BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Bukan Manusia, Jika Itu Sempurna ( 7 )

    

Oleh Tresya Agnashila

Dari jauh sudah terlihat ada 7 bus pariwisata yang berderetan di sekitar sekolahku.

Mas doni bilang, “semua perlengkapan udah dibawa sayang ?? baju-baju? Alat tulis? Obat-obatan? Bekal? Uang? Hp? dompet? kunci? carger? camera?”

Semua dia sebutin dengan nada penuh kekhawatiran jika nanti ada sesuatu yang tertinggal… aku Cuma meringis aja ke arahnya..hehehe. di dalem mobil aku sempet sedih, melihat temen-temenku dengan penuh keceriaan berfoto di depan bus dan dengan koper mereka berlari-lari untuk mencari bus dan mempersiapkan kelengkapan mereka…

Aku masih di dalam mobil, mas doni sudah parkir dan bergegas turun mengeluarkan koper serta tas ku… hhhmmmm, melihat pacarku yang sangat manis dan sayang sama aku, angan-anagn buat ke Bali langsung sirna gitu aja… aku berfikir, ke bali ma temen-temen mah bisa kapan aja… bsk setelah lulusan juga kita bisa ke sana bareng-bareng lagi.

Tapi kalo ma mas doni, belum tentu seletah lulus dari akademi aku bisa berduaan kayak gini lagi… bisa aja dia ditugaskan diluar jawa, yang membuatku berkesempatan buat ketemu sama dia mungkin Cuma setahun sekali.

Aku langsung bergegas turun menghampiri mas doni yang sudah membawakan tas dan koperku.. aku langsung jalan ke arah sahabat-sahabatku berkumpul di halaman sekolah… temen-temenku langsung memelukku… “ ichaaaaaaaaaaa……” serentak mereka berteriak.

Mas doni terlihat heran melihat kelakuan temenku, mungkin dipikirannya “ni anak-anak SMA lebay banget sih. tiap hari ketemu juga, abis ini juga bisa seminggu penuh main sama icha, masih aja peluk-pelukan kayak gitu! Aku aja yang nggak pernah ketemu N abis ini mau ditinggal biasa aja!” xixixixixxi…..

Temen-temenku sudah tau dengan rencanaku ngerjain mas doni, lalu temenku “RERE”, menggoda mas doni… “abang, pinjam icha nya 1 minggu yah… abang jangan nangis lhoh kalo ditinggal” hahahahaaa…temenku langsung pada ketawa denger ocehannya rere.

Mas doni Cuma bisa nyengar nyengir aja dikerjain anak-anak SMA.

Setelah puas berfoto-foto di depan bus, guru juga sudah meng absent semua murid yg akan berangkat ke BALI, kita semua dipersilahkan untuk naik ke BUS kita masing-masing… mas doni terlihat sudah menenteng tas dan koperku untuk dimasukkan di bagai Bus, aku langsung meninggalkan temen-temenku dan berlari kea rah mas Doni.

Aku bilang, “ntar aja mas, icha naik buas nya terakhir aja..kopernya juga nanti aja biar ntar turunnya enak bisa ambil koper paling depan.”

Mas doni langsung berhenti dan meletakkan kembai koperku di tanah. Sambil menunggu dan melihat temen-temenku berlarian ke dalam bus, aku duduk bersandar di pinggir mobil.. mas doni heran melihatku.. mungkin dipikirnya, udah mau berangkat kok malah santai-santai aja sih ni anak ? anak-anak sudah terlihat masuk semua ke dalam bus, tinggal guru dan pengawas saja yang kini masuk.. sedangkan aku dan koperku, masih setia disamping mas doni…

Lalu mas doni bertanya ke arahku, “ayo sayang… itu udah pada masuk semua, ntar bagasinya penuh tas sama kopernya malah nggak bisa masuk. Lalu aku bergeser 1 langkah mendekati mas doni sambil memegang tangannya,aku meletakkan kembali koperku di tanah… lalu aku bilang “ udah biar aja tas ma kopernya disini mas…”

Mas doni nampak bingung melihatku… dengan wajah bingungnya dia menatapku dan bertanya lagi “ lha truus? Ntar kamu disana gimana kalo nggak bawa koper??” dengan senyum genit aku menjawab “ lho, emang aku mau kemana mas?? Aku disini aja kok.. masak masih perlu koper sih?”

