Oleh Tarjum
Ada sebuah curhat yang cukup menarik di Forum Curhat.
Kali ini bukan curhat tentang cinta atau masalah keluarga, tapi curhat masalah pekerjaan. Menyangkut kemampuan diri di tempat kerja dan interaksi dengan sang atasan.
Silakan simak curhatnya.
Have no convidence: Kayaknya aku bakal dipecat
Hi.. semuanya.
Aku Gie (Auggie) mau cerita tentang masalahku.
Sebenarnya ini hal yang cukup memalukan untuk diceritakan, tapi aku gak punya media lain yang bisa aku jadikan tempat sharing.
Selama ini aku punya forum tempat sharing, namun forum tersebut hilang karena kerusakan jaringan. Aku jadi kehilangan tempat berbagi. Jadi disini aku sekarang. Berharap bisa berbagi sedikit beban dan syukur-syukur bisa dapat saran & jalan keluar.
Masalah yang aku hadapi bukan masalah cinta, atau persahabatan. masalah yang aku hadapi itu adalah masalah mengenai pekerjaan. dan saat ini masalah ini adalah momok dalam hidupku.
Jadi begini ceritanya :
Aku baru bekerja di sebuah perusahaan multinasional, awalnya aku kira semua akan berjalan mulus tanpa halangan yang berarti. Namun inilah hidup. Manusia diciptakan untuk menghadapi masalah dalam hidupnya. Setelah masalah itu teratasi nantinya manusia itu akan jadi sosok yang lebih baik (hope so..).
Kenyataannya, dari segi akademis aku bukanlah orang yang dikategorikan smart, dan dari segi verbal aku bukanlah orang yang pandai bicara. Aku adalah orang bodoh yang rajin dan tekun. yang bisa karena biasa. yang butuh proses lebih lama dari pada orang lain untuk jadi mahir.
Hasilnya adalah aku selalu berbuat salah. Selama enam bulan ini managerku selalu naik pitam gara-gara kebodohanku. Gara-gara aku nggak bisa cepat nangkap apa maunya. Gara-gara aku itu kalau bicara berputar-putar, complicated dan tidak simpel.
Tapi aku selalu berusaha semampuku dan hasilnya aku sendiri merasa nggak yakin dengan kemampuanku. Aku bertanya apa aku layak berada disini? Aku mengambil kesimpulan aku nggak mampu.
Pekerjaan ini membuatku tertekan, nggak bisa makan, susah tidur dan tidak tenang. Aku sendiri khawatir aku akan jatuh sakit.
Puncaknya kemarin, aku sampai bermimpi bosku memecatku. Ya tuhan begitu terbangun rasanya seperti mau tamat saja duniaku....asli lebay!
Tapi paginya aku punya sedikit keyakinan, untuk menjalani n menghadapi apa yang terjadi, jika memang harus dipecat ya sudah, cari lagi, jalan terus, karena hidup masih panjang. Namun keyakinan itu habis total ketika mentari terbenam, dan hujan trun deras. Aku nggak tahan, aku cuma bisa menangisi kebodohanku, ketidakmampuanku dan kegagalanku.
Satu hal yang aku ingat dari ucapan bosku, "Aku rasa harusnya ngerjain ini itu much more simple. Oke walau nggak simpel, tapi yang dihadapi sama2 government kan, harusnya yang dihadapi itu sama-sama satu tipe, paling 11-12 cara ngadepinnya, kenapa kamu ribet sekali?"
Semua yang dikatakan bos benar, aku yang nggak mampu berkata-kata, nggak bisa mencari celah. Dan ia mengatakan itu di depan semua orang, makin hancurlah percaya diriku....
Sekarang aku stuck dan ga punya jalan keluar.
1. Dikejar deadline
2. Aplikasi yang tak lengkap
3. Dan rumitnya birokrasi.
Aku nggak tahu harus apa lagi. Hanya bisa nangis saja mengeluarkan perasaan sesak di dada. Meski nggak bisa menyelesaikan masalah, dan gak menyembuhkan luka, menangis cukup meringankan sedikit beban.
