Dikirim oleh : Nona “PS”Aku PS, tinggal di Makassar. Aku seorang mahasiswi dari salah satu universitas yang ada di Makassar. Awal kuliah aku sangat bersemangat dan senang, semua pelajarannya menarik dan selalu membuat aku penasaran. Begitu juga dengan semua temanku, sangat menyenangkan dan selalu membuat aku tersenyum. Tapi semenjak ada tekanan dari senior, pra-bina akrab dan pengumpulan, semua semangat dan energiku hilang. Aku tidak bersemangat lagi kuliah. Saking tidak semangatnya, terkadang satu minggu aku tidak kuliah. Aku jadi pemalas dan acuh tak acuh. Semua teman menyadarkan aku, namun aku tetap saja begitu.
Aku juga tidak mengerti dan heran mengapa aku seperti ini, padahal sebelumnya (saat SMP & SMA) aku tak pernah seperti ini. Hingga saat ini, aku mulai menyesal. aku mulai takut karena alfa setiap mata kuliahku sangat banyak. Ketakutan gagal atau mengulang tahun depan baru aku rasakan sekarang. Aku sangat takut dan tidak mau kalau harus mengulang tahun depan seorang diri dan para juniorku. Duh, aku juga terancam tidak diikutkan final karena alfaku banyak. Aku bingung, takut, stres dan menyesal sekali.
Aku harus bagaimana? Aku curhat pada ibuku, namun beliau marah. Aku makin bingung dan stres! Aku terkadang tidak bisa tidur (insomnia) dari pagi sampai pagi hanya karena terus memikirkan ini. Aku sangat menyesal.
Aku harus bagaimana? Tolong…Pliss…..!
Artikel Terkait:
- Cinta Sejati yang Membuatku Menangis
- Jika Engkau Sibuk Mengurus Kebaikan bagi Orang lain, Tuhan yang akan Mengurus Kepentinganmu
- "Lakshmi Si Tanpa Obat"
- Pacar dan Sahabatku Meninggalkanku Bersamaan
- Apa yang Anda Inginkan dari Pasangan Hidup Anda?
- Cemas, Takut dan Bimbang Terhadap Diri-Sendiri, Bagaimana Solusinya?
- Jika Mau Melamar Sang Kekasih, Apa yang Akan Anda Katakan Kepada Calon Mertua?
- Do'a dan Renungan
- Salahkah Aku di Lahirkan ke Dunia ini?
- Pelajaran Berharga dari Nenek “Berbibir Merah” di Lereng Merapi
- Bagaimana Mengatasi Kejenuhan Rutinitas Kerja dengan Cara Sederhana namun Unik dan Berkesan
- Bagaimana Anda Mendefinisikan Gangguan Bipolar yang Anda Alami?
- Haruskah Menceritakan Semua Masalah Kejiwaan yang Anda Rasakan Kepada Psikiater?
- Jangan Mengatakan, “Aku Tidak Mampu! Aku Bodoh!” Jangan Pernah!
- Puisi Bipolar
- Tidak Ingin Berkutat dengan Perasaan “Minder” dan “Tidak Mampu” ( Bagian 2, selesai)
- Tidak Ingin Berkutat dengan Perasaan “Minder” dan “Tidak Mampu” (Bagian 1)
- Berdamai Dengan Depresi
- Bagaimana Meyakinkan Orangtua bahwa Anda Sudah Siap Menikah?
- Arti Cinta Bagi Seorang Bipolar (Bagian 2)
- Arti Cinta Bagi Seorang Bipolar (Bagian 1)
- Tangan Saya Gemetar Ketika Menulis Sebuah Saran di Forum Curhat
- Mimpi Buruk Bukan Alasan Tuk Terpuruk
- The Conclusion Bipolar Symptom of Mine
- 5 Saran Simpel Untuk Cowok yang Sedang Mencari Cewek Idaman
- Hati-Hati dengan “Sang Pencuri Impian”
- Cinta yang Luar Biasa Seorang Ayah kepada Anak Angkatnya
- Pengamen Nyentrik di Markas Polres Subang
- Apa kata Krisna jika Melihat Kisah Cinta Rais dan Risna?
- Mengapa dan Bagaimana Dia Jadi Tongki?
- Ebook True Story “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”
- Inpirasi dari film “Mongol”, True Story Genghis Khan
- Tanggung Jawab dan Keberanian yang Luar Biasa Dua Ekor Semut Pemimpin
- Ibuku, Tak Pernah Membentak Apalagi Memukulku
- Gabriel Muniz, Bocah Tanpa Kaki yang Punya Talenta Luar Biasa
- Ayahku adalah Sahabat, Teman Curhat dan Penasihatku
- Ujian Tuhan untuk Seorang Istri Luar Biasa yang Bijaksana dan Berjiwa Besar
- Kejujuran Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW ( 2 )
- Kejujuran Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW
- Seorang Karyawati Nekad Bunuh Diri
- Pelajaran Berharga dari Nenek “Berbibir Merah” di Lereng Merapi
- Bagaimana Mengatasi Kejenuhan Rutinitas Kerja dengan Cara Sederhana namun Unik dan Berkesan
- Pelajaran Berharga dari Seorang Janda Tua
- Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Pasukan Super Khusus Amerika Serikat, “Tim Enam” Navy SEAL?
- Bagaimana Bertahan Hidup Selama 3 Minggu di Lautan Lepas?
- Zhang Da, Bocah Tangguh yang Pantang Menyerah!
- Inilah Kaver buku “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”
- Perempuan Tua yang Hilang Ingatan itu Diusir Petugas Ronda
- Keajaiban Memberi
- Ketegaran Jiwa Seorang Sekizofrenia
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
dear PS, duh mumpung belom telat. dulu aq jg pernah gitu... waktu SMA. tapi akhirnya aku memilih untuk berperilaku sombong kpd seniorku...maksudnya dulu aq beli sepatu bermerek, tas bagus and handphone. aq cuma mau mereka tau aq tuh bukan org sembarangan... pokoknya jgn mau kalah sm mereka masalah gaya. coba up to date mslh fashion... trs klo perlu niy kamu pacarin kaka senior kamu atau bikin deket aja deh. nah disitulah baru pintu terbuka sedikit...dan sedikit demi sedikit mereka akan menghargai kamu karna kamu itu pacar temen mereka dan pastinya mereka ga akan macem2 sm kamu. terus tonjolin prestasi kamu dikuliah bikin mereka angkat topi buat kamu. nah..itu bisa disebut sombong yg positif. yah...finnaly dgn teori aq itu akhirnya senior2 ku yg dulu reseh sm aq..jd ga berani macem2. ayo dunk semangat. jgn pindah kuliah !!! karna itu bukan keputusan yg bagus.... intinya kalo kamu ga bisa hadapin hal yg kaya gini..sampe kapanpun dan dimanapun kamu kuliah PASTI kamu ga akan pernah betah. tetep berbuat baik aja ke mereka biar mereka sendiri yg nilai kamu itu bagaimana orangnya. cahyo PS.
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)