Mas doni dengan wajah makin bingungnya “ lhooo? Disini gimana sih dek?? kamu mau ke Bali kan?”

“Engga ah… aku mau di hatinya mas doni aja ”

Saat itu, terbang sudah wajah kebingungan mas doni… dan yang ada tinggal wajah penuh keceriaannya…. Secara reflek dia memelukku dan berteriak “aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh, makasih sayangkuuuuuuuuuuuuuu”

Temen-temen dan guru-guru ku serentak melihat ke arahku…. Aku malu banget, tapi mas doni nggak menghiraukan mereka sama sekali.. sahabat-sahabatku mengacungkan jempol mereka ke arahku… sambil kiss bye (cium jauh) padaku.. guruku Cuma pada geleng-geleng aja melihat ke arahku…

Hehehe…akhirnya aku dan mas doni menunggui keberangkatan teman-temanku..kami berdua duduk di atas kap mobil, sambil melambaikan tangan ke arah mereka… mas doni tampak sangat gembira, melihat aku ada disampingnya…

Setelah bus berjalan semua, kami masuk kembali kedalam mobil dan pergi dari sekolah… di dalam mobil mas doni terus tertawa bahagia…sambil menyanyikan semua lagu yang ada di CD nya.. dia menawarkanku pengen main kemana? Dia bilang, semua keinginanku dalam minggu ini akan dia penuhi semua…selama dia bisa.

Aku seneng banget akhirnya kita bisa menghabiskan waktu berdua… sebelum pulang,kami mampir ke swalayan untuk belanja sayur dan lauknya, mas doni pengen malam ini dia makan masakanku… dia pengen masak berdua sama aku… akhirnya kita ke swalayan dan berbelanja disana. Romantis banget deh… udah kayak pasangan suami istri baru aja aku berjalan sambil memilih-milih sayuran, dan mas doni mendorongkan keranjang troly dibelakangku….

Kita memilih sayur dan lauk kesukaanku dan kesukaan mas doni… nggak lupa aku beli buah-buahan kesukaan mama papaku, dan kue cooekis kesukaan mama papanya mas doni… hampir lebih dari 1 jam di supermarket, akhirnya kita pulang… sampai rumah, papa mama ku belum juga pulang, dan kita berdua langsung menuju ke dapur untuk memasak makan malam kita berdua.

Aku mengganti pakaianku dengan t-shirt putih dan celana 7/8… mas doni tetap dengan celana jeans pendeknya dan kaos abu-abunya… aku mulai mengupas dan membersihkan sayuran, tiba-tiba mas doni mengambilkanku celemek masaknya mama… dia memakaikanku dari belakang, hihihihii… romantis banget deh.. dia bilang, “pake celemek ya dek, biar kayak koki profesinal..” hehehehe..

Setelah itu dia mmbantuku mengiris-iris sayur dan mencucinya..sementara aku menyiapkan bumbu lainnya… sungguh bahagia nya aku waktu itu… aku merasa kami seperti sudah berkeluarga… belanja bersama, masak bersama…sungguh indah hari ini… setelah semua masakan matang, aku mengambil sesendok sayur untuk di cicipkan ke mas doni… “cobain deh mas, kurang asin nggak?“

“Sluuuuuurrffft, heeeeehm, enak banget sayang… SIP deh..istimewa….!!!”

Me : “beneran nih mas ?? engga nyenengin aku aja? Jangan-jangan ga enak dibilang enak?”

Mas doni : “eh, kok ga percaya… coba deh sini adek mas suapin…” dia berganti menyuapiku dan ternyata….

Me :” heeeehhm, iya ya..emang enak” hehehe…

Dia tertawa sambil mengambil piring dan sendok…
Me : “lhoh, mau gapain mas?”

Dengan polosnya dia menjawab “makan donk…!”

Hahahahaha …..sungguh, polos banget…. Akhirnya kami berdua makan bersama di taman belakang. Sambil dengerin lagu dari CD dalem rumah… kita suap-suapan… makan sepiring berdua… dia nyuapin aku, dan aku nyuapin dia… setelah kenyang, kambuh penyakit mas doni… NGANTUK! dia nampak lelah sangat mengantuk karena kekenyangan… bayangin aja, masak makan sampe nambah 2 kali…3 piring penuh, padahal dia terus yang makan, aku Cuma nyuapin terus..hehehe

Akhirnya kita berpindah ke ruang keluarga… di bawah sofa, ada matras tempat untuk kita bersantai-santai sambil nonton TV. Aku mengambilkan boneka pororo besar ku di kamar… dan mas doni aku biarkan tidur di depan TV beralaskan boneka pororoku…

Sejenak aku meninggalkannya ke dapur untuk membereskan dapur, ketika aku kembali keruang TV, aku lihat dia sudah tidur dengan pulasnya… wajahnya nampak lucu ketika tertidur,nampak dia sangat lelah, polos, lugu dan dia benar0benar menikmati kelembutan boneka pororoku… alisnya tebal, bulu matanya terlihat lentik ketika dia memejamkan mata… bibirnya tipis, hidungnya sangat mancung hingga terlihat tulang hidung nya yang menonjol…

Aku duduk di sebelahnya…aku usap dahinya, dan sesekali aku belay rambutnya yang hanya 2 cm… aku terhanyut memandangi wajah polos kekasihku…aku terus membelai bagian wajahnya satu persatu… mata, hidung, pipi dan bibirnya… oh tuhan, dia manis sekali….

Tiba-tiba tangannya bergerak memegang tanganku… aku kaget, aku merasa bersalah karena telah menggangu tidurnya. Tiba-tiba tangan kanannya melambai dan memegang leher belakangku, tangannya menundukanku dengan cepat, dan bibirku pun menempel dibibirnya…. Haaaah, kita berciuman…!!! Saat itu aku kaget sekaligus bingung, apa yang harus aku lakukan??? Tiba-tiba bibir lembutnya terbuka perlahan…dan dia mencium bibirku…dan kini aku tau, seperti apa rasanya ciuman pertama itu. Sungguh manis, dia menciumku dengan penuh kelembutan…..

Mukaku memerah, dan mataku masih terpejam, kemudian dia melepaskan ciumanya, dan memelukku dengan sangat erat….. dia memelukku dengan erat dan lebih erat… ini adalah pelukannya yang paling erat.. dia berbisik lirih..”terima kasih sayang..sudah menemani mas disini… maafin mas sayang, harus menahanmu disini…”

Entah apa yang ada dalam pikiranku… aku tak membalas kata-katanya dan malah aku kembali mencium bibirnya…. Dia menerima ciumanku, dan kami berciuman lebih lama dari ciuman pertama kami tadi….

Aku malu…aku malu banget… kok bisa ya tadi aku nyium dia dulu??? Duuuh, aku takut. Aku nggak berani memandangnya… tapi dia tersenyum dan mengangkat daguku… sambil menguatkan aku dan meyakinkanku, bahwa dia tidak berfikiran buruk tentangku.

Aku lega… dan kepercayaan diriku kembali dan kita berpelukan sambil menonton tv… aku tertawa melihat tayangan di TV,,padahal aku nggak tau itu acara apa.. tapi hatiku seneng banget… yang membuat acara di TV jadi tampak lucu semua…actor dan aktrisnya jadi tampang ganteng dan cantik semua… ahahahahaaa…

Hatiku berbunga-bunga… mungkin aku memang nggak jadi pergi ke Bali, tapi aku dapet hadiah ciuman pertama dari mas doni.. ahahahahaha… asyek asyeeeek...

Sekitar pukul 8 malam, papa mamaku pulang dari kantor… dan mas doni masih dirumah menemaniku… papa mama terlihat capek, dan setelah berbincang sebentar dengan papa mamaku, mas doni pamit untuk pulang ke rumahnya.

Malam itu aku nggak mau cuci muka… aku biarkan aroma tubuh mas doni menempel diwajahku.. Xixixixixi...

Bersambung...


Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Bukan Manusia, Jika Itu Sempurna ( 7 )

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial