Pengalaman Pribadi
Oleh : Miyosi Aiefiansyah
Apa yang kita pikirkan saat ada orang bilang pernikahan dini? Lagunya Agnes Monica- kah? Menikah karena “kecelakaan” kah? atau menikah karena tidak ingin terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan? dll……
Apapun itu sebagian besar orang pasti beranggapan bahwa menikah di usia muda itu kalau nggak karena hamil ya karena dijodohkan (kalau ini jamannya nenek moyang kita dulu kan). Secara ya (gitu katanya….kosakata anak muda zaman sekarang…he…he) masa muda kan masa-masa yang paling indah, masa-masa yang tidak pernah bisa diulang, dan masa-masa dimana ego masih mengakar kuat di dalam diri. Iya kan. Dengan menikah, semua kebahagiaan akan terengut, tercabik-cabik, dan terampas (hiks….kejam banget…tapi gitu katanya).
Tapi Bang, Mas, Mbak, Cak, Neng, Ibu, dan Saudara……emang bener ya segitu sadiskah….sesadis lagunya Afgan…….
Hu…..hu…hu….hiks…hiks….hiks….benarkah menikah itu hanya akan membawa penderitaan. Meski aku sendiri masih seumur jagung usia pernikahannya, walaupun kenalnya udah 6 tahun yang lalu sih (he…he…kalau ini kan nggak dihitung), tapi udah kutanyakan pada berbagai macam orang mulai dari yang baru aja nikahnya, sampai yang udah lamaaaaaaa banget usia perkawinannya…..truz juga baca buku, lihat kanan kiri, dan kegiatan lainnya yang pada intinya berusaha mencari referensi sebanyak-banyaknya dari orang-orang sekitar……
Tanggapannya macam-macam sih…. Ada yang bahagia banget dengan menikah, ya manusia kan memang tidak luput dari kesalahan, kata orang yang merasa dengan menikah hiduppun sarat dengan banyak hikmah…..
Ada juga yang ngerasa nyesel banget, sampai-sampai keturunannya nati nggak boleh nikah kalau belum bangkotan. He…he… “Pokoknya nggak ada enak-enaknya….yang ada hanyalah menyakiti dan menyakiti….apa yang katanya saling memberi dan menerima? Nggak tuh….Memberi dan menerima dari Hongkong?”, gitu katanya. “Sudah Buk, nggak usah marah-marah…makasih banget informasinya, mudah-mudahan jasa-jasa Ibu diterima disisi-Nya,” gitu kataku pada seorang Ibu muda waktu itu. Truz orang nya bilang dengan nada marah, “Saya kan belum mati, ngapain doanya gitu,”. “Iya buk, Maaf…” ucapku memelas…
Ya begitulah, sebelum aku berubah…….berubah…..dan berubah…..(statusnya: dari single menjadi double), kusempet-sempetin tanya ke orang-orang, dan jawabannya beragam salah satunya seperti yang telah ditulis di atas.
Nggak cuma itu akupun juga mengadakan semacam “jajak pendapat” kepada teman-teman tercinta. Secara ya (kata-kata ini yang saat ini paling populer), aku kan yang paling muda di antara mereka tapi yang paling cepet nikahnya, he…he….(bukan salahku kan….karena kita takkan pernah tahu Maksud Sang Pencipta, Yang bisa kita lakukan hanyalah membersihkan hati sebersih mungkin, berusaha sekeras mungkin, sehingga Allah senantiasa melapangkan jalan kita…he..he…sok imut banget sih ngomong gitu…emang ngerti aku..? he..he..)….balik lagi ya..Ya aku kan yang paling muda sehingga sebagai saudara muda wajib hukumnya bertanya kepada saudara tua yang dinilai lebih senior (gitu kan katanya…) biar nggak disangka melangkahi dan kurang ajar.
Alhasil tanggapannya pun bermacam-macam, mulai dari setuju sampai nggak setuju (baik yang dikatakan secara implisit maupun secara eksplisit)…..
Yang setuju….mereka sangat mendukung dengan keputusanku, bahkan bahagia banget sampai ada yang menangis karena terharu. Seperti hadist Rosulullah SAW,
“Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.). dan juga hadist yang berbunyi, “Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas” (H.R. At-Turmidzi).
Apalagi waktu itu orang yang melamarku sudah mengerti dan sudah mampu (bertanggungjawablah..bisa dibilang gitu) jadi nggak ada alasan untuk menolaknya.
Dan satu lagi hadist Rosulullah yang jika mendengarnya membuat bulu kudukku merinding dan menangis yang berbunyi,“Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah.Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkanpandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapayang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya”(HR. Bukhori-Muslim).
Jujur aja, sewaktu aku mendengarnya aku jadi ingin menangis, menangis karena malu dan teringat akan dosa-dosa…juga menangis karena bahagia, bahagia karena sebentar lagi akan menjalankan amanah-Nya, amanah yang begitu berat tanggung jawabnya karena menikah adalah sebuah perjanjian yang berat (Mitsaqan Ghalizhan).
Hatiku waktu itu seperti tersirami air dari surga mendengar ceramah mereka…hu…hu…hu…malu banget rasanya menantikan detik-detik pergantian status…..jreng…jreng…….glodak…..
Sedangkan “partai oposisi” atau kubu yang yang nggak setuju mengatakan keberatannya dengan keputusanku untuk menikah. Ada yang secara terang-terangan dan ada pula yang tidak. Alasannya pun macam-macam dan tidak perlu dituliskan, karena aku yakin yang mengalami ini nggak hanya aku, namun semua orang yang memutuskan untuk menikah di usia muda… So What gitu Lhoh (katanya…no problemo….ora opo-opo…nggak masalah….).
RAGU…..ya sempet sih, bertanya ke diri sendiri berkali-kali tapi Alhamdulillah nggak sampek ngomong sendiri (melalui batin aja komunikasinya), menanyakan ke diriku…benarkah aku harus menikah… Ehm…atau ntar..ntar aja ya pas udah umur 30. Gimana ya enaknya……………..
Tentu saja tak semudah membalikkan telapak tangan, tapi juga nggak sesulit ujian skripsi…he..he…aku mencari begitu banyak referensi……..dan ternyata…..keputusan ku adalah…..Menikah…. ditengah pro dan kontra (kayak artis aja se…ternyata nggak cuma artis…orang awam pun juga bisa)…
Alhamdulillah…..semua sudah terlaksana……
Miyosi Aiefiansyah
Email : yory_2008@yahoo.com
Blog : http://mioariefiansyah.wordpress.com
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Hindi sexy Kahaniya - हिन्दी सेक्सी कहानीयां
Chudai Kahaniya - चुदाई कहानियां
Hindi hot kahaniya - हिन्दी गरम कहानियां
Mast Kahaniya - मस्त कहानियाँ
Hindi Sex story - हिन्दी सेक्स कहानीयां
Nude Lady's Hot Photo, Nude Boobs And Open Pussy
Sexy Actress, Model (Bollywood, Hollywood)
chudai ki hindi kahani
welcome to chudai kahani me - आग लगाने वाली चुदाई
Visit best sexy hindi story - मजेदार सेक्सी कहानियां
Hindi sex kahani dekhiye eiha – आंटी की चुदाई कहानियां
Sexy kahani ke world me apka soyagat hai
New Open Hindi Song Site (New Songs are here)
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)