Ditulis Oleh : Tarjum
You can have everything you want in life if you will just help enough other people get what they want.
(Anda bisa mempunyai segalanya yang anda inginkan dalam hidup jika anda cukup membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan.)
Kalimat indah ini saya kutif dari sebuah website internet marketing yang cukup besar dan ternama, website.ws.
Saya akan menjelaskan makna judul di atas berdasarkan pengalaman saya sendiri. Seperti sudah saya paparkan dalam kisah Bipolar saya (bisa anda baca di website www.sivalintar.com), lebih dari 5 tahun saya mengalami gangguan bipolar kronis dengan proses pemulihan sekitar 2 tahun.
Saya tidak pernah konsultasi langsung dengan psikiater atau psikolog. Saya hanya bisa membaca, mempelajari dan mempraktikan artikel-artikel para psikolog dan psikiater yang saya baca di surat kabar, majalah dan buku-buku psikologi. Saya juga tidak pernah minum obat-obatan anti depressan dan sejenisnya.
Bagaimana proses penyembuhan yang saya alami dan terapi apa saja yang saya jalani? Terapi pesikis yang saya jalani, saya tuliskan dalam beberapa artikel yang saya posting di blog ini. Apa yang saya tuliskan di artikel itu berdasarkan pengalaman saya pribadi. Apa yang saya ceritakan sudah saya jalani dan memang terasa hasilnya. Tentu saja butuh kesungguhan, kesabaran, keuletan, antusiasme dan semangat pantang menyerah untuk meraih kesembuhan psikis. Yang tak kalah pentingnya adalah selalu berpikir positif dan penuh keyakinan kepada yang maha kuasa saat menjalaninya.
Berikut beberapa artikel tentang terapi psikis penyembuhan depresi dan bipolar :
Terapi Alamiah Penanggulangan Manic Depressive/Gangguan Bipolar (1)
Puasa dan Terapi Psikis
Blogging sebagai Alternatif Terapi Psikis
Selain empat metode terapi laternatif di atas, ada satu lagi jenis terapi yang saya jalani. Awalnya tidak saya sadari bahwa ini merupakan terapi yang bisa dibilang tak kalah ‘ampuhnya’ dengan terapi lain yang saya jalani. Terapi yang saya maksud adalah Sharing Pengalaman dan Pengetahuan kepada orang lain. Saya hanya melakukan yang ingin saya lakukan, karena memang saya senang melakukannya. Awalnya saya hanya ingin sharing pengalaman selama saya mengalami gangguan bipolar kepada orang lain yang mungkin sedang mengalami problem psikis yang sama dengan yang saya alami. Saya sharing pengalaman pribadi melalui dunia maya (inernet) yang sekarang sudah sangat populer dan familiar.
Media sharing saya yang pertama adalah sebuah website gratisan yang saya buat sendiri. Saya butuh waktu sekitar 4 bulan untuk belajar membuat website sendiri. Waktu itu akhir tahun 2003, blog belum begitu dikenal seperti sekarang ini. Website sederhana itu saya beri nama www.sivalintar.com. Arti kata sivalintar adalah singkatan dari Siti Vania (nama anak), Linda (nama istri) dan Tarjum (nama saya). Melalui website sederhana ini saya mulai menulis tentang pengalaman pribadi dari awal saya merasakan gejala depresi, ketika berada di puncak kegelisahan sampai saya mengalami penyembuhan.
Saya merasakan semangat, antusiasme, kebahagiaan dan kepuasan batin ketika saya merancang halaman-halaman website dan menulis pengalaman pribadi saya di dalamnya. Saya senang bisa berbagi pengalaman dan bisa membantu orang lain mengatasi masalah kejiwaannya. Hari demi hari pengunjung situs sivalintar.com semakin banyak. Beberapa pengunjung bahkan ada yang meminta saran dan masukan via telepon atau email. Saya pun balas memberi saran dan masukan semampu saya. Ada kebahagiaan tersendiri ketika saya membantu mereka, walaupun saya tak mendapatkan imbalan materi. Ketika blog mulai populer, saya pun membuat blog khusus untuk curhat dan konsultasi psikologi. Inilah blognya http://curhatkita.blogspot.com.
Inilah yang saya maksud terapi dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, membantu diri sendiri dengan membantu orang lain. Saat kita memberi, saat itu pula kita menerima. Ada kebahagiaan dan kepuasan batin tersendiri saat kita bisa membantu seseorang. Saat saya memberi saran kepada seseorang, secara tidak langsung sebenarnya saya mengingatkan diri saya sendiri. Semakin sering saya membantu seseorang, semakin sering saya mengingatkan dan menasihati diri sendiri, semakin sering pula saya merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin. Bukankah ini merupakan obat mujarab untuk menyembuhkan derita psikologis?
Mungkin diantara teman-teman ada yang berpikir, “Membantu diri-sendiri saja kesulitan, bagaimana saya bisa membantu orang lain?” Benar! Anda mungkin punya masalah dan anda sendiri butuh bantuan orang lain. Tapi, bukan berarti anda tak bisa membantu orang lain. Setiap orang punya masalah dan beban psikologis masing-masing. Setiap orang juga punya kelebihan dan kelemahan. Apa salahnya sambil belajar dari pengalaman orang lain, kita juga sharing pengalaman dan pengetahuan yang kita miliki kepada orang lain. Saling belajar dan bertukar pengalaman dengan orang lain untuk saling membantu, saling mendukung dan saling meringankan.
Bagaiamana teman-teman, anda setuju dengan pendapat saya ini? Jika anda punya pendapat lain, silakan tulis di kolom komentar posting ini. Jika anda ingin sharing pengalaman pribadi anda di blog ini, silakan kirim di sini atau kirim via email : sivalintar@yahoo.com
Mari saling berbagi, saling membantu, saling meringankan dan saling mendukung.
Artikel Terkait:
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
Komentar :
Posting Komentar
Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)