Oleh Tarjum
Setelah bebarapa lama mengarungi bahtera rumah tangga, apakah anda merasakan hal-hal berikut ini: merasa tidak cocok dengan pasangan, cekcok karena hal-hal sepele, tidak saling terbuka, pasangan mulai enggan diajak komunikasi, atau masalah ekonomi keluarga?
Selamat jika anda tidak mengalaminya! Berarti kehidupan perkawinan anda sangat harmonis.
Bila anda mengalaminya, itu wajar! Banyak pasangan mengalami atau pernah mengalami masalah-masalah seperti itu.
Yang penting anda segera mencari solusi untuk mengatasinya. Karena kalau dibiarkan akan membuat kehidupan perkawinan anda semakin rumit.
Proses untuk saling memahami satu sama lain adalah proses tanpa akhir yang harus dijalani setiap pasangan.
Satu hal yang harus anda ingat, jangan pernah berpikir untuk mengubah pasangan anda. yang bisa anda lakukan adalah saling memahami dan menyesuaikan diri.
Satu kunci penting yang sering dilupakan oleh pasangan suami istri dalam mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan perkawinan adalah “kesediaan untuk mendengarkan.”
Maksudnya?
Cara terbaik untuk menyelesaikan masalah-masalah rumah tangga adalah komunikasi. Komunikasi seperti apa? Komunikasi intim dari hati ke hati untuk saling memahami pasangannya.
Inti dari komunikasi adalah mendengarkan. Mengapa harus mendengarkan? Pembicara yang baik adalah pendengar yang baik.
Mengapa pasangan anda seperti malas atau enggan ketika diajak bicara? Mungkin karena anda terlalu menuntut untuk didengar, bukan mendengar. Mungkin juga waktu dan suasananya yang tidak tepat.
Coba anda bayangkan, ketika anda mencurahkan isi hati kepada pasangan anda, tapi dia malah asyik nonton TV atau mendengarkan tapi sambil terkantuk-kantuk, bagaimana perasaan anda? pastinya anda jengkel atau kecewa karena merasa tidak didengarkan.
Menurut seorang ahli komunikasi, pada dasarnya setiap orang seribu kali lebih suka mendengarkan kata-katanya sendiri ketimbang mendengarkan lawan bicaranya. Jadi intinya setiap orang lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan.
Nah, dari pada menuntut pasangan untuk mendengarkan keluh-kesah, keinginan atau harapan-harapan anda, lebih baik anda belajar dan berusaha untuk mendengarkan pasangan anda.
Kalau anda berusaha mendengarkan pasangan anda, lalu kapan anda bisa menyampaikan keluh kesah anda sendiri? Kalau pasangan anda menilai dan merasa bahwa anda mau mendengarkan dia, dia pun akan dengan senang hati mendengarkan anda.
Jadi, anda tidak lagi saling menuntut untuk didengarkan dan diperhatikan, sebaliknya anda akan berusaha untuk saling mendengarkan, saling memperhatikan, saling memahami dan pada akhirnya bisa saling menyesuaikan diri.
Inilah yang saya maksud kunci penting dalam mengatasi masalah saat mengarungi bahtera rumah tangga dengan orang yang anda sayangi.
Mulailah untuk “mendengarkan” dengan penuh empati. Siapa yang harus memulai? Jangan menunggu pasangan anda yang memulai, mulailah dari diri sendiri. Dan lihat hasilnya.
Apakah anda bersedia mendengarkan keluh-kesah pasangan anda? Silakan berbagi di komentar.
Jika menurut anda artikel ini cukup menarik dan bermanfaat silakan share di twitter atau facebook. Jika mau berlangganan artikel blog ini melalui email, silakan subscribe disini.
Tarjum adalah pendiri dan editor Curhatkita, Forum Curhat, Grup Teman Curhat dan Solusi Bipolar Facebook. Penulis buku psikomemoar "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah". Anda bisa kenal lebih dekat dengan Tarjum di sini dan ikuti Tarjum di Facebook dan Twitter.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
thanks for useful info and good
SAYA SUKA DNG INFO om mbuka hati sya,smuanya pernh sya alami sampai saat ini pun jga,salut u om.smoga ada tautan y lain ttg masalh rmh tga kr rmh tga sya tdk bgtu baik
Semoga apa yang anda baca di blog ini bermanfaat, bisa memberi inspirasi dan solusi untuk masalah anda.
Anda bisa membaca curhat dan solusi masalah keluarga di forum curhat, lihat tautannya di bagian bawah blog ini.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)