Pengalaman Pribadi
Oleh : Miyosi Ariefiansyah
Episode keponakanku….
Tahun 2007 bulan Februari, Jakarta Banjir….Rumah kakakku yang terletak di Maharta,Pondok Kacang termasuk yang ditelan banjir. Hanya sedikit yang tersisa, selebihnya smua hilang ditelan banjir. Tapi Alhamdulillah keluarga kakakku selamat.
Setelah peristiwa itu, kedua anaknya yang waktu itu masih berumur belum genap 5 tahun dan 4 tahun, dititipkan di Malang (tempatku dan orang tua berada), sedang kakak ipar dan kakakku di Jakarta mencari tempat yang baru dan layak untuk dihuni kedua bocah kecil itu. Selain itu juga karena ingin menghilangkan rasa trauma dari bocah-bocah itu.
Sekolah? Ya jelas sekolah keponakanku itu dipindah untuk sementara di deket rumahku sebab sekolahnya di sana juga ditelan banjir. Alhamdulillah, mereka ini termasuk bocah2 yang cukup tabah di usianya yang masih balita itu. Tak ada rasa sedih kehilangan semua buku, tas, pensil, dan peralatan sekolah lainnya. Yang ada, mereka menganggap seperti sebuah rekreasi (mudik), meskipun harus berpisah dengan kedua orang tua mereka meski hanya untuk sementara. Ya, Alhamdulillah mereka bukan anak-anak yang cengeng, yang sudah cukup mengerti betapa hidup ini seperti permainan yang kadang tak bisa diduga apa yang akan terjadi nantinya.
Kurang lebih 2 bulan keponakanku itu dititipkan ke aku. Dia menganggap aku seperti mamanya sendiri dan lebih suka kalau aku yang ngurusin, daripada neneknya (ibuku), mungkin karena wajahku dan wajah kakakku mirip kali, dan karakternyapun juga hampir sama. Mungkin itu…
Aku juga seneng banget, menganggap mereka seperti anak (waktu itu aku masih semester 6), ya sekalian latihan bila nanti punya anak….
Dan ternyata banyak sekali yang aku dapatkan, ya pelajaran kehidupan dari dua bocah kecil itu…pelajaran kasih sayang, kejujuran, kesetiaan, dan kepolosan..
Ponakanku yang namanya Annisa selalu bertanya sewaktu dia bangun dari tidurnya, ” Tante hari ini kuliah nggak? Ngajar nggak? “. Bila aku menjawab iya, maka dia akan tanya pulang jam berapa. Namun, bila aku jawab nggak (nggak pergi kemana-mana) betapa senangnya dia. Sedang kalau yang kecil sih masih belum terlalu mengerti kala itu.
Mereka juga selalu menunggu aku pulang, pengen di nina bobo in sambil di ceritain gitu..he he katanya. Meski Dengan cerita yang aneh karena aku suka berimprovisasi, misanya, “Suatu hari ada dua orang kurcaci yang lucu dan gendut-gendut,…..” eh belum selesai cerita si kecil Putri udah nyambar…“pasti aku sama kakak ya tante, kan dua orang gendut-gendut”..he he….
Bila aku pulang malam hari, dan dua bocah kecil itu tidak kuat lagi menungguku, aku melihat mereka tidur dengan perasaan bersalah. Seperti menelantarkan gitu. Tadi di kampus ketawa-ketawa sama temen2, bercanda-bercanda sampek lupa waktu, sedangkan di rumah dua makhluk imut dan polos ini menunggu aku… Betapa bodohnya aku.
Selama dua bulan itu peranku seperti seorang Mama, ya karena itu tadi, mereka lebih memilih aku ketimbang neneknya (ibuku), karena kemiripan antara aku dan kakakku. Tapi aku seneng banget. Dua bulan yang berarti. Meskipun waktu mereka diambil oleh Mamanya, sedih banget. Seperti kehilangan anak rasanya. Gimana ya ngejelasinnya. Udah terjadi ikatan batin yang tidak bisa dipisahkan gitu. Mungkin ini semua timbal balik kali ya, aku dan kakakku tuh akrab banget meski beda 10 tahun, kalau ada apa2 orang pertama yang aku ceritain adalah kakakku itu (sebelum menikah lho), baru kakakku mentransfer ke ibuku (he he seperti uang aja)…Makanya, anaknya ke aku seperti aku ke kakakku dulu, meskipun di marah2in dan diomelin tapi tetep sayang (ya kan semua demi kebaikan)….
Kini aku bisa lebih sering melihat wajah mereka (ponakanku), meski gak setiap hari tapi mending kan dibanding dulu… Gimana ya, susah menjelaskannya. Mereka juga masih tetep manggil aku Mama Tante….he he…
Oya, kini yang kecil2 ada tiga, selain Annisa sm Putri, juga ada Rafi…pas deh…seperti trio kwek kwek….bisa aku mainin…., meski pas pertama aku meluk2 dan nggendong Rafi, si Annisa dan Putri cemburu, he he..biasa lah anak2, tapi sekarang udah nggak kok….
Miyosi Ariefiansyah
Email : yory_2008@yahoo.com
Blog : http://mioariefiansyah.wordpress.com
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)