BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Cinta atau Sahabat

    

Curhat Seorang Gadis (di Forum Curhat) yang Terjerat Cinta Segi Empat.

Oleh Princes

Panggil saja aku Gadis.

Aku punya hubungan yang sangat rumit dan butuh bantuan temen-temen semua yang mau membantu aku...:(

Dulu aku punya cowok yang namanya Pangeran. tapi karna dia sakit dia memutuskan hubungan, dia gak mau merepotkan aku lagi. Dengan susah payah aku memohon untuk tidak mengakhiri hubungan ini, tapi dia tetap keukeuh untuk putus.

Karna aku juga gak bisa memaksakan keinginanku akhirnya aku mengalah. Jujur aku sangat sayang padanya dan bisa menerima sakitnya dan semua kekurangannya. Karna aku tau aku pun memiliki kekurangan.

Setiap kali teman-teman bertanya, dia hanya menjawap kami putus karna aku cerewet dan suka ngelarang dia. Mungkin memang aku cerewet dan suka melarang dia tapi semua itu demi kebaikan dia, aku hanya melarang dia merokok dan selalu bilang jangan bawa motor ngebut n rajin-rajin minum obat dan makan. Berlebihankah?? Salahkah??

Sejak putus, aku sering curhat dengan temanku dan sekaligus cowok dari sahabatku. Awalnya hanya sebatas teman curhat, tapi entah kenapa lama-lama hubungan kami jadi aneh. Ada rasa yang seharusnya tak boleh ada di antara aku dan dia, tapi rasa itu bukan mauku dan dia. Mungkin karna kami bisa saling mengerti dan berada diantara orang-orang yang tidak peduli dengan perasaan kami.

Panggil saja cowok sahabatku itu Boy. Dia keren tapi sayang sahabatku tak pernah sungguh-sungguh mencintainya. Dewi adalah sahabatku, dia dan Boy sangat berbeda. Boy sosok yang sangat perhatian dan mati-matian rela melakukan apa saja kepada dewi agar dewi bahagia dan tersenyum. Sebaliknya, Dewi sangat cuek pada Boy tak pernah memperhatikan dan agak kasar. Boy kadang merasa hanya mencintai tanpa dicintai oleh Dewi, karna itu dia merasa nyaman denganku. Kami cocok sama-sama penyabar dan saling memperhatikan.

Tapi aku tak ingin menjadi sahabat yang mengambil cowok sahabatku sendiri. Apa yang harus aku lakukan. Aku memang sangat sayang Boy, karna dia juga bisa mengerti aku tak seperti Pangeran. Pangeran tak lagi perhatian dan sayang padaku. Dia cuek, tak seperti dulu waktu pertama kali pacaran. Kami jalan 3 tahun walau akhirnya harus putus. Aku sangat sayang padanya tapi semua tak bisa dipaksakan.

Karna hubunganku telah terlalu jauh dengan Boy, aku minta untuk merubah perasaan itu seperti dulu hanya sebatas teman, tapi Boy gak mau. Dia berjanji akan memutuskan Dewi baik-baik dan menjalin hubungan denganku. Tapi sudah hampir 6 bulan dia tetap belum memutuskan Dewi. Aku tau tak mudah untuk melakukan semua itu dan semua itu pilihan salah. Seharusnya aku yang mundur, tapi Boy tak pernah mau jika aku mundur.

Tapi akhir-akhir ini aku dekat lagi dengan mantanku, Pangeran. Dia memberi sinyal untuk memperbaiki hubungan. Aku tak tau harus bagaimana? siapa yang harus aku pilih? Aku tak ingin menyakiti siapa pun. Dan tak ingin merebut Boy dari sahabatku Dewi. Tapi Boy akan pergi menghilang dari hidupku jika aku memilih mundur. Padahal aku telah bilang ke Boy untuk memperbaiki hubungannya dengan dewi dan ngomong apa yang ia inginkan dan rasakan agar mereka bisa saling mengerti dan hubungannya akan baik-baik saja. Tapi Boy menolak semua itu.

Aku tak tau harus bagaimana dengan Boy...?

Tolong berikan saran, please... :(


Saran Admin Curhatkita

Cukup rumit emang problem cinta segi empat kamu!!!
Soalnya ini menyangkut perasaan, cinta, sayang, yang tak mudah dihapus atau dilupakan begitu saja. Tak mudah menghapus dan melupakan rasa cinta dan sayang kepada seseorang. Namun akhirnya kamu harus mengikuti kata hati, harus memilih satu yang terbaik sesuai kata hati kamu.

Klo kamu masih belum bisa memilih salah satu, coba “mundur” beberapa langkah dulu, jaga jarak dengan keduanya. Dalam arti, anggap keduanya sahabat terbaik kamu. Agar kamu bisa menilai lebih jujur dan obyektif.

Coba kamu nilai kekuarangan dan kelebihan masing-masing. Mana yang paling kamu sayangi. Mana menurut kata hati kamu yang paling membuat kamu nyaman saat bersamanya. Mana yang paling bisa memahami dan menerima kamu apa adanya.

Klo kamu masih belum bisa memilih salah satunya, langsung minta petunjuk-Nya. Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untuk kamu. Apa yang baik dimata kamu, belum tentu yang terbaik dalam pandangan Tuhan, begitu pula sebaliknya.

Soal sahabat kamu Dewi, siapa pun nanti pilihan kamu, katakan padanya dengan jujur dan apa adanya. Seorang sahabat akan bisa memahami dan mengerti sahabatnya.

Itu dulu sarannya semoga membantu.

Jika anda berkenan memberi saran dan masukan untuk Gadis, silakan sampaikan di komenter atau gabung di Forum Curhat.

Jika menurut anda posting ini cukup menarik dan bermanfaat silakan share di twitter atau facebook. Jika mau berlangganan artikel blog ini melalui email, silakan subscribe disini.


Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 1
Anonim mengatakan...

hmmm,,,, rumit jg yua...
memang berat memilih teman or org yg Qt sayang..

tp kamu haruz mengambil keputusan..
teman or cinta ????

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial