Arti Cinta Bagi Seorang Bipolar (Bagian 1)

    

Oleh Tarjum

Artikel ini tidak seperti biasanya, karena artikel ini merupakan kutifan obrolan seru di halaman facebook.

Bermula ketika saya membaca status seorang teman facebooker yang unik dan menarik. Dia dengan jujur dan berani mengaku bipolar. Dia menulis tentang cinta dalam pandangan seorang bipolar. Ini dia status facebooknya :

Status Robi Krucil :

“Mencintai seorang bipolar harus siap untuk memberi memberi dan memberi. Tidak ada take and give. Dan selalu bersiap mengoreksi hati. Saya Robi, dan saya Bipolar... :)))”

Status yang unik dan sedikit kontroversi ini mengundang banyak komentar. Topik tentang cinta memang selalu menarik untuk dibicarakan. Obrolan tentang cinta di status facebook ini melibatkan beberapa orang bipolar dan caregivernya.

Lebih menarik lagi, dua orang yang terlibat dalam obrolan ini adalah sepasang kekasih. Seorang bipolar (Arie Dabo) dan caregiver yang juga kekasihnya (Islandria Gobed). Mereka berdua dan teman-teman yang terlibat obrolan ini bicara blak-blakan soal cinta dalam pandangan seorang bipolar.

Inilah beberapa komentar di statusnya Robi Krucil di atas :

Arie Dabo ‎
:D tapi yo bipolarnya harus belajar memberi juga... saya Arie Dabo, dan saya Bipolar... :P


Aniek Wijaya
Saya Aniek, dan saya bipolar. Saya sedang belajar untuk tidak jatuh cinta (lagi). Karena menurut saya tidak ada cinta yang tulus. Setiap cinta pasti membuat seorang saya (yang kebetulan bipolar) terseret pada kondisi posesif, takut kehilangan juga segala kekhawatiran yang berlebihan dan amat sangat mengganggu laju perjalanan hidup saya yang sebetulnya sedang baik-baik saja.


Kristi Swastiani
hahhahahahaha...saya kristi....saya bipolar dan schziofrenia haha...lah kalau aku gimana dong hahahahah


Robi Krucil
Iyo'e mbak'e.. Aku lagi sibuk ndak sempet facebookan. Hehehe.. Sudah selese toh mbaranggawene mbak?
Mbak kristi piye? Tulis dong pengalamannya.. :D


Kristi Swastiani
hmmm...baiklaaah..saya kristi baru saja menginjak 27 tahun....lagi mencari laki laki indonesia..karena si om denmark yang satu itu katanya seh ga mau nikah ma saya...hahahahahahhahahahahahah


Islandria Gobed
Jadi kuncinya adalah sabar dan pasrah ya mas? Mau memberi dan tidak menerima? Terus apalagi? Bersedia mengoreksi hati sewaktu2? Oh oh oh... :((
Saya Islandria, saya caregiver...


Aniek Wijaya
Mari kita bahas satu persatu hahaha. Ulasan singkat tentang cinta yang tak sengaja nemplok pada seorang bipolar ataupun caregiver bipolar ...ning kosik, aku tak ngombe sikik wakakaka

Arie Dabo
mmm... *berpikir...
mmm... *merenung...
mmm... *bingung ngomongnya gimana


Kristi Swastiani
ayo ayooooo ayoooo ceritakan sajaaaaa hehehehhee


Aniek Wijaya
Pertama, dari komennya jeng Islandria Gobed. Kalau menurutku, yang dikatakan mas Robi Krucil di statusnya adalah hal yang harus dipersiapkan oleh BIPOLAR LOVER. Jangan ngarep deh ...gitu kasarannya ...kalau loe emang cinta, ya beri saja segala yg dia butuhkan dari loe, cinta, perhatian, dan segala hal yang tak perlu disebutkan disini hahaha *sensor :-P Dan jangan pernah sekali2 berharap untuk mendapatkan balasan. Kalau tidak siap seperti itu, mending pensiun dini deh. Cari yang lain hahaha

Nah, kalau bersedia mengoreksi hati sewaktu2 ...artinya harus siap dengan segala konsekwensi ketika si bipolar ini udah menya menye nggak jelas membagi kapling hatinya, atau tiba-tiba marah nggak jelas padahal kesel ke siapa, tapi marahnya ke orang yang paling dekat dengannya ... Sakit pasti, tapi ya ...harus dimaklumi. Kan udah tahu ..bipolar mempunyai kemungkinan untuk berbuat seperti itu ...


Robi Krucil
Wuhehehe disini lengkap sudah.. Ada bipolar, skizoaffective, caregiver, dan bipolar yang (tadinya ingin merangkap) menjadi caregiver.. Rame kiii..

Mbak Islandria, saya sih cuma bisa bilang begitu. Menjadi caregiver bipolar memang tugas berat. Salute untuk yang berani mencoba apalagi yang mampu bertahan. Saya berani bilang bahwa mencintai bipolar itu ndak ada untungnya. Tanya sama hati kecil mbak Islandria, ada ndak untungnya mencintai mas Arie? (Maaf yo mas)
Tapi entah apa alasannya, mbak'e sudah bertahan sedemikian lama.. saya sungguh takjub mbak'e!


Arie Dabo
mbak Aniek Wijaya, ini bukan menya menye masalah membagi kapling hati kok mbak'e...
masalah saya berkurang perhatiannya...


Robi Krucil
Iya mbok'e Aniek..
Menjadi caregiver bipolar memang harus siap resikonya.
Tapi menjadi bipolarnya juga harus mau membenahi diri.
Jangan karena bipolar maka jadi merasa boleh marah2 ndak jelas.. Atau menjadikan para caregiver sebagai pelampiasan emosi.

Tolong diingat, para caregiver inilah yang sekuat tenaga merawat dan memperhatikan kita saat kita relaps. Jadi kita juga harus belajar memberi dong..
Setuju dengan mas arie dabo untuk yang ini..
Bipolar harus mau belajar!
Kita mau sembuh kan?
Maka bertingkahlah seperti orang normal :))


Aniek Wijaya
‎Arie Dabo, hehehe ..ma'aph ...kalau di paragraf kedua ...itu buat bipolar secara umum. Tetap pada konteks bahwa spektrum bipolar luas, dan bisa jadi ada gejala2 yang tidak berlaku untuk sebagian bipolar ...

Demikian penjelasan saya, semoga menjadikan Dik Arie maklum adanya. Aku tahu, dikau begitu cinta padanya dan sangat sangat setia ;-) *Ting mengerling


Aniek Wijaya
Iya, aku juga setuju sama Mas Robi dan dik Ari hehehe ...kan aku udah bilang to be continued ...tadinya mau membahas dari sisi bipolarnya di komen selanjutnya hahaha


Robi Krucil
Wehehehehe setia.. Setiaaa...
Tapi wanita juga butuh dimengerti (katanya), yo ndak mbok'e aniek wijaya?
Mbak kristi, memangnya kalo dapet orang indonesia menjamin bakal mau menikahi dirimu begitu? Hehehe... *mengerling juga


Aniek Wijaya
Lah, ini afirmasi lho mas Robi. Kita harus selalu mengucapkan kalimat2 positif ...
Mas mas, nek masalah ingin dimengerti, banget itu. Karena kalau wanita itu nggak cukup cuman dibilang,"Liat sikap gue dong. Buktinya selama ini kan gue perhatian ama lu." Bilang gt pun di dalam hati hahaha

Wanita butuh banyak kalimat-kalimat peneguhan dan bukti, sekedar sebaris sapaan di pagi, siang dan malam hari. Haha, 3 kali sehari kek minum obat. Butuh perasaan bahwa si wanita itu dibutuhkan keberadaannya, dan jaminan bahwa ketika si wanita itu ada sesuatu yang ingin diungkapkan atau sedang terbelit masalah, ada seseorang yang siap dengan bahu pereda dukanya wakaka :-P

Oh ya, kadang perempuan cuman butuh didengarkan ketika curhat, bukan mencari solusi (karena kalau wanita pinter, biasanya siap dengan sejuta solusi wakaka, lebay dikit :-P)...buat kenyamanan aja...bahwa ada yg memperhatikannya ...


Islandria Gobed
Kekekeke This status really can make me smiling... :)))

Aniek Wijaya
Satu lagi, kalau bipolar perlu mood stab kalau bipolar lover/caregiver butuh love stab buat mengatur kadar cinta ... ya nggak mas Robi? Bukankah hal ini pernah kita bahas? hehehe ...Oyasuminasai ...have a tight sleep ...tetap kencangkan ikat pinggang hahaha ...salam jiwa bahagia dan salam dompet sehat ...wkwkwk :-P


Robi Krucil
Hahahaha...
Selamat tidur semua..
Semoga mimpi indah..
Saya setuju dengan komen mbok'e aniek soal 'mengerti' tentang wanita...


