dua sidang ini datang, Roswidh menghabiskan waktu………hari- demi hari dengan Chatting setiap hari. Walau tidak setiap hari atau malam. Tapi Roswidh terhibur dengan banyaknya teman. Dalam keterpurukankan menghadapi masalah- masalah dalam hidup. Roswidh mencari alternative dan melanjutkan study kembali. Tapi kebahagiaan belum datang secepatnya malahan bertumpuk2 masalah . rasanya kepala mau pecah… Pernah dalam satu kesempatan “sudah stadium dua” ini yang diucapkan Psikiater. Dokter. Pskiater memperediksi aku”. Walaupun begitu Roswidh tetap rajin k cyber campus belajar. Ataukah chatting. Yang pasti Roswidh menulis, tahun –tahun Roswidh menghabiskan waktu dengan datang setiap hari ke Cyber Campus. Tapi Roswidh yang merasa “ Termarjinalkan”. “ Terpinggirkan “dan “dibuat tak perdaya”. Apakah selama ini Roswidh membuang waktu dengan percuma? Tidak Roswidh memang tak focus dalam study tapi untuk pelarianya Roswidh belajar menulis untuk meluapkan semua kesedihannya. Kegundahannya……….. dan mengeluarkan isi hati dan isi pikirannya.,…… maka lahirlah tulisan-tulisan :
1. Jeritan hati perempuan tegar, 2. Dampak narkotika terhadap manusia. 3. Apa yang harus diperbuat orang tua etrhadap generasi muda dan Narkotika. 4. Nikah siri. 5. Sikap dan prilaku manusia dalam lingkungan social . 6. Manajement waktu untuk wanita. 7. Kemana kau sayang..”Roswidh”. 8. Rahasia hati. 9. Dingin. 10. Harapan belum terwujud. 11. Makna Hidup bagi mahasiswa. 12. Perlukah kejujuran itu buatmu Putra?”. 13. Femina” Wujudkan Impian mu”. 14. Bagian kecil hidupku. 15. Chatting ….. apakah. Bermanfaat”16. Visi yang akan terwujud.
Ini hanya goresan-goresan Roswidh yang hanya satu dua lembar ditulis hanya dan jika…….. jika ingin menulis, kadang ada beberapa goresan yang tidak selesai…..Memang tulisan –tulisan ini tidak di muat di majalah manapun. Hanya di Blog Pribadi dan di map pribadi disimpan tapi akhir –akhir ini ingin Roswidh bagi goresan -goresan untuk orang-orang lain moga ada manfaatnya , no. 11 pernah dimuat pada majalah campus thn 2008. yang paling Roswidh ingat goresan no. 1. “Jeritan hati perempuan Tegar “ tetap menjadi no. 1. dan sampai sekarang belum aku anggap selesai Roswidh tak pernah lagi membuka File tersebut. Walau sdh hamper 150 halaman termasuk cerita yang ada dikepala Roswidh.
Di Kliknya : Tulis di Yahoo. Roswidh mengirim goresan ini “ Apakah aku mempunyai Visi dalam Hidup”?.
“Semoga kau mengerti dan email ini dapat menjawab email-email ku dalam menjawabnya. Sedang Proses. Ya sedang dalam proses untuk menjawab semua itu. Sayang………. Aku sedang menjalani Proses untuk menuju dan mencapai Visi dalam hidup ini.
Roswidh mempersiapkan diri untuk menghadapi sidang-sidang , sidang pertama diharapkan …….. menutup masa lalu dan sidang kedua dan diharapkan Sidang-sidang selanjutnya akan dihadapi untuk mengapai dan mecongsong hari depan yang cemerlang dan bahagia.
“ FOKUS KE MASA DEPAN!
Roswidh Cozdestiny
Email : roszuchri@yahoo.com
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)