Cerbung
Curhatkita
Oleh Tarjum
Cerita sebelumnya…
Jaka hanya mengangguk dan tersenyum tanda mengerti. Dalam hati Jaka mengakui bahwa sebenarnya dia cemburu jika Rina dekat atau ngobrol dengan pria lain. Namun Jaka tak mengungkapkan kecemburuannya itu pada Rina.
Jaka merasa, baru sekarang mengenal dan dekat dengan perempuan, belum tahu banyak tentang bagaimana dan seperti apa perempuan ingin diperlakukan.
Dia mencoba mencari tahu dan mempelajari tentang apa dan bagaimana perempuan dari berbagai bacaan yang biasa ia lahap. Artikel-artikel tentang cinta pun ia baca dan pelajari. Sekarang Jaka juga rajin nonton film dan sinetron bertema cinta di televisi. Pokoknya Jaka ingin belajar banyak hal tentang perempuan.
Bukan hanya itu, ia pun berguru tentang cinta dan perempuan kepada orang-orang yang ia anggap punya banyak pengalaman soal itu. Salah satu guru dan penasihat cintanya adalah Eka. Eka yang memang gaul dan punya pengalaman segudang soal perempuan, tak segan membagi ilmu cintanya dengan Jaka.
“Jangan kebanyakan teorii Je, praktiknya yang penting. Aku gak pernah baca teori tentang cinta dan cewek, tapi aku tahu bagaimana membuat hati cewek berbunga-bunga,” kata Eka.
“Ya kamu kan udah banyak pengalaman dengan cewek, gak perlu teori. Klo aku kan baru sekarang kenal cewek, gak bisa cuma ngandelin modal nekad, perlu teori juga untuk patokan. Biar aku gak bingung pas praktik, ya gak?
“Ah, kamu mah bingung melulu, kapan mau pinternya sih urusan sama cewek,” kata Eka meledek.
“Makanya aku belajar sama kamu ya biar jadi pinter, jadi gak dibodohin cewek” kata Jaka. “Tapi……”
“Tapi apa?” tanya Eka penasaran.
“Yang pinter aja sampe sekarang blom nikah juga,….kenapa ya? Jangan-jangan karena saking printernya malah keblinger..ha…ha…” kata Jaka, balik meledek Eka.
“Aku blom nikah karena masih ingin pacaran. Lagian aku blom cukup umur untuk menikah,” kata Eka enteng.
“Iya sih, blom cukup umur. Lha wong, badanya kayak anak baru lusus SMP. Masih kecil blom pantas nikah,..ha..ha…
Walaupun sering sambil bercanda, Jaka banyak belajar dari Eka, segala hal tentang cewek. Dia banyak mencoba saran-saran dari Eka. Enggak semua berhasil, tapi paling tidak menjadi pengalaman berharga buat Jaka.
Teori-teori tentang cinta yang selama ini ia pelajari dari buku, majalah, Koran, film, sinetron bertema cinta, dan dari guru-guru cintanya, dalam praktiknya ternyata tak sesederhana teorinya. Kadang ada teori cinta yang sama sekali tak bisa ia terapkan.
“Hmm…tak mudah ya memahami cewek, banyak sekali yang belum kufahami,” gumam Jaka dalam keheningan. “Tak mudah memahami apa sebenarnya yang dia mau dan bagaimanana ia ingin diperlakukan.”
Jaka ingin, Rina makin cinta dan sayang padanya. Jaka tak ingin Rina pindah ke lain hati. Karena Jaka tahu, selain dirinya banyak cowok yang tertarik sama Rina.
Salah satun cowok yang aktif mendekati Rina adalah Doni, mantan pacar Rina waktu SMP.
Rina pernah cerita, Doni suka ngajak Rina jalan-jalan dengan mobilnya. Namun Rina menolak. Pernah sekali Rina diantar ke sekolah dengan mobilnya. Rina nggak bisa nolak karena pagi itu dia sedang menunggu angkutan umum. Tiba-tiba ada mobil berhenti, ternyata Doni, ngajak dia naik mobilnya untuk diantar ke sekolahnya.
Cowok kedua adalah Feri, cowok yang baru dikenal Rina di SMA. Feri sering memberi perhatian lebih padanya. Dia suka menemui Rina di kelasnya saat jam itirahat. Dia juga suka nraktir Rina di kantin sekolah. Dia juga suka mengantarkan Rina dengan mobilnya saat pulang sekolah.
Cowok ketiga Rudi, mantan Rina setelah Doni. Rudi memang tidak terlalu aktif mendekati Rina, tapi masih sangat mengharapkan bisa balikan lagi dengan Rina.
Masih ada lagi beberapa cowok kenalan Rina yang juga naksir padanya, namun tak pernah ditanggapi oleh Rina.
Cowok-cowok tadi adalah pesaing Jaka yang ingin merebut hati Rina. Bagi Jaka ini merupakan tantangan yang harus dihadapi. Persaingan untuk merebut cinta Rina bagi nya ibarat sebuah pertandingan untuk mengalahkan lawan di arena permainan. Dan ini membuat Jaka lebih bersemangat untuk menunjukan keunikan dan keunggulan dirinya. Jaka bertekad untuk mengalahkan mereka semua, para pesaingnya dengan elegan dan sportif.
Jaka tahu, cowok-cowok pesaingnya sudah berpengalaman dalam urusan cinta. Mereka semua rata-rata cowok romantis yang pandai mengambil hati cewek, baik dengan kata-kata rayuan maupun dengan tindakan. Sedangkan Jaka hanya seorang cowok pendiam dan pemalu yang baru mengenal cewek. Jaka masih harus banyak belajar tentang cinta dan cewek.
Jaka sadar sepenuhnya, dirinya punya banyak kekurangan. Dalam beberapa hal dia kalah dari para pesaingnya, terutama dari segi penampilan, umur, materi dan pegalaman cinta. Namun Jaka tak berkecil hati dengan segala kelamahannya. Justru semua itu membuat tekadnya semakin kuat untuk merebut hati Rina.
Dengan apa Jaka akan meluluhkan hati Rina dan memenangkan persaingan? Dengan kelebihan yang dimilikinya. Jaka merasa punya kelebihan yang dia percaya bisa jadi senjata andalan untuk memikat hati sang kekasih.
Dari segi fisik, Jaka memiliki postur tubuh yang cukup ideal, tinggi dan atletis. Sebagai seorang olahragawan, otot-otot tubuh jaka terlihat berisi dan tentu saja terlihat sexi di mata cewek.
Dia juga menjadi salah satu pemain bola voli andalan timnya. Cewek biasanya menyukai cowok yang jago olah raga permainan seperti voli, basket atau sepak bola.
Karena usianya, Jaka juga terkesan lebih dewasa dan matang dibanding para pesaingnya yang rata-rata seumuran Rina. Sebagian cewek biasanya menyukai pria yang lebih dewasa karena dianggap lebih matang dan penyayang.
Kelebihan Jaka yang tak kalah penting dan menjadi daya tarik bukan hanya bagi si cewek, juga menjadi daya tarik bagi ortu si cewek adalah image Jaka sebagai pemuda baik-baik. Jaka tidak merokok, tidak pernah minum-minuman beralkohol, tidak pernah bikin ulah atau onar di lingkungannya.
Jaka juga dikenal, rajin ibadah, berbakti kepada orang tua, suka membantu orang lain dan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di desanya.
Secara finansial Jaka juga mandiri. Sudah bekerja dan punya penghasilan sendiri hingga tidak bergantung kepada orang tua. Dari hasil jerih payahnya sendiri, Jaka bisa membeli motor idamannya, yang juga menjadi idaman para cewek, Honda Tiger.
Itulah beberapa kelebihan yang Jaka miliki. Semua itu menjadi modal yang membuatnya cukup percaya diri untuk bersaing merebut hati sang pujaan hati.
Kelehaman yang dia miliki memang kadang membuatnya agak minder. Namun dia berusaha menutupinya dengan terus belajar dan memperbaiki diri. Sebaliknya, kelebihannya terus ia asah dan kembangkan, untuk membuat dirinya lebih percaya diri dan lebih menarik di mata sang kekasih.
Bersambung...
Jika menurut anda cerita ini cukup menarik dan memberi inspirasi silakan share di twitter atau facebook. Jika mau berlangganan artikel blog ini melalui email, silakan subscribe disini.
Tarjum adalah pendiri dan editor Curhatkita, Forum Curhat, Grup Teman Curhat dan Solusi Bipolar Facebook. Penulis buku psikomemoar "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah". Anda bisa kenal lebih dekat dengan Tarjum di sini dan ikuti Tarjum di Facebook dan Twitter.
Gambar Ilustrasi karya Anindhita Lakshmi Soeriodipoero
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)