BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Hidup Bersama ODS Membuat Hidupku Lebih Berwarna

    

Oleh Sati


“Satu hal yang aku yakin, bahwa ODS (orang dengan skizofrenia) juga punya hati dan rasa, berhak juga untuk bahagia.”

Tak terfikir olehku untuk menikah di usia muda.

Semula aku hanya berfikir akan tanggung jawabku terhadap Ibu dan adikku yang saat ini masih sekolah.

Aku tak mungkin membagi kasih sayang, perhatian, waktu dan juga tanggung jawabku sebagai tulang punggung keluarga sepeninggal Ayah. Namun Allah berkehendak lain, aku dipertemukan dengan seorang pria berusia 29 tahun dengan cara yang tak pernah aku duga sebelumnya.

Proses perkenalan yang begitu natural antara kami dan juga keluarga kami, mengalir seperti air. Seorang pria yang bisa menerima aku dan mengerti posisiku dalam keluarga, bahkan dia juga sangat menyayangi keluargaku.

Suatu saat, ia mengatakan ingin mengungkapkan kejujuran, saat itulah aku 'berkenalan' dengan SKIZOFRENIA, sesuatu yang sudah melekat di kehidupannya sejak bertahun-tahun lalu. Aku berusaha mencari tahu tentang skizofrenia dari berbagai sumber. Apa yang aku dapat dari artikel dan cerita nyata yang kubaca memang bukan sesuatu yang indah untuk dibayangkan.

Dia bertanya dan bertanya lagi, yakinkah aku untuk menikah dengannya, tidakkah aku takut, bagaimana jika suatu saat ia tidak mampu mancari nafkah, bagaimana jika ia harus minum obat seumur hidupnya, apakah aku sanggup mendampinginya seumur hidup, ataukah dia hanya pantas menikah dengan seorang ODMK (orang dengan masalah kejiwaan) juga.


Sambil tertawa, aku balik bertanya, "Kenapa mesti takut, Mas masih manusia juga kan?"

Dia hanya menjawab dengan senyuman dan tawa.

Aku yakin dia tak puas dengan selorohanku itu. Aku melanjutkan jawabanku, "Allah itu adil Mas, Dia mempertemukan kita, mungkin sudah takdir seperti itu. Siapapun di dunia ini, punya hak yang sama untuk mencintai dan dicintai, juga berhak untuk mendapat kebahagiaan, termasuk kita. Soal rejeki, Allah udah atur, ga akan ketuker yang penting kita berusaha semampu kita."

Aku pun memberikan penjelasan kepada keluargaku tentang hal ini. Beruntungnya aku memiliki keluarga yang bisa menerima orang yang akan menjadi suamiku, sekalipun dengan skizofrenia. Delapan bulan aku mengenalnya, dan aku merasa yakin untuk menerimanya menjadi suamiku.

Kamipun melangsungkan pernikahan. Sesuai dengan janjinya, tak ada yang berubah atas tanggung jawabku terhadap keluarga. Bahkan dia banyak mengingatkanku untuk lebih menghormati dan menyayangi Ibu, orang tuaku satu-satunya yang kumiliki. Dia juga sosok suami yang menjadi imam bagiku dalam agama.

Aku berusaha menyelami apa yang dirasakan suamiku selama ini, terkadang sulit kumengerti, tapi aku selalu mencoba untuk memahaminya. Aku banyak mendapatkan pelajaran untuk menjadi orang yang lebih sabar. Memang tidak semuanya bagian akan terlihat indah dan sempurna.

Hidup bersama ODS membuat hidupku lebih berwarna. Satu hal yang aku yakin, bahwa ODS juga punya hati dan rasa, berhak juga untuk bahagia. Semoga Allah senatiasa memberikan karunia cinta kepada kami berdua hingga kematian yang memisahkan pada waktunya.

Luar biasa!

Saya salut akan keberanian, keyakinan dan ketulusan Sati untuk menerima seorang pria ODS menjadi pendamping hidupnya.

Cinta memang buta. Tapi saya yakin Sati tidak ‘buta’ saat memilih pria pendamping hidupnya. Dia mengambil keputusan bukan hanya berdasarkan emosi, tapi lebih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang rasional. Bahkan sudah diperhitungkan dengan cermat segala konsekuensinya.

Semoga keluarga Sati selalu mendapat petunjuk, perlindungan dan limpahan kebahagiaan dari-Nya.

Saya berharap, mereka yang menjadi pendamping hidup ODS, ODB atau ODMK sempat membaca dan terinspirasi cerita yang luar biasa ini.

Tarjum



Inspirasi apa yang anda dapatkan dari cerita ini? Silakan sampaikan di komentar.

Jika menurut anda tulisan ini cukup menarik dan bermanfaat silakan share di twitter atau facebook dengan mengklik tombol share di bawah atau di atas posting ini. Jika mau berlangganan artikel blog ini melalui email, silakan subscribe disini.

Tentang Penulis : Sati (nama samaran), seorang perempuan berjiwa besar yang menjadi penamping hidup penuh cinta seorang ODS.

[Photo:stock.xchng]


Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 5 komentar ke “Hidup Bersama ODS Membuat Hidupku Lebih Berwarna
juminten on Senin, 10 Januari 2011 pukul 20.32.00 WIB mengatakan...

subhanallah........I was speechless...

entik mengatakan...

Kekuatan cinta yang akhirnya menyatukan mereka. Ingin berkenalan dengan Sati...bagaimana caranya ya..?

Tarjum Sahmad on Senin, 10 Januari 2011 pukul 21.09.00 WIB mengatakan...

@Juminten,
Cerita ini memang membuat saya merenung dan kagum.

@Entik,
Nanti saya sampaikan kepada penulisnya.

Terima kasih atas komentar anda berdua.

Anonim mengatakan...

Ingin baca lebih jauh...aku juga ingin kenalan.Trims

Tarjum on Kamis, 12 Januari 2012 pukul 18.29.00 WIB mengatakan...

Anonim, silakan baca sepuasnya artikel-artikel di blog ini, gratis kok :D
Jika ingin kenalan dengan admin blog ini ada kontak yang bisa dihubungi, lihat di pojok kiri bawah halaman blog ini, gampang kan :D
Anda hanya perlu membayar untuk buku dan ebooknya, itu pun dengan harga yang sangat terjangkau :)

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial