Oleh : TarjumDari beberapa curhat yang masuk via email, forum curhat, facebook atau telepon, saya merasakan ada rasa kemarahan, kekesalan, kekecewaan mendalam, bahkan dendam kepada seseorang yang dianggap telah membuat mereka kecewa, sakit hati bahkan menderita secara fisik dan psikis. Bahkan ada yang karena saking sakit hati dan dendamnya kepada seseorang, dia berharap orang yang telah menyakitinya lenyap dari dunia ini atau dia yang lenyap dari dunia. Dia sampai pernah mencoba bunuh diri karena sakit hati dan kekecewaan yang mandalam.
Kemarahan, kekecewaan dan sakit hati memang sesuatu yang wajar dan manusiawi. Setiap orang pasti pernah merasakannya. Namun menjadi tidak wajar jika perasaan itu berlebihan. Lalu, apa sebenarnya penyebab kekecewaan, kemarahan, sakit hati, dendam dan gangguan-gangguan emosi lainnya. Hal ini akan coba kita gali dan telusuri. Benarkah penyebab semua gangguan emosi itu karena suatu peristiwa atau tindakan seseorang? Sekilas sepertinya ya! Tapi ternyata bukan itu penyebab sebenarnya! Lalu apa? Silakan simak dengan seksama artikel di bawah ini.
Sementara praktisi psikoanalitik berusaha untuk mencari letak sumber gangguan emosi dalam kaitanya dengan konflik masa kanak-kanak terhadap figur orang tua, baru-baru ini banyak psikoterapis telah mendukung model gangguan emosi manusia yang pertama kali dirancang dan dikembangkan oleh Dr Albert Ellis, seorang psikolog klinis Amerika di tahun 1955. Dikenal sebagai model gangguan emosi A-B-C, model ini membentuk inti dari sistem psikoterapi yang diciptakan oleh Ellis yang disebut Terapi Emotif Rasional, atau disingkat TER.
Menurut teori A-B-C, penderitaan mental tidak langsung diakibatkan oleh masalah-masalah yang menimpa kita tetapi dari pendapat irasional dan keliru yang kita miliki.
Gangguan emosional datang tidak dari peristiwa-peristiwa di dalam dunia nyata tetapi datang dari gagasan dan evaluasi yang tidak benar, terlalu menggeneralisasi dan irasional yang kita anut tentang peristiwa-peristiwa itu.
Pikiran Anda, perasaan Anda dan perilaku Anda semuanya saling berhubungan. Semuanya mempengaruhi satu sama lain.
Untuk membantu mengkonseptualisasikan masalah tertentu kita menggunakan model A-B-C sebagai suatu cara pendekatan terhadap kepribadian manusia dan gangguannya.
A adalah peristiwa atau pengalaman yang menghidupkan.
B adalah sistem kepercayaan individu.
C adalah emosi yang menjengkelkan dan perilaku yang merusak diri. Mencakup perasaan individu atas ansietas atau depresi, ketidakberhargaan dan lain-lain.
A tidak dapat menyebabkan atau menciptakan C, perasaan atau konsekwensi perilaku apapun. Karena jika menyebabkan, setiap orang yang ditolak, misalnya, akan merasakan reaksi emosional dan perilaku yang sama. C benar-benar disebabkan oleh sesuatu yang terjadi antara A dan C. Kita dapat menyebutnya B, sistem kepercayaan individu.
Anda dapat menganggap B sebagai suatu kumpulan nilai-nilai dan kepercayaan-kepercayaan inti yang Anda pegang tentang diri Anda sendiri dan dunia. Dan yang membentuk kerangka atau perangkat titik acuan di mana Anda secara kebiasaan menilai dan bereaksi terhadap peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman yang terjadi di dunia.Jadi untuk mengatasi kejengkelan dan mendapatkan kembali keseimbangan emosi, Anda perlu mengidentifikasi gagasan-gagasan yang keliru yang mengakibatkan perasaan terganggu dan kemudian menghilangkanya melalui penerapan logika dan akal sehat sampai Anda dapat meyakinkan diri Anda sendiri tentang irasionalitas gagasan Anda sebelumnya.
Asalkan Anda berperilaku sesuai dengan gagasan yang baru dan lebih rasional, emosi yang terganggu akan hilang dan digantikan dengan respons-respons yang lebih sehat dan pantas. (Sumber : Think Your Way to Happiness, Dr Windy Dryden & Jack Gordon.)
Sampai di sini apakah anda sudah bisa memahami apa sebenarnya penyebab gangguan emosi seperti marah, kecewa, sakit hati atau yang lainnya? Saya percaya anda sudah memahaminya. Tapi agar lebih jelas dan lebih mudah difahami, pada tulisan berikutnya akan saya jelaskan contoh kasusnya. Jadi silakan simak lanjutan artikel ini pada posting berikutnya.
Artikel Terkait:
- TRILOGI EBOOK BIPOLAR GRATIS UNTUK ANDA!
- Program Revolusioner Penanganan Gangguan Fisik dan Mental
- Inspirasi dari Gadis Mungil dengan Down Sindrom
- DETOX, Cara Cepat Buang Racun dari Tubuh
- 5 Tips Rahasia Awet Muda, Cantik dan Menawan
- 4 Kunci Penyembuhan Bipolar (Bagian 1)
- Penjelasan Medis Manfaat NONI PLUS Untuk Kesehatan Mental
- Bipolar Care Indonesia, Peduli Penyandang Bipolar
- Menjalani Proses Pengobatan dan Pemulihan Gangguan Jiwa, Butuh Keyakinan dan Kesabaran
- Blog Curhatkita: Semua Informasi dan Layanan Gratis! Kecuali…
- Banyak “Tongki” Masuk ke Desa Kami
- Nulis Komentar Dapat Hadiah! Siapa yang Mau?
- eBook “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”
- Rencana “Gowes Sepeda Jakarta-Magelang” dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa
- Seorang Karyawati Nekad Bunuh Diri
- Kenangan Indah di Tangkuban Perahu dengan Teman, Kekasih dan Anak Istri
- Bagaimana Anda Mendefinisikan Gangguan Bipolar yang Anda Alami?
- Ebook “BERDAMAI DENGAN BIPOLAR”
- EBook tentang Gangguan Bipolar akan Rilis Januari 2012
- Apakah Saya Sedang Dalam Kondisi Manik?
- Sebuah Email yang Mengejutkan Berjudul “Suicide”!!
- Nulis Testimoni Buku “Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah” Dapat Hadiah!
- Buku Psikomemoar Saya Sudah Siap Cetak
- Menjadi Penulis Tamu (Guest Post) Blog Curhatkita
- 3 Terpopuler di Curhatkita 2010
- Satu Langkah Sederhana Mengatasi Kesulitan Bergaul
- Jalan Hidup Gue
- Membebaskan Diri dari Belenggu Bipolar dengan Harapan, Keyakinan dan Tindakan
- Sebuah Lukisan, Sebuah Kebahagiaan dan Sebuah Kepuasan Batin
- Bagaimana Menjalani Hidup Seperti Air yang Mengalir?
- Pelajaran Unik Apa yang Bisa Kita Petik dari Seorang Mentor American Idol, Sean Combs?
- 3 Kunci Penting yang Tak Boleh Diabaikan ODMK Ketika Menjalani Terapi Pemulihan agar Hasilnya Optimal
- Jangan Biarkan Kesulitan Hidup Membuat Anda Terfuruk, Sebaliknya Harus Membuat Anda Lebih Tangguh
- Bagaimana Menaklukan dan Mengendalikan Jiwa yang Liar?
- Bagaimana Menanggapi Sikap Negatif Orang-orang Terdekat Terhadap Gangguan Jiwa Anda?
- Bagaimana Membangkitkan Gairah dan Semangat dengan Musik?
- Bagaimana Caranya Agar Ikhlas Menerima Ketetapan Tuhan?
- Jangan Takut untuk Mencintai, Seseorang sedang Menunggu Kedatangan Anda
- 5 Hal Yang Harus Dimiliki Agar Anda Selalu Antusias Setiap Saat
- 5 Alasan Mengapa Aku Selalu Santai dan Tersenyum
- Sepak Bola dan Pemulihan Kondisi Psikologis
- Bagaimana Meyakinkan Orang Terdekat tentang Kondisi Psikologis yang Anda Alami?
- Dari Hobi Menjadi Ahli
- Khawatir saat Suami Jauh dari Rumah
- Satu Menit yang Bisa Menyelamatkan Nyawa Seseorang
- Jika Orang Yang Anda Cintai Mengalami Gangguan Mental
- Mengalahkan Rasa Takut dengan Tindakan
- Bagaimana Mengatasi Rasa Takut Menjual?
- Mengatasi Rasa Malas atau Penundaan
- Inpirasi dari Piala Dunia 2010, Apa Rahasia Kemenangan Jerman atas Argentina?
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)