Oleh Tarjum
Ketika sesuatu yang tak anda fahami terjadi pada diri anda, apakah anda bertanya-tanya pada diri-sendiri? “Apa yang terjadi dengan diri saya? Mengapa ini terjadi pada saya? Apa penyebab semua ini?”
Itu pula yang terjadi pada saya beberapa tahun yang lalu, ketika gangguan jiwa mulai saya rasakan. Saya bertanya-tanya pada diri-sendiri. Beberapa pertanyaan terjawab, beberapa yang lainnya belum terjawab tuntas.
Semakin saya pelajari dan gali tentang gangguan bipolar, ternyata semakin banyak yang tidak saya ketahui. Terjawab satu pertanyaan, muncul lebih banyak pertanyaan yang lain. Beberapa pertanyaan terjawab, namun masih rancu dan mengambang karena belum ada bukti kuat yang mendukungnya.
Beberapa jawaban masih dalam penelitian kebenaran ilmiahnya. Sebagian lainnya belum ditemukan jawabannya.
Ada dua pertanyaan tentang gangguan bipolar yang sampai saat ini belum terjawab tuntas.
1. Apa sebenarnya penyebab gangguan bipolar?
Sampai saat ini saya belum menemukan jawaban yang pasti, jelas, dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.
Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa factor genetic adalah salah satu penyebab gangguan bipolar. Adakah pembuktian ilmiahnya?
Penelitian yang lain menyebutkan factor ketidak seimbangan bio kimiawi dalam otak yang menjadi penyebab gangguan bipolar. Benarkah dan adakah pembuktian ilmiahnya?
2.Terapi apa yang paling tepat untuk mengatasi gangguan bipolar?
Apakah terapi parmakologi lebih efektif ketimbang psikoterapi atau psikososial? Ataukah gabungan dari jenis-jenis terapi tersebut akan lebih efektif mengatasi gangguan bipolar?
Dari pengalaman saya, terapi fisik cukup efektif mengatasi gangguan bipolar yang saya alami. Tapi terapi yang cocok untuk saya belum tentu cocok untuk orang lain. Dan apa yang saya alami belum saya temukan penjelasan ilmiah yang mendukungnya.
Anda punya jawaban atas pertanyaan di atas? Atau anda juga punya pertanyaan yang belum terjawab? Silakan sharing di kolom komentar.
Curhatkita versi mobile, masukan URL ini: http://mippin.com/curhatkita atau http://buzzcity.mobi/curhatkita di browser ponsel anda.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
sya orangnya juga gemar olah fisik mas,terutama fitnes...tetapi kenapa msih ada efek bipolar yang begitu besar bagi saya?bgaimana cara mengatasinya?
Bagusnya aktivitas fisik yang melibatkan banyak orang, seperti olah raga permainan. Dalam permainan bukan hanya oleh fisik, ada olah mental dan interaksi sosial. Saya sudah menjelaskan hal ini dengan detail di buku saya "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah".
Silakan baca bukunya ya.. :)
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)