Pengalaman Pribadi
Oleh : Miyosi Ariefiansyah
Waktu sudah menunjukkan pukul 23.05 WIB, namun rasanya mata ini masih ingin berkeliaran ke sana ke mari, tangan ini masih ingin mengutak-utik mesin canggih di abad ini, serta pikiran ini mulai menjajaki alam fantasi……..
Ehm….belum bisa tidur. Secuil alasan yang menyebabkan aku masih tetap terpaku menatap layar di depanku. Kucoba tuk berjalan-jalan menyusuri kolong malam yang semakin kelam dan sepi….
“Facebook”, itulah yang pertama kali aku buka sekitar 30 menit yang lalu, ketika aku memulai aktivitasku tuk berkelana di dunia maya ini. Melihat- lihat apa yang sedang, baru, atau sudah terjadi sebagai informasi atau mungkin hanya sekedar basa- basi…
Hemmm….. seperti ada yang aneh, begitu pikirku waktu itu. Apa ya??? Ku coba tuk mengamati satu persatu status orang-orang yang masuk dalam daftar temanku =P. Kurang kerjaan kah? Iya memang…. he2…. Alhamdullillah smua tugas sudah hampir selesai aku jalankan, hanya tinggal satu dua saja yang belum. Yah, tentunya pikiran ini butuh diisi dengan sesuatu yang menggembirakan hati. So, jalan2 di facebook lah yang dipilih sebagai tempat rekreasi di malam hari… =P
Ada yang aneh…..
itulah yang kurasakan. Sebenarnya tidak hanya hari ini namun sudah berbulan-bulan yang lalu. Apa itu??? Keanehan tersebut aku dapati ketika beberapa orang menulis statusnya dengan kata2 yang agak jorok (maaf banget222 ya maaf sebelumnya….dengan kata2 parno). Wiiih….. Awalnya aku cuek2 aja. Tapi lama2 hatiku tergerak tuk bicara. Kok gitu ya??? OK, itu bukan urusanku. Itu memang urusan si empu yang punya tangan he2…. tp tak bisakah orang tersebut menulis hal2 yg tdk vulgar (skali lg maaf). Bukankah tulisan kita sedikit banyak menunjukkan kepribadian kita??? Curhat sampek berdarah-darah, kata2 lucu, info2, kata2 bijak, atau hal lainnya yg ditulis dengan kt2 yg tidak vulgar tentunya bukan masalah. Tapi bagaimana dengan yang ditulis vulgar (bener2 vulgar se vulgar2nya) dan yang menulis itu adalah orang berpendidikan??? Ehm….. aku tidak berani berkomentar banyak, silahkan menilai sendiri.
Aku juga tidak ada maksud untuk memarahi orang/ pihak tersebut kok (siapa aku gitu), hanya saja aku bisa belajar bahwa “sedikit banyak tulisan yang kita tulis akan mempengaruhi baik diri kita maupun orang lain, maka dari itu ya seyogyanya kalau kita berusaha sebisa mungkin untuk tidak menulis terlalu vulgar”. Yah…kejadian tersebut juga mengingatkan untuk kesekian kalinya padaku untuk lebih baik lagi dan berusaha untuk tidak menulis hal2 yg vulgar di tempat2 umum slh satunya facebook…. =P
Pamit dulu ya…….
Mudah2an hari esok menjadi awal yang indah indah buatku
Miyosi Ariefiansyah
Email : yory_2008@yahoo.com
Blog : http://mioariefiansyah.wordpress.com
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)