Cerpen Curhatkita (8)
Oleh Vera
"Aduh, udah jam 1 malam. Mata kok, rasanya masih enggan terpejam. Sampai jam berapa yah akan melotot terus?" Kata Rita salah tingkah. Entah sudah berapa kali dia ganti gaya.
Berbagai macam posisi tidur sudah di cobanya. Tapi, hasilnya sama saja. Matanya masih enggan terpejam.
Padahal, Rita sudah beberapa kali menguap lebar. Insomnia. Ya, insomnia. Kata psikiater ketika beberapa hari yang lalu ia datang untuk konsultasi. "Bikin repot aja nih penyakit? Tidur, oh tidur yang nyenyak, aku sangat merindukanmu. Kapankah, engkau bisa hadir menemani malam- malamku." Kata Rita sambil memeluk gulingnya.
Rita meraih hp-nya. Di bukanya hp-nya, facebook. Eh, pucuk di cinta ulam pun tiba. Ada seorang cowok mail ke inbok facebook-nya.
“Dear ibu, saya Anto. Saya mau mengetahui lebih jauh tentang depresi. Dan kalau ibu tidak keberatan saya juga mau konsultasi dengan ibu.”
Whatt? Konsultasi? Di kira aku dokter nya apa? Ini orang salah alamat kali yah? Ibu? Emang wajahku mirip ibu-ibu yah? Gak bisa liat foto orang atau nggak bisa membedakan yang mana ibu-ibu dan yang mana yang bukan yah?
“Ckckck... sori, aku nggak tau banyak tentang depresi. Lebih baik coba ke psikiater aja. Maaf yah?" Jawab Rita singkat. Tak berapa lama kemudian, muncul lagi sebuah mail di inbok fb-nya.
Hmm..lagi-lagi cowok itu. Masih penasaran aja.
"Maaf bu, soalnya saya tidak tau harus konsultasi dengan siapa lagi. Nggak tau??"
"Ya, cari tau donk! Gimana sih, nih cowok. Hmm..tapi, lumayanlah paling tidak bisa menemaniku melewati malam ini. Sampai pagi tiba. Eh, salah, maksudnya sampai mataku ini bisa terpejam. Tapi, kalau mail-mail-an begini bisa-bisa nggak tidur aku! Huaa...gawat ini salah nih namanya!!”
Percakapan di email mereka pun berlanjut tidak hanya membicarakan tentang depresi. Tapi, mulai merambat ke hal-hal pribadi. Rita sangat senang. Ia tersenyum manis. Menatap layar hp nya. Sayang, Anto tidak bisa melihat senyumnya yang paling manis saat itu. Andai saja, hp nya bisa 3G-an yah! Pasti, Rita bakal geer berat kalo mendengar pujian Anto.
“Hmm...lucu juga nih cowok. Lucu?? Kayak pelawak aja! Mungkin mantan pelawak kali yah? Apa mau jadi pelawak nggak kesampaian?”
"Ah, udahlah bikin pusing kepala aja!! Biarin aja mau dia pelawak atau bukan yang penting bisa menemaniku ngobrol sekaligus melewati malam ini." Kata Rita berusaha mengusir smua pikiran-pikiran tidak bermutu itu.
"Halo, Rita. Kita ketemuan yuk?" Anto kembali mengirim mail lagi. Kali ini ngajak ketemuan.
"Hah?? Ketemuan?? Pede banget dia! Padahal baru kenal. Udah berani-beraninya ngajak ketemuan! Hmm..terima apa nggak yah?" Pikir Rita bingung. Kalo aku terima nanti dikira aku cewek murahan lagi. Baru kenal beberapa jam aja. Lagipula aku kan belum kenal dia. Orang baik atau jahat aku juga nggak tau. Rita semakin bingung. Begitu banyak pertanyaan dihatinya. Tolak aja deh!
"Halo, kamu masih di sana?"
"E..eh iya, aku masih di sini." Jawab Rita gugup.
"Gimana, kamu mau nggak ketemuan?" Tanya Anto lagi.
"Ehm..gimana yah? Kayaknya nggak deh. Maaf Anto bukannya menolak tapi...soalnya kita kan baru kenal. Aku nggak tau siapa kamu. Dan kamu juga nggak tahu siapa aku. Maaf yah, sekali lagi Anto."
"Ok, aku ngerti kok. Gak apa-apa, wajar kok, kamu kuatir dengan aku. Kita kan cuma kenal via dunia maya. Apalagi, sekarang banyak kejahatan terjadi karena dunia maya." Jawab Anto dengan bijak.
Ah, alangkah bijaknya laki-laki itu. Pikir Rita dalam hati.
"Tapi, apakah kita akan tetap berteman?" Tanya Anto lagi.
"Ya, kita tetap akan berteman kok." Jawab Rita sambil menyelipkan simbol smile di akhir katanya.
"Makasih, yah Rita." Jawab Anto sambil membalas simbol smile-nya.
Waktu sudah menunjukkan jam 2 malam. Hmm... berarti sudah 1 jam Rita fb-an dengan Anto. Akhirnya, Rita pun tertidur lelap dengan senyum yang mengembang, menghiasi bibirnya.
Jakarta, Februari 2011
Jika menurut anda cerpen ini cukup menarik dan bermanfaat silakan share di twitter atau facebook. Jika mau berlangganan artikel blog ini melalui email, silakan subscribe disini.Tentang penulis : Vera (Veronica), tinggal di Jakarta. Anda bisa berkenalan lebih dekat dengan perempuan yang hobi membaca dan menulis ini di akun facebooknya.
Tentang Penulis Tamu
Posting ini ditulis oleh seorang penulis tamu (guest post). Jika Anda ingin menjadi penulis tamu untuk Curhatkita, silakan anda lihat caranya di halaman panduan posting tamu. Di sini anda bisa berbagi cerita, pengalaman, pemahaman dan pengetahuan tentang masalah psikologis dan masalah-masalah pribadi dengan pengunjung Curhatkita.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Hindi sexy Kahaniya - हिन्दी सेक्सी कहानीयां
Chudai Kahaniya - चुदाई कहानियां
Hindi hot kahaniya - हिन्दी गरम कहानियां
Mast Kahaniya - मस्त कहानियाँ
Hindi Sex story - हिन्दी सेक्स कहानीयां
Nude Lady's Hot Photo, Nude Boobs And Open Pussy
Sexy Actress, Model (Bollywood, Hollywood)
chudai ki hindi kahani
welcome to chudai kahani me - आग लगाने वाली चुदाई
Visit best sexy hindi story - मजेदार सेक्सी कहानियां
Hindi sex kahani dekhiye eiha – आंटी की चुदाई कहानियां
Sexy kahani ke world me apka soyagat hai
New Open Hindi Song Site (New Songs are here)
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)