BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Saya Lelah dengan Diri saya dan hidup ini

    

Seorang Pemuda (26 th) Curhat di Forum Curhat pada tanggal 18 Agustus 2009.
Berikut kutipan curhatnya.


Saya lelah dengan hidup ini, saya merasa jenuh, bosan dan tidak mempunyai kendali dalam hidup saya. saya pria berumur 26 tahun dan masih menganggur, sayapun tidak lulus kuliah karena saya mengundurkan diri.
saya merasa malu dengan diri saya, karena masih berada dalam keadaan seperti ini.
saya merasa saya mengidap inferiority complex dan major depression tapi sepertinya tidak banyak yang bisa kulakukan.

hari hari saya lalui hanya didalam kamar kos, bermain game dan menonton film. saya pun enggan bersosialisasi sebab saya merasa sangat minder.
saya sulit berkonsentrasi. dan saya merasa seperti masih seorang remaja.
seandainya saya tahu cara untuk bunuh diri yang tidak menyakitkan seperti obat tidur, dan seandainya saja saya tidak takut akan kehidupan yang akan datang (saya percaya reinkarnasi), mungkin sudah seharusnya saya mengakhiri hidup saya ini.
saya merasa makhluk gagal, sampah masyarakat.

saya terus menerus berpikir kenapa saya bisa sampai keadaan terpuruk seperti ini. apa karena masa lalu saya, ataukah karena sisi diri saya.
orang tua saya bercerai ketika saya berumur 7 tahun dan saya ikut dengan ibu saya. ibu saya saat itu sangatlah temperamental dan sering memukul dan mengusir saya dari rumah. ada satu peristiwa yang saya ingat ialah saya diancam diusir lalu saya ngumpet dikolong meja, saya merasakan ketakutan yang amat sangat. dan kadang tiap kali saya mendengar jeritan tangis anak kecil yang sedang dipukul, saya teringat akan peristiwa itu.

saat -saat remaja saya pun penuh dengan cek cok dengan kedua orang tua saya, saya sering kali diusir dari rumah sehingga saya sering berpindah pindah rumah dari rumah ayah lalu ibu.
memang saat remaja, bisa dibilang saya termasuk nakal dan sering melawan guru. tapi saya rasa itu adalah bentuk pencarian diri saya sebab selama kecil saya merasa tertindas terus.

barulah saat kuliah, akhirnya saya diberikan kebebasan untuk kos. tapi itupun tidak mudah, sebab tiap awal bulan diawal kuliah saya, saya terus seperti diberi ancaman untuk bisa mencari uang membiayai kuliah dan kos, bagaimana saya bisa berkonsentrasi belajar dalam keadaan seperti ini.
mungkin salah satu kunci masalah saya ialah masalah insecurity. dan sepertinya sepanjang saya hidup, rasa ini terus menerus menekan dan memakan saya dari dalam.

mungkin tidak semua orang bisa kuat dan berdiri sendiri, dan saya kadang menyesal karena memang saya tidak mempunyai kekuatan seperti itu. saya sulit berkonsentrasi, padahal saya termasuk pintar. dan yang terlebih ialah rasa inferior/minder disertai kecemasan membuat saya sulit untuk keluar.

entahlah, saya hanya ingin sharing situasi saya saja. mungkin suatu saat saya bisa menemukan kekuatan dalam diri saya.
btw, forum ini sgt baik sekali. alangkah baiknya jika bisa muncul di google ketika kt mengetik kata kunci seperti depresi, dsb.

Jika anda mau memberinya dukungan semangat, saran atau masukan, silakan masuk ke Forum Curhat atau tulis komentar di posting ini.


Artikel terkait :

Blogging sebagai Alternatif Terapi Psikis

JURUS JITU JINAKAN STRES

Beban Mental seperti Segelas Air

36 Cara Mengurangi Stres

Menggali dan Mengembangkan Potensi Diri




Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 5 komentar ke “Saya Lelah dengan Diri saya dan hidup ini”
yak on Jumat, 28 Agustus 2009 pukul 17.58.00 WIB mengatakan...

waw, jangan minder om, apalagi termasuk orang pinter, ga dianggap remeh orang-orang.
kadang kita jadi takut gara-gara pikiran kita sendiri.
jadi mikir yang positif2 aja om.
maap kalo omongannya menyinggung.

Anonim mengatakan...

Bro..hidup kita sama, umur kita sama
mgkin lebih parah gw, keep struglee man!
klo mau kita takluk kan dunia dibawah kaki kita!
tindas semua orang yang mencaci maki lo, klo perlu gw yang hajar, jangan mau kita direndahkan orang itu kunci smangat dalam hidup sehingga kita mampu bangkit. sudah saatnya kaum tertindas untuk bangkit menunjukka perlawanan dan asal lo tau lo ga sendiri yang mempunyai persis kehidupan yang sama dan yang lebih parah malahan, jadi tetaplah di jalan yang benar dan berkarya dan bangkitlah tunjukka KEMAMPUAN TERBAIKMU !!

Anonim mengatakan...

satu lagi, kalau lo islam, coba deh sholat..
demi allah, insyaaalh hatilo lebih tenang dan lo dapat meliat jalan/arah yang lebih jelas dan terang..percayalah..!

tika mengatakan...

sama seperti saya....
saya juga dulu seperti anda...tapi saya berusaha sabar dan mengendalikan rasa minder saya.dengan perlahan2 semua bisa teratasi.yg penting dekatkanlah diri kepada Tuhan!!!
ingat hidup hanya sementara..manfaatkan waktu yg ada dengan hal2 yg positif yg berguna!!!

Nikita on Minggu, 04 Agustus 2013 pukul 00.43.00 WIB mengatakan...

Oh, ya kasus yg sama dengan saya..
Saya laki2 21 tahun, seorang mhasiswa smster 5.
sy jga mengalami inferiority complex dan major depression sprti anda, dulu mungkin jga krn pola asuh yg salah... ketika sy berbuat nakal.. ibu dan kakek sy mengusir saya d luar rumah.. gak boleh masuk.. mskipun cuma bentar tpi itu menimbulkan ketakukan pd diri saya.

sy jga gak pandai bergaul dan minderan.
teman juga gak banyak, dan kurang bisa bahagia.
sy jga tergolong pandai dan berprestasi.

jadi jangan gundah, selain anda masih banyak org yg mengalami masalah yg sama.

sy bahkan hampir mau bunuh diri, tapi Allah selalu menguatkan diri saya. saya bertahan sampai skrang, bekerja dan kuliah dg kondisi batin yg kritis.

Motto saya:
Tabah sampai akhir.

salam bahagia,

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial