Cerpen Curhatkita #18 (bagian 2)
Oleh Veronica
Cerita sebelumnya...
"Ah, udah ah ayo kembali ke topik semula. Kamu serius banget sih, mikirnya. Eh, ngomong-ngomong lagi mikirin apa sih? Sampe serius banget." tanya Mona penasaran.
"Dew, jangan bilang kalo kamu lagi mikirin lao zhi kamu, yah? Ya iyalah, masa ya iya dong..nggak ada cakep-cakepnya. Dia kan udah tua. Udah bau tanah hihi... ada-ada aja kamu, Dew."
"Ih, nih anak masih penasaran aja." Dewi tertawa kecil. "Mau tau aja! Mending, kamu urusin si Mr India kamu saja, Mon! Kasihan tuh di anggurin begitu saja! Hihihi." goda Dewi.
"Mending buat kamu aja, Dew. Dari tadi, kamu ngomongin dia trus. Jangan-jangan, kamu yang suka nih." tanya Mona penuh selidik dengan pandangan penuh curiga.
"Suka?? Aku suka sama si Mr India itu. Nggak ah, itu namanya teman makan teman.
Aku nggak akan merebut milikmu Mon..hehe." jawab Dewi dengan mimik wajah yang di buat seserius mungkin. Ia berusaha menahan tawanya. Dewi bangkit meninggalkan Mona sendirian. Ia menuju kamarnya. "Udah ah, aku capek mau tidur dulu. Bye!" Dewi pergi melangkah sambil melambaikan tangan pada Mona.
"Duh, gara-gara ngomongin cowok bermata besar itu. Ah, jadi tambah kangen sama rumah!" pikir Dewi sambil memeluk bantal gulingnya. Matanya kemudian terpejam.
"Hmm...kira-kira si Mr ni hao ma itu sedang apa ya, sekarang?"
Tiba-tiba, alunan lagu BCL berbunyi. Mengalun lembut dari HP-nya. Dewi bergegas mengangkatnya.
"Halo."
"Halo, apa ini Dewi?" kata suara di seberang sana.
"Iya, betul. Kamu siapa? Dan tahu nomor teleponku dari siapa?" tanya Dewi bak seorang polisi yang sedang menginterogasi seorang tersangka.
"Aku Greg. Ni hao ma? Kamu ingat, kan?"
Ni hao ma? Greg? Tapi, darimana dia tahu nomor teleponku. pikir Dewi dalam hati. “Oh, oh iya..iya, aku ingat kamu cowok yang tiap pagi selalu menyapaku kan?"
"Iya benar. Aku tetanggamu." kata Greg dengan antusias.
"Tapi, darimana kamu tahu nomor teleponku?" tanya Dewi penasaran.
"Oh, itu. Mona yang memberitahu aku." jawab Greg santai.
Mona? Jadi, dia dalang di balik semua ini. Grr..!!!
"Halo, halo Dewi apa kamu masih di sana?" tanya Greg berkali-kali. Karena, tiba-tiba saja Dewi diam membisu.
"Oh, iya..iya aku masih di sini. Eng, sory Greg udah dulu yah, tiba-tiba perutku sakit nih." kata Dewi sambil berakting pura-pura merintih kesakitan.
"Oh, baiklah bye Dewi semoga lekas sembuh yah." kata Greg seraya menutup teleponnya.
"Bye. Thanks Greg." jawab Dewi. Ia segera keluar dari kamarnya dan menuju kamar Mona.
"Monaaa!!" teriak Dewi dengan keras. Sampai semua benda-benda bergeser dari tempatnya.
"Upps... ada apa sih, Dew? Pake teriak-teriak segala." tanya Mona bingung.
"Ih, sebel, sebel. Kamu kasih no telepon aku ke Greg yah? Cowok tetangga sebelah yang bermata besar itu kan?" kata Dewi kesal.
"Nggak. Kamu tahu dari siapa emangnya?" tanya Mona lagi penasaran.
"Lho kok, di tanya malah balik tanya. Gimana sih, kamu? Cowok itu yang bilang sendiri padaku." kata Dewi dengan pandangan penuh selidik.
"Iya. Sorry yah, Dew. Aku nggak tega liat dia memohon-mohon dengan tampang memelas. Masa, kamu tega sih, kalo ada orang yang berbuat seperti itu di hadapan kamu." jawab Mona dengan wajah memelas.
"Ya, sudahlah lupakan saja." kata Dewi sambil ngeloyor pergi meninggalkan Mona. Dewi menuju kamarnya.
Dewi meraih HP-nya yang tergeletak di atas tempat tidurnya. Ia menekan tombol-tombol di HP-nya. Lalu, mencari-cari nomor HP Greg." Aha, ini no-nya SMS saja ah, iseng daripada homesick!" kata Dewi yang langsung mengirim SMS ke nomor Greg. Beberapa menit kemudian, SMS di terima.
Dewi bersorak gembira. Ia segera membacanya. "Hi, Dewi ni hao ma? Kamu sedang di mana? Sedang apa? Kapan pulang?"
"Duh, ini pertanyaan apa interogasi sih borongan kayak gini? Kayak di pasar saja ." gumam Dewi pelan.
"Hi, juga Greg. Kamu tanya banyak banget sih. Aku kan jadi bingung mau jawab yang mana duluan. Aku sedang di luar kota. Sedang SMS kamu dong! Eh, bukan sedang mimpi. Aku pulang empat hari lagi." Dewi segera mengirim SMS itu.
Tak harus menunggu lama balasan SMS dari Greg sudah sampai," Cepet banget jawabnya. Jangan-jangan, dia pernah ikut kursus mengetik dengan cepat. kali, yah?" kata Dewi pelan.
“Ah, masa bodoh deh! Yang penting adalah baca sms ini.”
"Yah biar sekalian jawabnya. Oh ya, kamu sedang di luar kota? Kok, aku nggak di ajak sih? Lagi mimpi? Mimpiin aku, yah? Kok lama, sih? Aku kangen nih, sama kamu!"
Hah, kangen? Nggak salah nih! Pikir Dewi dalam hati.
"Kangen? Masa sih kamu kangen sama aku atau sama oleh-oleh-nya nih? Lho, emang kamu mau ikut yah? Kamu sih nggak bilang, mau ikut. Coba kalo bilang, aku pasti ajak kamu deh.” Jadi, aku nggak perlu homesick begini deh. Ih, geer. Siapa juga, yang mimpiin kamu? Iya, terlalu lama aku jadi homesick nih! Rasanya nggak sabar lagi. Pengen cepet pulang. Pengen ketemu kamu. Aku kangen."
Tet! Tet! Bunyi HP, Dewi kembali membuat si empunya HP segera meraih HP-nya. Ia tersenyum membaca SMS itu.
"Iya, aku beneran kangen sama kamu. Oleh-olehnya boleh juga. Aku tunggu, yah! Homesick? Kamu homesick? Jangan homesick, dong. Nikmatin aja liburan kamu! Nanti juga kita bisa ketemu. Sabar yah!"
Dewi tersenyum membaca SMS itu. Entah mengapa, kata-kata itu menyejukkan hati Dewi.
"Makasih yah! Nanti, aku bawain oleh-oleh spesial untuk kamu. Dah, aku mau tidur dulu, ya. Ngantuk."
Dewi memejamkan matanya sebelum ia kembali menatap layar HP-nya untuk yang terakhir kalinya.
"Met bobo, ya. Jangan homesick lagi, yah."
Jakarta, April 2011
Jika menurut anda cerpen ini cukup menarik dan bermanfaat silakan share di twitter atau facebook. Jika mau berlangganan artikel blog ini melalui email, silakan subscribe disini.
Tentang penulis : Veronica, tinggal di Jakarta. Anda bisa berkenalan lebih dekat dengan perempuan yang hobi membaca dan menulis ini di akun facebooknya.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Hindi sexy Kahaniya - हिन्दी सेक्सी कहानीयां
Chudai Kahaniya - चुदाई कहानियां
Hindi hot kahaniya - हिन्दी गरम कहानियां
Mast Kahaniya - मस्त कहानियाँ
Hindi Sex story - हिन्दी सेक्स कहानीयां
Nude Lady's Hot Photo, Nude Boobs And Open Pussy
Sexy Actress, Model (Bollywood, Hollywood)
chudai ki hindi kahani
welcome to chudai kahani me - आग लगाने वाली चुदाई
Visit best sexy hindi story - मजेदार सेक्सी कहानियां
Hindi sex kahani dekhiye eiha – आंटी की चुदाई कहानियां
Sexy kahani ke world me apka soyagat hai
New Open Hindi Song Site (New Songs are here)
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)