Pengalaman Pribadi
Oleh : viruscinta18
Orang tua siapa yang tak senang dan bahagia dapat menunaikan sunah Rasul yakni mengkhitankan anak. Sebuah rencana pun dipersiapkan masak-masak. Segera Isteri memberitahukan kabar gembira ini kepada keluarga besarnya di kampung, dan tak lupa meminta penetapan hari baik untuk melangsungkan khitan. Setelah mencari-cari hari baik maka jatuhkan putusan dari Mertua laki-laki bahwa khitan dilangsungkan pada tanggal 2 Juli 2009.
Begitu memperoleh restu dan kepastian hari baiknya, Isteri mulai mematangkan rencana, antara lain menyiapkan daftar belanjaan serta menyebar undangan dan berencana mengadakan pesta sebagaimana layaknya para tetangga yang selalu mengkhitankan anaknya. Rencana mengadakan pesta itu saya tolak dengan alasan dana yang kurang memadai. Saya menyarankan cukup selamatan saja dan hanya mengundang para tetangga dekat.
Mendekati hari H, tiba-tiba saja saya mendapat tugas dari kantor ke luar kota selama 2 minggu. Tugas yang tak mungkin saya tolak. Mulailah saya dihinggapi kebimbangan karena jelas saya tidak mungkin berada di sisi anak saya pada saat dikhitan.
Semula sang Isteri merasa keberatan dengan kepergian saya bertugas di luar kota, namun saya berusaha menjelaskannya sebijak mungkin. Meskipun pada akhirnya isteri dapat menerima kepergian saya, sesungguhnya yang membuat hati saya pilu adalah bagaimana harus menjelaskan semuanya kepada Yota, anak saya ini? Bukankah pada saat dikhitan nanti sang anak butuh support dari ayahnya?
“Yota kan mau disunat, kok Ayah malah pergi?” akhirnya pertanyaan yang menakutkan itu keluar juga dari mulut anak saya, yang kini telah berusia 9 tahun.
“Ayah disuruh Bos dinas keluar kota. Yota kan disunatnya hari Kamis pagi, Insya Allah Jum’atnya ayah sudah ada di rumah” jelas saya berusaha menenangkan kegalauan yang terpancar di wajah anak sulung saya. Beruntunglah menjelang keberangkatan dinas keluar kota, keluarga besar isteri telah datang sehingga saya merasa tenang meninggalkan rumah.
Hari-hari menjalani tugas di luar kota saya lakoni dengan bekerja penuh semangat. Saya berharap dengan tugas luar kota ada sedikit tambahan biaya untuk acara selamatan khitan.
“Jangan lupa bawa uang banyak kalo Ayah pulang. Uangnya nanti buat beli sepeda baru, Yah” ungkapan itu selalu terngiang di telinga. Dan itulah yang membuat saya terpacu untuk bekerja lebih giat lagi.
Tak terasa menjelang hari yang teramat sejarah buat anak saya hampir tiba, Rabu malamnya saya menghubungi isteri melalui HP dan menanyakan keadaan Yota. Isteri menjawab bahwa Yota dalam keadaan sehat dan telah siap mental untuk dikhitan.
Sepanjang malam itu, nyaris mata ini tak dapat dipejam. Tidur pun berbaur gelisah. Membayangkan wajah anak saya pada saat akan dikhitan, membuat hati ini beribu-ribu rasa tumpah menjadi satu: ada rasa sesal, sedih, dan bingung.
“Tuhan, kuatkanlah hati anak sulung saya” sepenggal doa itu kuucapkan ketika usai sholat subuh.
Waktu bergeser perlahan namun pasti, seiring merangkaknya sinar matahari menunjukan tanda-tanda siang telah tiba. Saya pun bekerja sebagaimana hari-hari biasanya. Akan tetapi, menjelang siang itu saya merasakan sesuatu yang luar biasa telah terjadi. Sesuatu yang membuat saya seperti berada di alam mimpi namun ternyata ini benar-benar nyata. Sebuah kenyataan yang tak dapat saya elakkan ketika HP bergetar dan mendengar suara terbata-bata yang sudah saya kenal betul nadanya. Yah, itu adalah suara isteri saya yang mengabarkan bahwa Yota tidak dapat disunat. Seketika itu juga kekuatan mental saya meluruh seperti cairnya bongkahan es. Bagaimana ini bisa terjadi?
“Kata dokter sunat, ada kelainan pada saluran kencing Yota. Jadi, harus diperiksa dulu ke dokter spesialis. Kalau memang bisa disunat yah disunat, tapi kalau dokter spesialis bilang mesti dioperasi yah, … sebaiknya Mas gak perlu panik. Kasus seperti ini katanya sih sudah biasa kok…” jelas Kakak Ipar melalui HP mencoba menenangkan perasaan saya. Ah, bagaimana saya bisa tenang? Bagaimana saya bisa menerima kenyataan kalau toh anak saya mesti menjalani operasi?
Stress dan shock mulai menghantui pikiran mengakibatkan saya tak bisa lagi focus dalam bekerja. Rekan – rekan kerja yang kebetulan mendengar bersimpati dan mencoba menguatkan hati saya. Akhirnya, Jum’at malam saya memutuskan pulang ke rumah.
Tuan, Nyonya dan para Pembaca yang budiman…
Saya serta keluarga merasa terpukul menerima kenyataan ini. Ada semacam rasa malu yang tak dapat kami sembunyikan. Malu karena terbebani menjawab pertanyaan dari para tetangga. Kenapa tidak jadi disunat? Lebih-lebih, Yota anak saya mengalami shock berat setelah mendengar kata-kata “Operasi” yang didengarnya dari mulut dokter khitan. Lebih dari itu, dokter spesialis yang memeriksanya pun memberikan analisa yang cukup membuat kami terkulai tak berdaya. Yah, seandainya saluran kencing tidak berfungsi secara normal, maka diperlukan tindakan operasi plastik untuk membuat saluran kecing lain.
Hingga tulisan ini kami buat, kami merasakan sikap anak saya yang sedikit berubah menjadi pendiam jika berada diantara teman-teman sebayanya.
“Yah, kenapa Allah bikin lubang kencing Yota menjadi dua?”
“Karena Allah masih sayang sama Yota” hanya itulah kalimat yang bisa kami jawab untuk sementara. Yah, untuk sementara karena kami tidak bisa memberikan jawaban yang pasti, kecuali Allah yang Maha Tahu.
Mengakhiri kisah ini, kami mohon dukungan doa yah…doakan semoga anak kami tetap kuat dan tabah menerima kenyataan ini.
Salam…
viruscinta18
Email : viruscinta18@gmail.com
Blog : http://viruscinta18.blogspot.com
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Pertamaaaaaaaaaaaxxxxx
Keduaaaaaaaaaxxx..!! wah keren nih artikel na. gud lak ya sob.. :)
sabar ya mass,, semua itu udah ada yang merencanakan dan sudah tersurat di lauhul mahfudz..
saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa anak mas.. semoga sekeuraga di berikan kesabaran oleh-NYA..
Tersenyuuuuummmmm...
cuma bisa bilang semoga sukses dengan pengalaman pribadinya
@Mati, Noerhadi, Newbie, Achot, Mayatidoep :
makasih atas atensinya doakan juga yah perjuangan kami untuk mengkhgitankan anak. Saat ini anak kami tengah menjalani general chek di rumah sakit untuk persiapan operasi.
Viruscinta,
Setiap kejadian pasti ada pelajaran yang bisa diambil. Semoga apa yang terjadi pada sang Putera tercinta bernilai positif terhadap kondisi pisik dan psikisnya. Semoga operasinya lancar. Sampaikan salam kami untuknya.
Silakan kirim kabar gembira dari putra anda. Kami akan senang mendengarnya.
@Tarjun :
Makasih atas perhatiannya, sobat. Insya Allah akan kami sampai kabarnya. Lusa sabtu kami akan berkonsultasi lagi dengan dokter, sebelumnya anak saya telah menjalani tes darah, paru2, dsb. Mohon doanya agar semuanya berjalan dengan baik.
sabar, Pak... Syafahullah syifaan aajilan, laa yughaadiru ba'dahu saqaaman...
Yah seperti achot bilang selalu ada hikmah dibalik musibah. . . Bersyukur aja kelainan ini diketahui sebelum yota di khitan, bukankah lbh berabe kalo dokternya gag mengetahui kalo ada kelainan di saluran kencingnya yota.
