Oleh Tarjum
Artikel ini merupakan rangkuman dari saran-saran saya untuk mereka. Apa yang akan saya sampaikan ini berdasarkan pengalaman dan pemahaman saya. Karena saya juga pernah merasakan apa yang mereka rasakan.
Pentingnya Memiliki Harapan
Setelah berusaha dengan segala cara, namun hasilnya belum sesuai harapan, anda mulai merasa putus asa. Anda merasa tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk mengatasi tekanan jiwa yang kian berat.
Disaat seperti itulah keinginan untuk mengakhiri hidup biasanya muncul. Anda merasa, bunuh diri adalah pilihan terbaik untuk melepaskan diri dari semua beban mental yang membelenggu.
Bipolar memang ujian berat untuk penyandangnya. Saat fase depresi, dunia seakan gelap, tampak buruk dan tak ada harapan. Tapi, selama anda masih memiliki kesadaran, masih ada harapan. Harapan untuk pulih, harapan untuk hidup normal, harapan untuk meraih impian, harapan untuk membahagiakan orang-orang yang dicintai.
Harapan itulah yang bisa membuat anda bertahan dan terus berusaha untuk mengatasi masalah kejiwaan anda. Tentu tidak cukup hanya dengan harapan, anda harus berusaha sekuat tenaga melakukan segala hal yang perlu dilakukan agar jiwa anda menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Keyakinan Melahirkan Kesadaran
Kesadaran itu harus muncul dari diri si penyandang bipolarnya. Kesadaran yang saya rasakan berawal dari keyakinan bahwa semua yang terjadi pada saya adalah atas kehendak Tuhan, bukan sebuah kebetulan atau kesalahan. Tentu di dunia ini ada hukum sebab-akibat.
Keyakinan sangat penting dalam proses pemulihan bipolar. Keyakinan bahwa dibalik semua yang menimpa diri kita ada hikmah dan maksud Tuhan yang belum saya ketahui dan fahami.
Untuk memahami maksud Tuhan itu kita harus ikhtiar, bukan asal ikhtiar tapi ihtiar maksimal sesuai kemampuan kita. Dari sanalah kesadaran dan keinginan untuk sembuh akan tumbuh dan terus tumbuh.
Tapi semua itu terasa sangat berat!
Benar! Memang berat.
Melatih Keseimbangan dan Kekuatan Mental
Ibarat melatih otot tubuh dengan latihan beban setiap hari, semakin berat beban yang anda angkat semakin besar dan kuat otot anda. Beban mental yang sedang anda rasakan sekarang akan melatih mental anda menjadi lebih kuat.
Untuk melatih otot tubuh agar terbentuk ideal, anda tak bisa melakukannya sembarangan bukan? Harus ada pelatih atau istruktur kebugaran yang memberi arahan cara-cara melakukan latihan beban yang baik dan benar. Klo anda melakukannya sembarangan, bukan bentuk tubuh ideal yang akan dapatkan tapi anda malah akan terkilir, keseleo atau cedera otot.
Untuk membentuk otot tubuh seperti yang dinginkan tidak bisa dengan latihan sesaat atau kadang-kadang, tapi harus dilakukan secara kontinyu dan konsisten. Latihan beban untuk membentuk otot tubuh dilakukan hari demi hari secara rutin. Dilakukan beberapa jam sehari dan beberapa hari dalam seminggu.
Begitu pula dalam proses pemulihan gangguan jiwa, anda tak bisa melakukannya sembarangan tanpa bimbingan ahlinya. Agar proses pengobatan dan pemulihan gangguan bipolar anda lebih terarah, anda harus konsultasi dan mendapat bimbingan dari psikiater.
Membentuk kekuatan dan kesetabilan mental juga tak bisa dilakukan dalam waktu singkat, perlu latihan yang kontinyu dan konsisten. Perlu disiplin, ketekunan dan kesabaran dalam menjalaninya sampai meraih hasil yang diinginkan.
Satu hal yang harus anda sadari, Tuhan menimpakan beban berat kepada anda bukan tanpa alasan, Tuhan maha tahu kebutuhan anda dan batas kekuatan anda. Jika Tuhan memberikan beban yang lebih berat kepada anda dibanding orang lain, berarti anda lebih kuat dibanding mereka.
Jadi tetaplah berpikir positif kepada diri sendiri, keluarga, orang-orang di sekitar dan kepada Tuhan.
Semoga Tuhan menunjukan jalan terbaik untuk anda.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
saya yakin bisa sembuh... !!!
sudah berapa lama anda mengalami bipolar?
Gejala depresi terselubung pertama kali terasa saat kelas 2 SMP. Meningkat menjadi depresi berat saat kelas 1 SMA. puncaknya gangguan bipolar saat kelas 2 dan 3 SMA. Proses pemulihan di mulai akhir kelas 3 SMA. Selengkapnya silakan baca di buku / ebook "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah" atau baca penggalan kisahnya di blog ini.
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)