Arie Dabo
weh... :D
hu uh, butuh didengerin ya... oke oke... :D
maunya sih mengucapkan selamat pagi tiap hari, tapi bangunnya duluan mbak'e :D


Tarjum Sahmad
asyik juga nih obrolan soal cinta bipolar...:D


Robi Krucil
hehehe...selamat datang Mas Tarjum Sahmad, ini status saya bikin karena saya adalah seorang bipolar... :))


Aniek Wijaya
Mas Robi, percaya sama puber kedua nggak? Wakaka. Biasanya, ciri2nya apa? Suka menyambangi hitman system kah? Wakaka. Nek mas Robi seneng ora iku menggali tips2 dari situ? Xuxuxu. Wakaka, aku ngakak dhewe mbayangkene :-P

Aniek Wijaya Mas Robi, percaya sama puber kedua nggak? Wakaka. Biasanya, ciri2nya apa? Suka menyambangi hitman system kah? Wakaka. Nek mas Robi seneng ora iku menggali tips2 dari situ? Xuxuxu. Wakaka, aku ngakak dhewe mbayangkene :-P


Robi Krucil
Percoyo mbok'e..
Aku ki kit mbiyen lagi mikir..
Nek bipolar kan wis puber dari awal yo? :P
Piye nek waktune puber kedua? Huweeeehhh...
Ketiwasan iki...
Piye mas arie? Puber kedua masih membayangi kita.. Hahahahaha


Tarjum
Obrolan ringan yang jujur dan inspiratif. Penuh canda namun bermakna. Menurut saya yang tak sepenuhnya memahami cinta, cinta yang tulus menyehatkan dan membahagiakan bagi yang memberi atau menerima. Oke lah, mungkin seorang bipolar butuh perhatian dan cinta berlebih, tapi bukan berarti bipolar tak bisa memberi. Seorang bipolar itu peka dan sensitif, artinya perasaannya lebih halus dan bisa lebih memahami perasaan orang lain, termasuk perasaan orang yang dicintainya.

Seorang bipolar juga akan banyak memberi kepada orang yang dicintainya. Labilitas moodnya yang kadang tak terduga dan mengejutkan justru akan membuat dia tak membosankan bagi pasangannya. Seperti kata sebuah iklan “Perempuan mudah bosan” (maaf bukan memojokan perempuan..:D..). Perempuan juga suka tantangan. Seorang bipolar akan sangat menarik dimata perempuan karena dia beda dari pria kebanyakan. Kata seorang pakar relationship, perempuan bukan ingin diperlakukan sepesial, tapi dia ingin menjadi spesial. Perempuan yang menjalin hubungan dengan seorang bipolar adalah perempuan sepesial.

Kekurangan kadang menjadi kelebihan bagi seseorang. Seorang bipolar punya kenunikan yang tak dimiliki orang lain.


Heri Pureness
waahh ketinggalan..ini status waktu hari minggu yaa.. waktu lagi d bandung nih makanya kelewatan..

oke laah..setuju semuaanya.. apapun itu yg jelas kita pasti tanpa d sadari pernah d benturkan oleh waktu utk mencintai dan d cintai dlm ranah cinta yg lebih universal.. t'masuk d dalamnya membangun sbuah relantionship yg tangguh d tengah keterbatasan mnjadi cerdas tanpa batas memaknai cinta itu sendiri...
dan saya Heri saat ini sedang membutuhkan Love Stab.. *ngikik dhewekan... :)))


Elma Marviani
aku BIPOLAR krn mslh BIPOLAR aku telah menyakiti sahabat aku yg hampir setengah hdp aku bersahabat dengan dia....kl mslh cinta....ampe skrng aku jg gk tau apa tuh cinta bg aku benerin hdp menjadi lbh baik lbh penting dr pd cinta ke orng lain....:) gk gmpng menerima seorang BIPOLAR hrs pny hati baja...tapi bagi mb Islandria Gobed aku acungin jempol buat mb udh bisa menegerti dan mencintai seorang BIPOLAR :)


Robi Krucil
Mas Tarjum Sahmad, Bipolar memang sangat tidak stabil...
untuk bipolar yang sangat ekstrem perubahan moodnya seperti saya, sangat tidak mudah menemukan pasangan yang cocok dan mengerti.
pada saat saya depresi, jangankan untuk mencintai mas, untuk bergerak saja saya susah... :) apalagi mencari nafkah...
bisa mas tarjum bayangkan apa jadinya rumah tangga saya dengan kondisi saya depresi?
lalu dikala saya manik... saya akan menjadi orang yang pemarah, sangat ambisius, tidak bisa diam, tidak bisa menolak godaan, dan lain sebagainya... :))
saya Bipolar ekstrem Mas.... dan saya ingin sembuh. tapi untuk sementara, saya harus mengakui bahwa untuk diri saya.... saat ini saya tidak bisa hidup berpasangan tanpa menyakiti pasangan saya.. :))

Mas Heri Pureness, wehehehehe... ketinggalan yo mas...?
jadi sedang butuh love stab? njuk mari bergabung dengan mbokde Aniek Wijaya yang juga sedang butuh love stab :D

Mbak Elma Marviani, betul mbak... menjadi caregiver Bipolar... apalagi Bipolar yang ekstrem seperti saya, butuh banyak ekstra sabar dan cinta. belum lagi tenaga ekstra, juga (tidak lupa saya tambahkan) dompet yang tebal.... :))) betul kan Mbak Islandria Gobed??


Islandria Gobed
kekekeke... saya tidak sehebat itu Mbak Elma Marviani dan Mas Robi Krucil, adakalanya saya juga egois, lelah, bingung, putus asa, atau malah ingin menyerah :))
tapi saya setuju dengan mas robi untuk bagian yang menyebutkan bahwa niat si ODMK...itu sendiri untuk sembuh sangat penting. Jangan pernah mencintai bipolar yang menolak untuk berobat atau malah tidak ingin sembuh... itu saja. dan saya bersyukur, Arie Dabo sangat kooperatif dalam menjalani pengobatannya.... ;) Lucky Me....


Tarjum Sahmad
Saya ngerti apa yang Mas Robi Krucil rasakan saat ini walaupun tidak sepenuhnya. Saya aja yang kategori bipolar ringan sempat psimis, bisakah saya menikah dan punya keluarga dengan kondisi mental yang labil? Yang kadang untuk mengurus diri sendiri aja gak bisa?

Saya baru berani menjalin hubungan dengan wanita sekitar 5 tahun setelah kondisi mental saya menuju pemulihan. Ternyata selama itu, beberapa gadis menunggu saya (maaf bukan sok ganteng…walaupun sebenarnya lumayan ganteng..:D). Begitu saya mendekati seorang gadis, beberapa gadis lain yang saya kenal mencoba mendekati saya, bahkan ada yang cukup agresif, menyatakan cintanya lebih dulu. Artinya seorang bipolar dengan segala kekurangannya (saya lebih suka menyebutnya keunikan) sebenarnya punya daya tarik tersendiri di mata wanita.

Saya suka dengan pernyataan mas Robi, “untuk sementara…..”. Pernyataan yang positif dan optimis. Saya yakin walaupun mas Robi, belum menyatakan cintanya kepada seorang wanita…beberapa orang diam-diam menunjukan ketertarikannya pada Mas Robi. Bener gak mas? Hanya mas Robi yang tahu…:)


Tarjum Sahmad
‎Islandria Gobed, klo boleh tahu....apa saja hal menarik dari Arie Dabo dimata dan hati Islandria, dari segi fisik, karakter dan kepribadian? ya...untuk bahan pembelajaran kita-kita para pria...:)) Ari Dabo, mohon jangan geer dulu ya..:D


Islandria Gobed
hahaha.... apa ya Mas Tarjum Sahmad.....
cannot explaining secara detail nih kalo begini... kekekeke...
saya juga kadang2 bingung kok kenapa bisa bertahan :D
Tapi Mas Robi lagi2 betul bahwa hati yang ikhlas, sabar, cinta yang penuh, segudang maaf, pengertian dan dompet yang tebel (geblek mas Robi meuni terus terang banget :D) sangat diperlukan untuk menghadapi sang bipolar


Robi Krucil
huweehehehehe... mbak Islandria Gobed tersipu malu... lha iyo to Mbak'e, sejujur2nya.... dompet tebel itu paling berperan penting... hehehe gojek lho Mbaaaakkk....

Mas Tarjum Sahmad, siapa bilang bipolar tidak punya fans Mas?
cobo tanyao sama Mas Arie Dabo, de'e punya deretan fans yang bejibun sampe mbak'e Is megap2... :D
Saya juga begitu.... Bipolar punya daya tarik tersendiri untuk wanita terutama pada saat mereka manik Mas...
Tapi untuk masalah bertahan... itu lain soal...
karena itulah masalah cinta bagi seorang bipolar sangat rumit...
saya pernah memposting artikel di KPSI tentang fakta bahwa infidelity dan perceraian di kalangan bipolar mempunyai persentase yang tinggi...


Elma Marviani
untuk masalah perceraian seorng BIPOLAR memang tinggi... dl aku pernah mengalami hampir terpuruk dan jatuh ke perceraian alhmdllah skr baik2 lg.. memang gk gmpng seorang BIPOLAR untuk menjalani sebuah komitmen... pa lg seorang ibu seperti saya yg kadang ada kalanya aku png sendiri tanpa ada gangguan dr anak tp itulah ujian yg hrs di hadapi gmn mengendalikan mood aku yg naik turun...alhmdllah skr dah jauh bnyk berubah di banding wkt aku br pny anak...memang sih gk bs di pungkiri kdng rasa malas atau rasa png marah2 msh ada... akhirnya aku sekrng berusaha png menjadi seorang ibu yg baik bagi anak ku...itulah motivasi terbesar aku png sembuh dr BIPOLAR :) koq jd curhat gn yah....


Arie Dabo
‎Islandria Gobed sayang, udah kayak tema Jakarta Biennale aja...
Survive or Escape... :D


Aniek Wijaya
Wakaka ...pnjang banget yak, jadinya ...hot thread neh mas Robi ayo kalahkan Arie Dabo yang pernah memecahkan rekor komen di note nya sampai seratus lebih hahaha kek status motivator aja wkwkwk

Setelah kemarin ubek2an nyari love stab, sekarang aku mau ikutan mas robi ah ..."tapi untuk sementara, saya harus mengakui bahwa untuk diri saya.... saat ini saya tidak bisa hidup berpasangan tanpa menyakiti pasangan saya.. :))" hahaha

Eh, tak tambahi tanpa menyakiti dan tersakiti xixixi ...dengan kata lain 'agar tak saling melempar lara' xaxaxa

Sayonara, sampai jumpa ...kapan-kapan, atau kalau udah beres puber kedua nya aja ya? haha biar aman. Tapi jangan2 abis puber kedua terus puber ketiga, keempat? Kapan ramupunge iterasi puber'e hahaha ....repot dah


Robi Krucil
ooooo Mbokde sudah puber kedua tah?
ngitung umure Mbokde... hahaha....


Aniek Wijaya
Bukaaan. Bukan gue. Tapi die wekeke :-P. Umurku sak ngisormu mas. Weks :-P.


Robi Krucil
ooooh dieeeee... ;)
Mbokde.... tak bilangi ya....
Laki laki Bipolar adalah Bayi (bukan anak2..) yang terjebak dalam tubuh orang dewasa...
Jadi yo memang tingkah lakune koyo bayi...
Isone nangis, ngguyu, nyusu :D... dolanan... wes ngunu kui...
Gelem ra? hahahaha


Aniek Wijaya
Bayi ning duwe untu? Wakaka, gek untune geraham kabeh, yo risi wekeke. Mas Robi, esuk2 wes marai rusak. Wes. Ndang nyambut gawe mas. Sugeng makaryo. Dah sarapan, mas?


Obrolan di dinding facebook ini diposting di Curhatkita atas izin sang penulis status (Robi Krucil) dan semua komentator yang terlilbat (Arie Dabo, Aniek Wijaya, Heri Purines, Erma Marviani, Kristi Swastiani, Inlandria Gobed dan Tarjum).

Obrolan ringan yang diselingi canda, namun penuh makna.
Dari obrolan di atas kita mendapatkan gambaran dan bisa belajar memahami tentang arti cinta bagi seorang bipolar.

Dua jempol untuk teman-teman bipolar yang jujur dan berani membuka diri untuk berbagi.

Jika anda masih bingung mencerna kutifan obrolan cinta bipolar di atas, silakan simak lanjutan tulisan ini besok. Bagian kedua tulisan ini merupakan resume dari semua komentar, sehingga anda bisa lebih mudah memahami dan menangkap inti obrolan di atas.

Bagaimana pendapat anda tentang cinta dan kaitannya dengan gangguan bipolar, silakan sampaikan di komentar.

Jika menurut anda artikel ini cukup menarik dan bermanfaat silakan share di twitter atau facebook. Jika mau berlangganan artikel blog ini melalui email, silakan subscribe disini.

Tarjum adalah pendiri dan editor Curhatkita, Forum Curhat, Grup Teman Curhat dan Solusi Bipolar Facebook. Penulis buku psikomemoar "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah". Anda bisa kenal lebih dekat dengan Tarjum di sini dan ikuti Tarjum di Facebook dan Twitter.

Bookmark and Promote!

Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.