Untuk saat ini aku hanya bisa berdoa, semoga datang keajaiban.
Saran dari Mentoz
Member forum yang cukup aktif memberi masukan
Helo, ikut kasih masukan ya.
Ok, buat sahabatku auggie, permasalahan auggie begitu susah yah. Kita rasakan klo kita berada di posisi auggie sendiri.
Hhmmmm.....ok saya sedikit sharing bahwa :
Kesalahan itu bukan untuk diniatin tapi untuk dinikmati ketika dia datang. Syukuri aja klo pun itu sangat-sangat susah. Karena kesalahan yang auggie buat itu psti akan membimbing auggie ke jalan yang benar (ke jalan yang lebih baik)...
Bersyukurlah orang yang punya kesalahan, karena dia pasti akan mencari kesalahan-kesalahannya itu ke tempat dimanapun yang ia tuju tanpa dia sadari....
Contohnya, sahabatku auggie datang kesini lalu bertemu dengan saya, Tarjum (yang punya forum ini), dll, kan suatu anugerah juga kan he..he… Klopun manfaatnya mungkin gak begitu besar buat auggie.
Coba bayangkan, andai auggie gak punya salah, pasti auggie akan berada di lingkungan pribadi auggie saja tanpa harus keluar dari lingkungan pribadi auggie itu :) dan gak akan bertemu kami-kami semua di sini :p hahaha…
Maaf tapi semua argumen di atas bukanlah jalan keluar atas permasalahan auggie. Itu cuma salah satu penyemangat buat auggie yang di mana auggie bisa lebih menikmati hidup ini dan semangat pula dalam menyelesaikan masalah di atas.
Nah masuk ke permasalahan lagi. Tugasku bukanlah untuk berhasil,
tapi untuk mencoba.
Karena di dalam mencoba itulah aku akan belajar dan menemukan kesempatan untuk berhasil. Maka dari itu auggie gak usah memikirkan "apakah entar ke depannya salah ato benar ya?".
Apa yang kita lakukan hari ini, akan menentukan jawaban untuk hari esok. terlepas apakah baik atau buruk, oleh karenanya berbuatlah sebaik mungkin hari ini, agar hari esok pun menjadi lebih baik pula.
Kita adalah pemilik proses, hasil itu kewenangan Tuhan........dan inget Tuhan gak pernah buat sampah lho....
Klo auggie menghindari kegagalan, itu berarti auggie menjauhi keberhasilan.... oh tidak!
Rasa percaya diri bukanlah untuk dimiliki,
Rasa percaya diri adalah untuk dilakukan.
Syaratnya adalah melakukan.
Orang yang melakukan akan lebih mudah merasa percaya kepada
kemampuan dirinya, daripada mereka yang hanya membayangkan
kerja keras.
Ok, sahabatku auggie, mungkin hanya itu masukan dari saya, semoga bermanfaat.
Oh iya, semangatmu itu gak diperlukan jika gak ada kesulitan. Maka dari itu tetep SMANGAT ya. Biasakan itu dan lihat apa yang terjadi dalam perubahan hidup auggie.
Saya mewakili doa dari temen-teman....semoga auggie cepet terselesaikan masalahnya.....amiiiin Ya Allah.
Saran Saya :
Jangan mengatakan, "Aku tidak mampu! Aku bodoh!" Jangan pernah!
Karena kita belum tahu batas kemampuan kita yang sebenarnya. Ukuran kecerdasan bukan hanya IQ (kecerdasan intelegency). Ada kecerdasan emosi, spiritual, sosial, linguistik dan kecerdasan lain yang bisa terus digali dan dikembangkan. Contohnya kemampuan komunikasi dan interaksi, itu bisa dipelajari dan dilatih.
Jangan percaya kalau boss anda mengatakan anda bodoh atau tidak mampu kerja!