Semoga bro vircin sekeluarga diberi kekuatan untuk menghadapi ujian ini khususnya buat yota tercinta,semoga efek tertundanya khitanan ini gag sampai mengganggu kondisi psikologis yota.
maaf sob baru bisa mampir, kita semua pasti mendo'akan semoga Allah swt mempermudah semua urusan dan permasalahan yang dihadapi dengan memberikan suatu jalan yang terbaik bagi mas, anak, istri dan keluarga, amin.
tetap semangat :)
@Ramdhan, Enter text, Tito :
Kami terharu mendapat respon sahabat2 blogger yg peduli dengan keadaan anak kami. Terimakasih, semoga ini menjadi modal kekuatan mental kami. Ohya, sabtu(26/07/09) anak kami dinyatakan SEHAT oleh dokter anak, dan insya Allah hari Senin kami akan berkonsultasi dengan dokter Urologi untuk memastikan tindakan berikutnya. Doakan semoga semuanya berjalan lancar....Salam...
Alhamdulillah Pak, sehat ternyata kan? Kita tidak tahu ada apa di balik tiap kejadian...
Asal ikhtiar dengan cara yang dijelaskan dan tawakkal sepenuh hati, apa pun yang akan terjadi insya Allah nantinya ternyata memiliki andil agar kita masuk surga, amin...
@Firyan :
Secara fisik anak saya memang sehat. Tapi yg membuat pikiran kami terus diteror gelisah justru pada saat nanti kami menunggu analisa dokter urologi. Apabila diperiksa ternyata lubang yg satu tak bermasalah maka tindakannya adalah operasi sebagaimana khitan saja. Namun jika ditemukan adanya kelainan pada lubang itu, tindakannya mungkin dilakukan operasi plastik tuk buat saluran kencing. Inilah yg membuat hati kami cemas. Mohon doanya yah,
Baik, Pak...
assalamu'alaikum..
gimana kabarnya Yota Om? tetep semangad kan? pastinya!
semoga dikasih pilihan yang terbaik ya Om, yah apapun itu pasti yang terbaik..
*salam semangat* :)
@Tuk Semuan Rekan Blogger :
Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, bahwa pada tgl 28 Juli 2009 akhirnya anak kami menjalani operasi Hipospadia dan kini dalam keadaan sehat, walaupun hingga saat ini Yota masih berbaring di rumah sakit. Belum ada kabar dari dokter kapan anak kami bisa pulang ke rumah. Kami sekeluarga hanya bisa memohon pada-Nya agar segera diberikan kesembuhan secepatnya. Dan kepada rekan2 blogger terimakasih atas dukung dan doanya. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua.
hi, dropping by to say have a great week ahead.
have a nice day.
Syukurlah klo kondisi Yota sudah sehat. Terima ksih untuk para blogger/netter atas dukungan dan do'anya untuk kesembuhan Yota. Semoga selanjutnya yota bisa menjalani khitan dengan sukses. Salam dari kami semua untuk yota.
Tetep semangat Yota, kamu hebat!
Saya hanya bisa berdoa dan turut prihatin dgn cobaan Yota, semoga pada saatnya khitan tidak ada halangan lagi dan berjalan dengan baik.
hmp yang sabar ya mudah2 an khitanannya nanti bisa lancar kembali
Hindi sexy Kahaniya - हिन्दी सेक्सी कहानीयां
Chudai Kahaniya - चुदाई कहानियां
Hindi hot kahaniya - हिन्दी गरम कहानियां
Mast Kahaniya - मस्त कहानियाँ
Hindi Sex story - हिन्दी सेक्स कहानीयां
Nude Lady's Hot Photo, Nude Boobs And Open Pussy
Sexy Actress, Model (Bollywood, Hollywood)
chudai ki hindi kahani
welcome to chudai kahani me - आग लगाने वाली चुदाई
Visit best sexy hindi story - मजेदार सेक्सी कहानियां
Hindi sex kahani dekhiye eiha – आंटी की चुदाई कहानियां
Sexy kahani ke world me apka soyagat hai
New Open Hindi Song Site (New Songs are here)
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)