Oleh Tarjum
Gayanya modis, terkesan energik dan nyentrik dengan tato indah di lengannya.
Bicaranya lugas dengan senyum lebar dan tawa lepasnya yang khas. Penampilan yang pas untuk seorang yang mengaku sebagai pelaku sekaligus penikmat seni. Dialah Hana Madness.
Dia pernah tampil di acara "Kick Andi Show" Metro TV dan "Sunting" ANTV, menceritakan pengalaman psikologisnya sebagai seorang Survivor skizofrenia dan bipolar.
Hari Minggu, 2 Juni 2013, saya bertemu Hana Madness saat dia menjadi narasumber di acara bertajuk “Kreasi Bipolar” yang digagas oleh rekan-rekan Bipolar Care Indonesia dan Kedai Art Brut serta didukung Taman Impian Jaya Ancol.
Selain menjadi pembicara dalam diskusi seputar gangguan Bipolar, Hana juga menampilkan karya-karya seni kreatifnya di stand pameran lukisan dan karya seni Kreasi Bipolar.
Beberapa karya Hana yang ditampilkan antara lain lukisan, sketsa, fotografi, gelang (arm candy) dengan pernak-pernik cantik dan botol/toples bekas yang dihias sedemikian rupa hingga tampak unik dan cantik.
Yang menarik, botol dan toples bekas yang biasanya kita buang di tong sampah, oleh Hana disulap menjadi benda cantik bernilai seni tinggi seperti terlihat di foto ilustrasi.
Selain Hana, beberapa seniman bipolar juga memamerkan hasil karyanya, diantaranya: Vindy, Pak Wi dan beberapa rekan bipolar lainya.
Pak Wi, bukan hanya memerkan lukisannya yang mendominasi ruang pamer Kreasi Bipolar, tapi dia juga nyaris tanpa henti terus melukis di stand pameran.
Pak Wi tampak fokus dan konsentrasi pada media lukisnya tanpa terpangaruh oleh lalu-lalang pengunjung dan keramaian di sekitarnya.
Kreativitas Hana, Pak Wi dan seniman bipolar lainya, bisa jadi inspirasi bagi teman-teman ODB, bahwa dengan naik-turunnya mood yang kadang sangat ekstrem, seorang bipolar masih bisa membuat karya-karya kreatif bernilai tinggi.
Teman-teman Bipolar teruslah berbagi dan berkarya. Karena bukan tak mungkin, otak yang terus-menerus dirangsang, dilatih dan digunakan untuk berpikir dan berimajinasi kreatif, akan mampu menetralisir ketidakseimbangan kimiawinya yang selama ini diduga menjadi penyebab gangguan bipolar.
Teman-teman Bipolar, jangan pernah berhenti berbagi, berkarya dan melakukan yang terbaik untuk diri sendiri, orang lain dan orang-orang yang anda cintai.
Bipolar Care Indonesia
Group facebook : https://www.facebook.com/groups/bipolarcare.indonesia/
Twitter : @kreasibipolar
Email : bipolarcare.indonesia@gmail.com
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Satu hal yang menarik dan saya tangkap dari penjelasan dr. Vita saat diskusi kemarin adalah, bahwa sebagai psikiater dia memberi obat hanya untuk kondisi emergency, hanya untuk saat-saat tertentu dan bukan untuk konsumsi terus menerus. Obat untuk bipolar di konsumsi untuk menyebilkan moodnya yang naik turun, agar si penderita bisa belajar mengelola suasana hatinya dan mengelola hidupnya. dr. Vita juga menegaskan bahwa obat anti depresan tidak membuat kecanduan dan bisa dihentika kapan saja :)
Salute!
Keep up the good things
Never surrender :)
FxG
wih keren2 karyanya.. :)
Saya ingin mengetahui leebih banyak tentang ODB ini,di manakah saya dpt mengetahui lebih ttg hal ini...thanks
Charles, salam kenal. Anda bisa gabung di grup facebook Solusi Bipolar, bipolar Care Indonesia. dari grup ini anda bisa komunikasi dengan rekan-rekan ODB, keluarga dan psikiater. Atau anda bisa baca ebook saya yang membahas tentang bipolar, cara penanganan dan terapinya. lihat di bagian bawah halaman blog ini :D
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)