BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Tragedi SMA

    

Pengalaman Pribadi

Oleh : Lizah

Tragedi SMA “ku kenang”
Dalam kehidupan pasti menemukan kesulitan, kemudahan, kebahagiaan, kesenangan, suka maupun duka. Begitu juga dengan pengalamanku ketika SMA dimana ketika itu suka-duka kurasakan dengan sahabat-sahabat yang sudah kuanggap sebagai saudaraku sendiri.

Ketika masuk SMA dengan berjalannya waktu hari demi hari akupun mampu untuk beradaptasi di SMA dan mulai merasa nyaman dengan orang-orang disekelilingku. Saat itu aku mencoba mengikuti sebuah ekstarakulikuler yaitu ROHIS (Rohani Islam) yang mampu membuat aku tertarik pada setiap kegiatan yang diadakan. Ekstakurikuler andalan sekolah, Favorit para siswa dan kebanggaan bagi setiap guru karena mampu memberikan dampak yang positif bagi siswa dan mampu mengukir peradaban hubungan yang erat dengan kekeluargaannya yang kuat. Namun untuk tahun pertama aku belum bisa untuk aktif dalam mengikuti ekstarakurikuler tersebut.

Ketika kelas dua aku mencoba untuk aktif dan terjun langsung menjadi pengurus, sedikit demi sedikit aku mulai betah dalam ekstrakurikuler ini sehingga orang-orang yang mengikuti ekstakurikuler ini menjadi dekat denganku khususnya para pengurusnya. Kebetulan hampir semua pengurus berasal dari kelas ku, jadi aku menjadi lebih dekat dengan mereka, tempat ekstarkurikuler ini aku jadikan rumah kedua setelah rumah tempat tinggalku. Aku dan teman-temanku sangat betah tinggal di sana. Setiap pulang sekolah kami selalu berkumpul terlebih dahulu, banyak kegiatan yang kami kerjakan, mulai dari belajar bersama, perencanaan program kerja diskusi dan kadang-kadang rujakan/metis dengan memetik buah-buahan di sekitar sekolah.

Sungguh sangat menyenangkan waktu itu karena kekompakan kami sangat terjaga, aku pun merasa mempunyai saudara disekolah ini, kami selalu saling mengingatkan satu sama lain, saling memotivasi dan melindungi. Program-program kerja kami pun sukses dan berjalan dengan lancar. Aku sangat bersyukur karena bisa aktif dan bisa dekat dengan teman-teman seperjuanganku di ekstrakurikuler ini, lewat ekstrakurikuler inilah aku mempunyai arah tujuan dalam hidupku, mempunyai semangat yang kuat di setiap hari-hariku. Hingga mampu membuatku menjadi lebih baik dengan motivasi yang kuat dalam setiap langkah yang aku pijakkan. Namun kedekatan dan kebersamaan yang sangat erat ini hanya tumbuh pada setiap pengurus dan beberapa anggota saja, dengan kata lain kami dengan anggota yang lain kurang dekat walaupun mereka aktif dalam setiap kegaitan yang dilakukan di ekstrakurikuler ini.

Suatu kasus terjadi di ekstarkurikuler ini. Suatu hari ketika kami sedang rapat merencanakan program kerja, salah satu guru mengetuk pintu ruangan dengan keras dan meminta kami untuk ikut dengannya. Kami pun dikumpulkan di suatu ruangan sempit, entah apa yang terjadi, Akupun tak mengerti. Dalam hati bertanya-tanya apa salahku, apa salah kami, apakah ada yang salah dalam ekstrakurikiler ini.. Guru tersebut menyidang kami layaknya seperti orang yang marah besar, Ia menggebrak meja dengan mata merah sambil melotot. Beliau menyangka ekstakurikuler ini adalah sesat dan salah, sungguh sedihnya hati kami, terpukul tak bisa berkutik karena difitnah seperti itu. Tanpa bukti dan tanpa alasan!!.

Memang pada saat itu di televisi sedang ramai dengan adanya aliran sesat sehingga kamilah yang menjadi korban, disisi lain juga ada beberapa anggota kami yang tidak senang akan kesuksesan kepengurusan kami sehingga ingin menjatuhkan dan mencemarkan nama baik kami dan ekstrakurikuler ini dan sengaja memancing emosi sekolah agar menggebrak ekstrakurikuler ini. Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kami pun tak mengerti apa yang mereka tuduhkan pada kami. Sebenarnya semua fitnah yang dilontarkan pada kami tidak ada satupun yang benar semuanya hanya mengada-ngada saja sehingga kami tidak berniat untuk membela diri. Toh, semuanya tidak terbukti.

Saat kejadian itu sekolah menjadi gempar dan kami menjadi center (pusat perhatian) sekolah. Sedikit demi sedikit nama ekstrakurikuler kebanggan sekolah hancur, nama kami termasuk aku mulai tercemar. Kaeadaan sekolah semakin kacau karena ulah mereka sendiri maka pihak sekolah memutuskan untuk membubarkan sementara ekstrakurikuler ini. Di lapangan ketika semuanya siswa dan guru berkumpul di umumkan bahwa sekolah akan membubarkan sementara ekstrakurikuler ini. Bukan main pada saat itu perasaanku sangat terpukul, kami hadapi semuanya dengan tabah dan yakin bahwa kebenaran akan menang. Kami tidak bisa berkutik, air mata di pipi mengalir. Saat itu ingin rasanya aku menghapus semua air mata saudara-saudaraku dan membawa mereka pergi jauh dari tempat ini. Tapi, biarlah semuanya menjadi saksi akan kebenaran kami. Dipojok barisan belakang aku lihat sosok-sosok orang yang matanya mengatakan kegirangan akan kehancuran kami, Ya...Allah cukuplah engkau yang menjadi saksi.

Sejak kejadian itu semuanya berubah total, tempat tinggal keduaku menjadi sepi dan tidak terurus. Ekstakurikuler kebanggan sekolah hancur, sekolah mendapat imbas karena ulah mereka sendiri yang memfitnah tanpa bukti. Walupun ekstakurikuler itu hancur, nama baik kami tercemar, entah kenapa ikatan hati kami semakin kuat. Kami tetap saling menguatkan satu sama lain dalam menetapi kesabaran ini. Walaupun kami sudah terpisah.

Biarlah semuanya menjadi kenangan yang terindah dan terburuk dalam hidupku, karena dibalik semuanya mengandung hikmah yang sangat berarti dalam kehidupanku. Kesabaran mengokohkan keyakinan, sampai sekarang dan sampai kapanpun. Kejadian itu akan selalu ku kenang, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan dapat diambil hikmahnya. (Amien) ^_^

Lizah
Email : sitinurlizah@yahoo.co.id
Blog : lizahbiologi.wordpress.com


logo sivalintar



Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 5 komentar ke “Tragedi SMA”
Anonim mengatakan...

ceritanya bagus, tapi kurang greget...
coba kalau lebih dihayati lagi, pasti lebih menyentuh...
namun di samping itu, penulis sudah menceritakan tragedinyA yang sangat luar biasa yang jarang orang-orang alami...
sukses degh buat penulis.

Anonim mengatakan...

wahaahaaa. kasihan deh loe..

Anonim mengatakan...

wahh.. pengalaman kita di pulish,jadi malu nich.. hehehe.. mengharukan .. aku salah satu pemerannya tuch.. menyedihkan bila ingat tentang itu. tapi kita harus tetap semangat ya..
trimakasih kepada penulis..^^
By: Shinta Yuniar

Tarjum on Jumat, 24 Juli 2009 pukul 17.37.00 WIB mengatakan...

Gak usah malu klo memang yang anda dan teman-teman lakukan hal yang baik dan benar. yang harusnya malu justru orang yang telah memperlakukan anda sekalian dengan tidak adil.

Lizah on Selasa, 28 Juli 2009 pukul 21.41.00 WIB mengatakan...

Iya, terima kasih atas semua masukannya. semoga kami tetap diberikan kesabaran atas goresan masa lalu yang penuh makna ini, smga menjadi motivasi untuk kita semua agar tetap yakin bahwa yang benar pasti menang, May Allah bless we !!! smga pengalaman ini bisa diambil hikmahnya bagi para pembaca.
Hatur nuhun...^^

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial