Oleh Wiwif (Guest Post)
Hari-hari kami semuanya dihabiskan selalu bersama-sama, tiada hari tanpa kehadiran satu sama lainnya. Kami sering berbagi suka dan duka.
Suatu hari saya naksir sama teman yang masih satu ruangan, sebut saja namanya Daus. Berkat bantuan sahabat saya Aura dan Iin saya bisa akrab dengannya.
"Bintang jadi saksi” 31 july 2011, saya pun jadian dengannya.
Hubungan kami semuanya baik-baik saja selama satu tahun terakhir ini. Namun sekitar awal bulan oktober 2012 Dia mulai berubah dan pertengkaran pun sering terjadi.
Tanggal 20 Oktober 2011, saya dan 3 teman saya Aura dan Iin pergi ke kostnya. Namun saat di sana saya merasakan hal yang sangat tidak mengenakan. Perasaan ini sebenarnya sudah lama saya rasakan namun saya selalu menguburnya dalam-dalam, karena Daus selalu menyakinan saya kalau tidak ada apa-apa diantara dia dan sahabat saya Iin.
Saya selalu merasa Iin ada hati dengan Daus. Saya selalu bertanya soal perasaan Daus ke sahabat saya, tapi dia selalu bilang kalau dia tidak punya perasaan apa-apa ke sahabat saya dan saya pun percaya.
Saat di kostnya saya merasakan ada yang aneh dari mereka berdua. Mereka tampak sagat dekat. Sepulang dari kostnya Daus, malamnya saya SMS ke Dia, isinya, "Mungkin kalian bisa membohongi saya dengan kata-kata kalian, namun saya punya mata, telinga dan hati yang tidak bisa kalian bohongi. Sampai kapan kalian akan terus-terusan membohongi saya? Sampai kapan kalian akan terus-terusan mendustai saya, sampai saat ini saya hanya bisa menunggu kapan kebenaran itu akan terungkap."
SMS itu saya kirim ke Daus dan ternyata Dia mengirimnya ke Iin. Iin pun mengirimnya ke Aura, Aura pun kirim ke saya dan menyakinkan saya kalau tidak mungkin Iin setega itu bermain api dengan pacar saya.
Namun hati saya sangat yakin kalau ada sesuatu diantara keduanya. Saya pun terus-terusan menyuruh Daus untuk jujur sama saya soal kebenarannya. Akhirnya dia pun mau jujur besok di kampus dan meminta saya untuk tidak berubah setelah kejujurannya itu.
Keesokan harinya di kampus, dengan mata bengkak saya pun menemuinya bersama Aura, minta kejelasan atas semua perasaan aneh yang saya rasakan.
21 Oktober 2012, hari yang sangat menyedihkan buat saya, karena di situ Dia jujur kalau ternyata dia memang selingkuh dengan sahabat saya Iin. Awalnya Aura pun tidak percaya, tapi setelah melihat foto-foto mereka berdua yang sangat mesra dan membaca sms-smsnya, kami berdua percaya kalau foto itu bukanlah foto editan.
Namun Daus meminta saya untuk tetap bertahan karena dia sayang sama say. Dia melakukan itu karena dia stres waktu itu gara-gara laptopnya hilang. Saya pun memaafkan dia dan memberinya kesempatan dengan syarat kalau dia tidak akan mengulanginya lagi.
Namun tanggal 9 Desember 2012, jam 23.34, saya dan beberapa teman saya memergoki mereka berdua di dalam kostnya dan saat itulah kami resmi PUTUS.
Sahabat dan pacar saya mengkhianati saya di belakang saya. Dan sekarang mereka pasang status berpacaran di FB, malah sering tampil bersama kalau kuliah sedang kosong.
Saya tidak percaya kenapa Iin tega mengkhianati saya? Padahal selama ini saya selalu baik sama dia, selama ini dia tahu kalau saya sagat menyanyangi Daus.
Namun nasi sudah jadi bubur, sahabat yang sangat saya bangga-banggakan dan pacar yang sangat saya sayangi ternyata bersandiwara dibelakang saya. Keduanya sama-sama tidak punya hati.
Jika anda punya pengalaman menarik dan inspiratif tentang cinta, persahabatan atau hal-hal lainnya seperti tulisan diatas, silakan kirim ke email: sivalintar@yahoo.com.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)