Seorang gadis, curhat via email. Dia cerita tentang perlakuan terhadap saudara sepupunya yang mengalami gangguan jiwa. Berikut curhatnya.
Entahlah apa namanya karena saya belum melihatnya tapi dari gejalanya saya kira saudara sepupu saya itu mengalami gangguan bipolar. Orang tuanya mengirimkan dia ke panti rehabilitasi milik seorang kyai di perkampungan. Saudara saya ternyata disana dirawat dalam kamar seperti sel, dikasih makan hanya sekali dalam sehari, bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek dan tidur beralaskan dipan papan. Yang paling menyakitkan saudara saya dipasung kakinya. Dan disana ada 18 orang yang mengalami hal yang serupa.
Entahlah apakah ada alasan untuk itu semua, hingga batin dan otaknya menjadi sakit parah. Akhirnya nenek saya membawanya pulang setelah di pasung di sana selama tiga bulan. Saya sangat kesal dan kecewa mendengar praktek rehabilitasi yang seperti itu.
Apakah praktek pemasungan masih diperbolehkan?
Saya sangat tidak setuju dengan praktik seperti itu. Secara psikis dia sudah menderita, pemasungan akan menambah derita psikis dan fisiknya sekaligus. Semua itu mungkin karena stigma negatif terhadap penderita gangguan jiwa. Mungkin juga karena salah persepsi dari pihak keluarga dan panti rehabilitasi. Penderita gangguan jiwa butuh perhatian, cinta dan kasih sayang lebih dari keluarga dan orang-orang terdekatnya. Mengasingkan dan mengurungnya bukan jalan terbaik untuk penyembuhan jiwanya, malah sebaliknya akan memperburuk kondisi jiwanya. Tulisan menarik tentang praktik pemasungan terhadap penderita gangguan jiwa bisa dibaca di sini.
Ada seseorang yang menulis pengalamannya di blog ini, bercerita tentang bagaimana ayahnya yang menderita skizofrenia, kondisinya membaik setelah dipertemukan dengan cucunya. silakan baca kisahnya di sini. Kisah lainnya tentang seorang penderita sakit jiwa yang sembuh setelah dirawat seorang kyai di pondoknya, silakan lihat di sini.
Admin Curhatkita
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)