Katakan, “Saya akan belajar dan saya bisa lebih baik, lebih cepat dan cekatan bekerja!”
Kecerdasan dan kepintaran bukan segalanya. Bakat juga bukan segalanya. Banyak orang yang cerdas dan berbakat tapi hanya jadi orang biasa-biasa saja. Tapi, tidak sedikit orang biasa-biasa saja yang sukses bahkan sangat sukses dalam hidupnya.
Jadi apa sebenarnya kunci kesuksesan itu?
Kata seorang pakar motivasi dan pembicara publik kelas dunia Art Gardner, dalam bukunya Way Winner Win, kunci kesuksesan adalah ANTUSIASME. Tak ada yang bisa menggantikan ANTUSIASME, bakat dan kecerdasan pun tidak.
Gardner memberi gambaran, orang dengan tingkat kecerdasan biasa tapi punya antusiasme tinggi bisa mengalahkan orang dengan tingkat kecerdasan tinggi namun antusiasmenya rendah.
Coba anda renungkan ini! Kalau anda faham, silakan laksanakan!
Tak ada yang akan memecat anda! Karena ANTUSIASME kerja anda yang luar biasa. Orang-orang seperti anda sangat dibutuhkan perusahaan. Jika boss anda memecat anda dia akan menyesal!
Semoga sukses Auggie!
Anda punya saran untuk Auggie? Silakan sampaikan di komentar.
Jika menurut anda artikel ini cukup menarik dan bermanfaat silakan share di twitter atau facebook. Jika mau berlangganan artikel blog ini melalui email, silakan subscribe disini.
Tarjum adalah pendiri dan editor Curhatkita, Forum Curhat, Grup Teman Curhat dan Solusi Bipolar Facebook. Penulis buku psikomemoar "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah". Anda bisa kenal lebih dekat dengan Tarjum di sini dan ikuti Tarjum di Facebook dan Twitter.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Walaupun akhirnya Auggie dipecat namun dengan antusias yang penuh maka pemecatan pun tidak akan menyebabkan keterpurukan.
VPS Murah,
Makasih atas koment dan dukungannya untuk sahabat kita Auggie :)
Hajarabis,
Web bisnis anda juga keren abis :)
ya saya setuju dengan sarannya karena be yourself lebih baik dari segalanya ;)
Download Lagu Terbaru,
Makasih atas kunjungan dan komentarnya.
Jadi, mari kita berusaha mencapai "be your best self"!
Makasiy semuanya, ternyata bos gie belum membebaskan gie dari mimpi buruk gie. Gie masiy diminta untuk melanjutkan, semua semakin sulit memang, namun gie juga terus berjuang sampai akhir. nothing to lose, buat gie Allah adalah sang maha pemberi rizki, selama Dia masiy memberi nikmat hidup buat gie, selama itu gie yakin Dia akan menjaga Gie, menyisakan sedikit rizkinya buat Gie. Asal Gie mau berusaha.
Tetap semangat dan jangan menyerah Gie!
Teruslah berusaha, belajar dan berdo'a.
Semoga sukses.
Dalam pekerjaan memang selalu ada tekanan Gie. dinikmati sajah, apapun yang akan terjadi nanti, yakinlah, kalau itu memang yang terbaik yang diberikan oleh Allah SWT. :)
Saran saya: jangan selamanya jadi pekerja Gie, mari kita buka bisnis sendiriii! :)
Deden Hf, betul tuh.
Jangan pengen hanya jadi karyawan, jadilah boss.
Punya bisnis sendiri dan punya karyawan agar tak ada lagi yang mengancam akan memecat :)
Artikelnya sesuatu banget :-)
Cerita gie hampir mirip seperti pnya saya.. bahkan saya sempat mendengar supervisor mengatai saya bodoh? Bagaimana perasaan kalian jika mendengar org lain berkata begitu?
Tetap semangat yahh !! Jangan masukan ke hati segala sesuatu menjadi beban :) setiap kerjaan ada tekanan nya kok. Tetap semangat :D
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)